Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

54

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Variabel Bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran yang terdiri dari: 1 Model pembelajaran Konvensional pembelajaran ekspositori; 2 Model pembelajaran Evadir dan R and P berbasis CTL.

3.5.2 Variabel Terikat

Pada tiap-tiap variabel bebas di atas terdapat variabel-variabel terikat yang merupakan hasil dari perlakuan pada masing-masing variabel bebas tersebut, yaitu: 1 Aktivitas Belajar; 2 Motivasi Belajar; 3 Ketuntasan Belajar.

3.5.3 Definisi Operasional Variabel.

1 Model pembelajaran Konvensional pembelajaran ekspositori adalah model pembelajaran yang berpusat pada guru dengan menggunakan metode ceramah atau presentasi, diskusi kelas dan atau tanya jawab. Kegiatan pembelajaran bersifat instruksional langsung direct instructional yang dipimpin oleh guru. Biasanya kurang melibatkan aktivitas peserta didik. 2 Model pembelajaran Evadir dan R and P berbasis CTL adalah suatu model pembelajaran yang didesain secara khusus dengan tahapan-tahapan pokok sebagai berikut: a. Preparasi plus. Guru menyiapkan bahanmateri pembelajaran. Guru juga memberi persiapan pembelajaran kepada peserta didik berupa angket Evadir yang harus dijawab sebelum pembelajaran dimulai. 55 b. Apersepsi. Peserta didik memeriksa dan menilai Evadir c. Guru mengaitkan materi pembelajaran pada hal-hal yang berhubungan dengan pengalaman peserta didik kontekstual. Penyajian materi pembelajaran berbasis CTL dengan rangsangan Reward and Punishment R and P d. Penekanan atau pengulangan pada bagian yang menjadi kata kunci kompetensi yang harus dicapai. 3 Motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam diri peserta didik yang menyebabkan peserta didik yang bersangkutan mau belajar. Motivasi belajar tidak dapat dilihat secara langsung. Namun demikian, motivasi belajar yang telah tumbuh dalam diri peserta didik dapat dideteksi dari perbuatan, atau sikap belajar yang ditampakkannya. 4 Aktivitas belajar adalah kegiatan yang dilakukan peserta didik sebagai petunjuk bahwa dirinya sedang belajar. Aktivitas belajar yang dimaksud disini adalah mengacungkan tangan sebagai tanda mau melakukan atau mengatakan sesuatu, bertanya, menjawab, mengeluarkan pendapat, dan menuliskan jawaban di papan tulis. 5 Ketuntasan belajar adalah adalah suatu istilah untuk menyatakan hasil belajar yang dapat dicapai oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu tahapan pembelajaran. Ketuntasan belajar biasanya dinyatakan dengan suatu ukuran yang menunjukkan nilai atau derajat dari ketuntasan belajar tersebut. Menurut ketetapan BSNP, ketuntasan belajar yang dicapai oleh peserta didik dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100. 56 Sedangkan kriteria ideal ketuntasan belajar adalah 75. Nilai ketuntasan belajar peserta didik untuk setiap mata pelajaran dalam satu semester merupakan rata-rata dari nilai ketuntaan belajar setiap kompetensi dasar yang telah dicapainya dalam semester yang bersangkutan.

3.6 Instrumen PenelitianPembelajaran