Teknik Pengolahan Data ½ Kelas Eksperimen dan ½ Kelas Kontrol Teknik Pengujian Normalitas Data Post-test Kelas Eksperimen dan

66 teknik pengolahan selanjutnya pada data itu sendiri. Jika data berdistribusi normal, maka digunakan pengolahan secara parametrik. Sebaliknya, jika data tidak berdistribusi normal maka pengolahan data dilakukan secara non parametrik. Teknik pengujian pengaruh pre-test terhadap post-test, dan pengujian normalitas data akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Teknik Pengolahan Data ½ Kelas Eksperimen dan ½ Kelas Kontrol

Ada 3 hal yang akan diuji berkaitan dengan data ½ kelas Eksperimen dan ½ kelas Kontrol, yaitu: 1. penyelidikan peningkatan hasil post-test pada kelas Eksperimen, baik yang diberi pre-test terlebih dahulu maupun yang tidak diberi pre-test, yang akan dibandingkan terhadap kelas Kontrol 2. pengujian pengaruh pre-test terhadap post-test, baik pada kelas Eksperimen maupun pada kelas Kontrol 3. pengujian kemampuan awal kedua kelas Eksperimen dan Kontrol sebelum pembelajaran, dengan hipotesis sebagai berikut: Pada setiap pengujian 1, 2, dan 3 tersebut di atas, ketiga-tiganya menggunakan uji statistik non parametrik Two Independent Sample Test, karena jumlah datanya kurang dari 30 hanya ½ kelas saja + 20 peserta didik. Dalam uji ini ada 4 pilihan: Mann Whitney U, Kolmogorof-Smirnof Z, Moses Extreme, dan Wold-Wolfowitz Runs . Pilihan yang dipakai adalah Mann Whitney U karena sesuai dengan karakteristik data, yaitu data berasal dari sampel yang berbeda dan jumlah sampelnya berbeda. Rumus Mann Whitney U sebagai berikut: 67 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 R n n n n U dan R n n n n U − + + = − + + = Sugiyono 1999:148, dimana: n 1 = jumlah sampel 1, n 2 = jumlah sampel 2, U 1 = jumlah sampel 1, U 2 = jumlah sampel 2, R 1 = jumlah rangking pada sampel 1, R 2 = jumlah rangking pada sampel 2.

b. Teknik Pengujian Normalitas Data Post-test Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol Pengujian normalitas data post-test – baik data dari kelas Eksperimen maupun kelas Kontrol – dilakukan dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorof – Smirnof tes dalam SPSS versi 10,0. Hasil pengujian dengan aplikasi ini memperlihatkan nilai signifikansi. Hipotesis yang diuji adalah: H : Data berdistribusi normal H i : Data berdistribusi tidak normal Menurut ketentuan pengujian statistika: jika sig 0,05 maka H : π 1 = π 2 diterima dan H i : π 1 ≠ π 2 ditolak. Sebaliknya jika sig 0,05 maka H ditolak dan H i diterima Sukestiyarno 2006 dan Alhusin 2003.

c. Teknik Pengujian Peningkatan Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen