underpricing. Variabel lainnya, DER, ROA, umur perusahaan, tidak terbukti mempengaruhi underpricing.
Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Handayani 2008 adalah sebagai berikut:
1. informasi keuangan yang digunakan dalam penelitian ini hanya ukuran
perusahaan Total Aktiva dan informasi non keuangan yang digunakan adalah umur perusahaan dan persentase penawaran saham,
2. penelitian ini menggunakan data dari perusahaan yang melakukan
penawaran umum perdana IPO antara tahun 2010-2012.
2.3 Kerangka Konseptual
Informasi keuangan dan non keuangan perusahaan yang melakukan IPO akan mempengaruhi besarnya underpricing yang terjadi. Hal ini
dikarenakan bahwa investor, sebagai pihak yang menanamkan modalnya dalam perusahaan, akan menggunakan informasi tersebut untuk mengukur
besarnya keuntungan dan tingkat resiko apabila melakukan investasi pada perusahaan tersebut. Semakin besar informasi yang dimiliki oleh investor
maka akan semakin kecil asimetri informasi yang terjadi, semakin kecil asimetri informasi maka akan semakin kecil pula underpricing yang terjadi.
Berdasarkan hal tersebut dapat digambarkan kerangka konseptual seperti di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Perusahaan yang telah lama berdiri akan memudahkan investor mendapatkan informasi tentang perusahaan tersebut. Dengan bertambahnya
informasi yang dimiliki investor maka besarnya asimetri informasi tentang perusahaan tersebut juga akan berkurang dan pada akhirnya akan mengurangi
besarnya underpricing yang terjadi. Sehingga dapat disimpulkan umur perusahaan berpengaruh negatif terhadap underpricing.
Banyaknya saham yang ditawarkan oleh perusahaan kepada publik mengindiasikan bahwa semakin sedikit private information tersebut. Semakin
kecil private information maka asimetri informasi juga akan semakin kecil. Dengan semakin kecilnya asimetri informasi maka underpricing juga akan
semakin kecil. Sehingga dapat disimpulkan persentase penawaran saham berpengaruh negatif terhadap underpricing.
Umur Perusahaan X
1
Persentase Penawaran Saham X
2
Ukuran Perusahaan X
3
Underpricing Y
Universitas Sumatera Utara
Ukuran perusahaan merupakan satu dari beberapa faktor utama yang dipertimbangkan investor dalam berinvestasi. Semakin besar ukuran
perusahaan tingkat kepercayaan investor akan semakin besar. Hal ini dikarenakan bahwa semakin besar ukuran perusahaan maka akan semakin
dikenal masyarakat sehingga investor akan semakin mudah mendapatkan informasi menggenai perusahaan tersebut. Semakin banyak informasi yang
dimiliki investor tentu akan mengurangi asimetri informasi dan pada akhirnya akan mengurangi besarnya underpricing. Sehingga dapat disimpulkan ukuran
perusahaan berpengaruh negatif terhadap underpricing.
2.4 Hipotesis