Uji F Uji Simultan Uji t Uji Parsial

a. apabila nilai DW terletak antara batas atas atau Upper Bound DU dan 4-DU, maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi, b. apabila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau Lower Bound DL, maka koefisien autokorelasi lebih besar dari nol, berarti ada autokorelasi positif, c. apabila nilai DW lebih besar dari 4-DL, maka koefisien autokorelasi lebih kecil dari nol, berarti ada autokorelasi negatif, d. apabila DW terletak diantara batas atas DU dan batas bawah DL atau DW terletak antara 4-DU dan 4-DL, maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.

3.5.3 Uji Hipotesis

1. Uji F Uji Simultan

Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel independen dapat dilihat dari besarnya sig F. Apabila nilai sig F lebih kecil dari tingkat alpa α = 0,05, maka variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila nilai sig F lebih besar dari tingkat alpha maka variabel independen secara simultan tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Dengan besar taraf signifikan sebesar 5 α =0,05, maka ditentukan: a. apabila nilai sig F α 5 maka variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, b. apabila sig F α 5 maka variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

2. Uji t Uji Parsial

Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen Lubis et all, 2007:51. Untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel independen dapat dilihat dari besarnya sig t. Apabila nilai sig t lebih kecil dari tingkat alpa α = 0,05, maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila nilai sig t lebih besar dari tingkat alpha maka variabel independen tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Dengan besar taraf signifikan sebesar 5 α =0,05, maka ditentukan: a. apabila sig t α 5 maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, b. apabila sig t α 5 maka variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Penelitian

Penelititan ini menggunakan data-data mengenai perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering IPO dan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2010-2012. Selama periode tersebut terdapat 70 perusahaan yang melakukan IPO, namun hanya 59 perusahaan saja yang harga sahamnya mengalami underpricing dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Seluruh data dalam penelitian ini diolah menggunakan bantuan program aplikasi SPSS versi 17. Pengolahan data tersebut bertujuan untuk menguji hubungan umur perusahaan, persentase penawaran saham dan ukuran perusahaan terhadap underpricing.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Statistik Deskriptif Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ownership Retention,Underpricing,Investment,Dan Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan Yang Melakukan IPO Di Bursa Efek Indonesia(BEI)

0 3 128

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN UMUM PERDANA YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 26

ANALISIS UNDERPRICING PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA PERUSAHAAN KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN Analisis Underpricing pada Penawaran Saham Perdana Perusahaan Keuangan dan Non-Keuangan di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENGARUH PROFITABILITAS (ROE), UKURAN PERUSAHAAN, JENIS INDUSTRI DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK TNDONESTA (2003-2007).

0 0 6

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham pada Saat Penawaran Umum Perdana di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010 (Studi Kasus pada Perusahaan yang Listing di BEI Selama Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2010).

0 0 18

PENGARUH ASSET TURNOVER, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TERJADINYA UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN DI PASAR PENAWARAN SAHAM PERDANA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal - Pengaruh Umur Perusahaan, Persentase Penawaran Saham dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tingkat Underpricing saat Penawaran Umum Perdana (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-20

0 0 18

ANALISIS TINGKAT UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN SAHAM PERDANA (IPO) DI BEI PERIODE 2012-2016 (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016) - Unissula Repository

0 0 13

Analisis pengaruh profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan terhadap tingkat underpricing saham pada penawaran perdana di Bursa Efek Indonesia : studi empiris pada perusahaan yang - USD Repository

0 1 75

ANALISIS PENGARUH REPUTASI UNDERWRITER, ROE, ROA DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT UNDERPRICING PADA PENAWARAN UMUM PERDANA

0 0 98