BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Poli Penyakit Dalam divisi Hemato-Onkologi Medik lantai 3 gedung RSUP H. Adam Malik Medan yang berada di jalan Bunga
Lau Nomor 17 Medan, Sumatera Utara.
5.1.2. Karakteristik Individu dan Hasil
Dalam penelitian ini, sampel yang didapat yaitu pasien penderita keganasan solid dan liquid yang dirujuk ke Poli Penyakit Dalam divisi Hemato-
Onkologi Medik RSUP H. Adam Malik Medan pada Bulan September - November 2014 yang berjumlah 94 orang. Dari keseluruhan sampel, gambaran
karakteristik sampel yang dapat diamati meliputi: umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh serta status nutrisi menurut
Subjective Global Assessment.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Umur Umur tahun
Frekuensi Persentase
Mean SD Modus
11-15 3
3.2 16-20
1 1.1
21-25 26-30
2 2.1
31-35 1
1.1 36-40
6 6.4
49.30 10.771 54
41-45 8
8.5 46-50
21 22.3
51-55 25
26.6 56-60
21 22.3
61-65 6
6.4
Total 94
100.0
Ditinjau dari segi umur, rata-rata umur sampel yang berjumlah 94 orang adalah 49,30 tahun SD 10.771, sedangkan modus atau data terbanyak dijumpai
pada sampel dengan rentang umur antara 51-55 54 tahun yang berjumlah 25 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
Laki-laki 59
62.8 Perempuan
35 37.2
Total 94
100.0
Pada distribusi frekuensi menurut jenis kelamin, semua sampel yang berjumlah 94 orang 100 terbagi atas 59 orang 62,8 sampel dengan jenis
kelamin laki-laki dan 35 orang 37.2 sampel dengan jenis kelamin perempuan.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Indeks Massa Tubuh Indeks Massa Tubuh
Frekuensi Persentase Mean SD
Modus
Underweight 18,5 38
40.4 Normoweight 18,5 – 22,9
50 53.2
Preobese 23,0 – 24,9 2
2.1 19.332.41
18,93 Obese I 25,0 – 29,9
3 3.2
Obese II 30 1
1,1
Total 94
100.0
Pada distribusi frekuensi menurut indeks massa tubuh, sampel dibagi menjadi lima kategori, yaitu : kategori underweight sebanyak 38 orang 40.4,
kategori normoweight sekaligus sebagai modus atau data terbanyak sebanyak 50 orang 53.2, kategori preobese sebanyak 2 orang 2.1, kategori obese I
sebanyak 3 orang 3.2, dan kategori obese II sebanyak 1 orang 1,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Subjective Global Assessment
Subjective Global Assessment Frekuensi
Persentase
SGA A status nutrisi baik 10
10.6 SGA B status nutrisi sedang
53 56.4
SGA C status nutrisi buruk 31
33.0
Total 94
100.0
Pada distribusi frekuensi menurut subjective global assessment, sampel dibagi atas tiga kategori, antara lain : 10 orang 10,6 dengan SGA A status
nutrisi baik, 53 orang 56,4 dengan SGA B status nutrisi sedang curiga malnutrisi, dan 31 orang 33,0 dengan SGA C status nutrisi buruk
malnutrisi.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Tabel Tabulasi Silang
Tabel 5.5 Tabulasi silang antara kelompok umur dan status nutrisi berdasarkan
Subjective Global Assessment
Range umur tahun
Subjective Global Assessment
Total
SGA A status
nutrisi baik
SGA B status nutrisi sedang
curiga malnutrisi
SGA C status nutrisi buruk
malnutrisi 11-15
00 35,66
00 33,19
16-20 00
00 13,22
11,06 21-25
00 00
00 00
26-30 00
23,77 00
22,12 31-35
00 11,88
00 11,06
36-40 110
47,54 13,22
66,38 41-45
110 611,32
13,22 88,51
46-50 440
611,32 722,58
1718,08 51-55
330 1426,41
39,677 2021,27
56-60 110
1324,52 1238,70
2627,65 61-65
00 47,54
619,35 1010,6
Total 10100
53100 31100
94100
Pada tabel tabulasi silang antara kelompok umur dan status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment diatas, didapatkan frekuensi terbanyak
untuk kategori SGA A sebanyak 4 orang pada kelompok 46-50 tahun, kategori SGA B sebanyak 14 orang pada kelompok umur 51-55 tahun, dan kategori SGA
C sebanyak 12 orang pada kelompok umur 56-60 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 Tabulasi silang antara jenis kelamin dan status nutrisi berdasarkan
Subjective Global Assessment
Jenis Kelamin Subjective Global Assessment
Total
SGA A status
nutrisi baik
SGA B status nutrisi sedang
curiga malnutrisi
SGA C status nutrisi buruk
malnutrisi Laki-laki
550 3260,37
2270,96 5962,76
Perempuan 550
2139,62 929,03
3537,23
Total 10100
5356,4 3133,0
94100
Pada tabel tabulasi silang antara jenis kelamin dan status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment diatas, dari 59 sampel laki-laki
didapatkan 5 sampel pada kategori SGA A, 32 sampel pada kategori SGA B, dan 22 sampel pada kategori SGA C, sedangkan dari 35 sampel perempuan
didapatkan 5 sampel pada kategori SGA A, 21 sampel pada kategori SGA B, dan 9 sampel pada kategori SGA C.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7 Tabulasi silang antara indeks massa tubuh body mass index dan
status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment
Indeks massa tubuh kg
�
�
Subjective Global Assessment
Total
SGA A status nutrisi
baik SGA B status
nutrisi sedang curiga
malnutrisi SGA C status
nutrisi buruk malnutrisi
Underweight 815,09
3096,77 3840,42
Normoweight 10100
3973,58 13,22
5053,191 Preobese
23,77 00
22,127 Obese 1
35,66 00
33,191 Obese 2
11,88 00
11,06
10100 53100
31100 94100
Pada tabel tabulasi silang antara indeks massa tubuh dan status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment diatas, didapatkan frekuensi terbanyak
untuk semua kategori SGA A dan SGA B terdapat pada kelompok normoweight, sedangkan pada kategori SGA C terdapat pada kelompok underweight. Dan
jumlahnya masing – masing sebanyak SGA A berjumlah 10 orang, SGA B berjumlah 39 orang, dan SGA C berjumlah 30 orang.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan