Hasil Penelitian Gambaran Status Nutrisi pada Pasien Kanker di Poli Penyakit Dalam Divisi Hemato-Onkologi Medik RSUP H. Adam Malik pada Bulan September – November 2014

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Poli Penyakit Dalam divisi Hemato-Onkologi Medik lantai 3 gedung RSUP H. Adam Malik Medan yang berada di jalan Bunga Lau Nomor 17 Medan, Sumatera Utara.

5.1.2. Karakteristik Individu dan Hasil

Dalam penelitian ini, sampel yang didapat yaitu pasien penderita keganasan solid dan liquid yang dirujuk ke Poli Penyakit Dalam divisi Hemato- Onkologi Medik RSUP H. Adam Malik Medan pada Bulan September - November 2014 yang berjumlah 94 orang. Dari keseluruhan sampel, gambaran karakteristik sampel yang dapat diamati meliputi: umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh serta status nutrisi menurut Subjective Global Assessment. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Umur Umur tahun Frekuensi Persentase Mean SD Modus 11-15 3 3.2 16-20 1 1.1 21-25 26-30 2 2.1 31-35 1 1.1 36-40 6 6.4 49.30 10.771 54 41-45 8 8.5 46-50 21 22.3 51-55 25 26.6 56-60 21 22.3 61-65 6 6.4 Total 94 100.0 Ditinjau dari segi umur, rata-rata umur sampel yang berjumlah 94 orang adalah 49,30 tahun SD 10.771, sedangkan modus atau data terbanyak dijumpai pada sampel dengan rentang umur antara 51-55 54 tahun yang berjumlah 25 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 59 62.8 Perempuan 35 37.2 Total 94 100.0 Pada distribusi frekuensi menurut jenis kelamin, semua sampel yang berjumlah 94 orang 100 terbagi atas 59 orang 62,8 sampel dengan jenis kelamin laki-laki dan 35 orang 37.2 sampel dengan jenis kelamin perempuan. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Indeks Massa Tubuh Indeks Massa Tubuh Frekuensi Persentase Mean SD Modus Underweight 18,5 38 40.4 Normoweight 18,5 – 22,9 50 53.2 Preobese 23,0 – 24,9 2 2.1 19.332.41 18,93 Obese I 25,0 – 29,9 3 3.2 Obese II 30 1 1,1 Total 94 100.0 Pada distribusi frekuensi menurut indeks massa tubuh, sampel dibagi menjadi lima kategori, yaitu : kategori underweight sebanyak 38 orang 40.4, kategori normoweight sekaligus sebagai modus atau data terbanyak sebanyak 50 orang 53.2, kategori preobese sebanyak 2 orang 2.1, kategori obese I sebanyak 3 orang 3.2, dan kategori obese II sebanyak 1 orang 1,1. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Subjective Global Assessment Subjective Global Assessment Frekuensi Persentase SGA A status nutrisi baik 10 10.6 SGA B status nutrisi sedang 53 56.4 SGA C status nutrisi buruk 31 33.0 Total 94 100.0 Pada distribusi frekuensi menurut subjective global assessment, sampel dibagi atas tiga kategori, antara lain : 10 orang 10,6 dengan SGA A status nutrisi baik, 53 orang 56,4 dengan SGA B status nutrisi sedang curiga malnutrisi, dan 31 orang 33,0 dengan SGA C status nutrisi buruk malnutrisi. Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Tabel Tabulasi Silang

Tabel 5.5 Tabulasi silang antara kelompok umur dan status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment Range umur tahun Subjective Global Assessment Total SGA A status nutrisi baik SGA B status nutrisi sedang curiga malnutrisi SGA C status nutrisi buruk malnutrisi 11-15 00 35,66 00 33,19 16-20 00 00 13,22 11,06 21-25 00 00 00 00 26-30 00 23,77 00 22,12 31-35 00 11,88 00 11,06 36-40 110 47,54 13,22 66,38 41-45 110 611,32 13,22 88,51 46-50 440 611,32 722,58 1718,08 51-55 330 1426,41 39,677 2021,27 56-60 110 1324,52 1238,70 2627,65 61-65 00 47,54 619,35 1010,6 Total 10100 53100 31100 94100 Pada tabel tabulasi silang antara kelompok umur dan status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment diatas, didapatkan frekuensi terbanyak untuk kategori SGA A sebanyak 4 orang pada kelompok 46-50 tahun, kategori SGA B sebanyak 14 orang pada kelompok umur 51-55 tahun, dan kategori SGA C sebanyak 12 orang pada kelompok umur 56-60 tahun. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Tabulasi silang antara jenis kelamin dan status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment Jenis Kelamin Subjective Global Assessment Total SGA A status nutrisi baik SGA B status nutrisi sedang curiga malnutrisi SGA C status nutrisi buruk malnutrisi Laki-laki 550 3260,37 2270,96 5962,76 Perempuan 550 2139,62 929,03 3537,23 Total 10100 5356,4 3133,0 94100 Pada tabel tabulasi silang antara jenis kelamin dan status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment diatas, dari 59 sampel laki-laki didapatkan 5 sampel pada kategori SGA A, 32 sampel pada kategori SGA B, dan 22 sampel pada kategori SGA C, sedangkan dari 35 sampel perempuan didapatkan 5 sampel pada kategori SGA A, 21 sampel pada kategori SGA B, dan 9 sampel pada kategori SGA C. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Tabulasi silang antara indeks massa tubuh body mass index dan status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment Indeks massa tubuh kg � � Subjective Global Assessment Total SGA A status nutrisi baik SGA B status nutrisi sedang curiga malnutrisi SGA C status nutrisi buruk malnutrisi Underweight 815,09 3096,77 3840,42 Normoweight 10100 3973,58 13,22 5053,191 Preobese 23,77 00 22,127 Obese 1 35,66 00 33,191 Obese 2 11,88 00 11,06 10100 53100 31100 94100 Pada tabel tabulasi silang antara indeks massa tubuh dan status nutrisi berdasarkan Subjective Global Assessment diatas, didapatkan frekuensi terbanyak untuk semua kategori SGA A dan SGA B terdapat pada kelompok normoweight, sedangkan pada kategori SGA C terdapat pada kelompok underweight. Dan jumlahnya masing – masing sebanyak SGA A berjumlah 10 orang, SGA B berjumlah 39 orang, dan SGA C berjumlah 30 orang. Universitas Sumatera Utara

5.2 Pembahasan