1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat disimpulkan satu pertanyaan pada penelitian ini, yaitu: “ Bagaimanakah gambaran status nutrisi pada pasien kanker
di Poli Penyakit Dalam divisi Hemato-Onkologi Medik RSUP H. Adam Malik pada Bulan September – November 2014 ? “
1.3.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status nutrisi pasien kanker di poli Penyakit Dalam divisi Hemato-Onkologi Medik RSUP
H.Adam Malik pada Bulan September – November 2014.
1.4. Manfaat Penelitian
a Bagi Rumah Sakit, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak
manajemen rumah sakit untuk lebih memperhatikan status nutrisi pasien dengan memberikan edukasi tentang nutrisi kepada pasien keganasan baik
rawat inap dan rawat jalan.
b Bagi dokter, hasil penelitian ini memberikan gambaran status nutrisi pada
pasien keganasan, kemudian diharapkan agar dapat membantu penatalaksanaan
malnutrisi serta edukasi pada pasien .
c Bagi masyarakat, hasil penelitian ini memberi informasi pada masyarakat
bahwa pola asupan nutrisi yang baik dapat membantu proses pengobatan dan merupakan masalah kesehatan yang perlu dikonsultasikan dengan tenaga medis
agar mendapat penanganan yang tepat.
d Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan untuk menjadi pembelajaran
mengenai gambaran status nutrisi pada pasien yang mengalami keganasan serta
pembelajaran mengenai keilmuan nutrisi pada pasien kanker.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Kanker
Kanker adalah suatu ciri kelainan dari pertumbuhan tak terkontrol sel normal tubuh dan penyebaran sel – sel abnormal yang berlanjut untuk membelah
terus-menerus sampai mereka membentuk massa jaringan yang dikenal dengan istilah tumor. Sebuah tumor ganas mengganggu fungsi tubuh dan merebut paksa
asupan makanan dan suplai darah dari sel-sel normal. Kanker berkembang di berbagai macam tempat dan membutuhkan metode manajemen yang berbeda
pula. Oncology adalah studi dan sumber pengetahuan tentang tumor Peckenpaugh, 2005.
Menurut Hanahan dan Weinberg dalam Bambang 2009 terdapat enam perubahan fisiologik mendasar yang secara bersama-sama memungkinkan tumbuh
dan berkembangnya sel-sel ganas, perubahan-perubahan sebagai berikut : a.
Mandiri dalam hal sinyal-sinyal pertumbuhan. b.
Tidak sensitif terhadap sinyal-sinyal penghambat pertumbuhan anti- pertumbuhan.
c. Mampu menghindar dari apoptosis programmed cell death.
d. Berkemampuan replikasi yang tak terbatas.
e. Kemampuan angiogenesis yang berkesinambungan.
f. Mampu menyusup ke jaringan lain dan bermetastasis.
Setiap perubahan fisiologik di atas tidak terdapat pada sel-sel asal sel-sel ganas dan didapat selama perubahan bertahap dari sel-sel normal menjadi sel-sel ganas.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Etiologi Kanker