b Kompetensi pedagogik dalam penelitian diukur menggunakan indikator yang meliputi: menguasai karakter peserta didik,
memanfaatkan hasil evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik, dan
menyelenggarakan pendidikan yang mendidik. c Kompetensi profesional dalam penelitian diukur
menggunakan indikator yang meliputi: menguasai materi, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dan
mengembangkan materi yang diampu secara kreatif. d Kompetensi sosial dalam penelitian diukur menggunakan
indikator yang meliputi: berkomunikasi secara efektif, adil, dan mudah bekerjasama.
E. Teknik Pengumpulan Data
1 Metode KuesionerAngket Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan
metode kuesioner atau angket. Menggunakan angket terbuka yaitu angket yang mengharapkan responden untuk menuliskan jawabannya
berbentuk uraian tentang sesuatu hal dan angket tertutup yaitu angket yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden
untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah disediakan Sugiyono, 2009: 143.
2 Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah
data mengenai jumlah guru dan daftar nama guru.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket dalam penelitian ini bertipe terbuka dan tertutup digunakan untuk
mengungkap informasi mengenai supervisi kepala sekolah, kualifikasi akademik guru dan kompetensi guru dalam mengajar di SMA N 1 Turi
Sleman. Skala pengukuran yang digunakan dalam angket ini ada dua,
pertama menggunakan skala Guttman. Skala pengukuran dengan tipe ini akan didapat jawaban tegas, yait
u “ya-tidak”. Skala Guttman yang dibuat dalam angket berbentuk pilihan ganda. Jawaban setuju diberi skor 1 dan
tidak setuju diberi skor 0. Kedua menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial yang dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi responden
sebagai guru yang disupervisi oleh kepala sekolah. Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert pada
penelitian ini adalah berbentuk checklist. Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Terdapat
empat 4 alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden yakni seperti
yang tampak pada tabel 1. Perhitungan skor setiap item instrumen, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tebel berikut:
Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban Instrumen
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Alternatif Jawaban Skor
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Setuju SSSelalu SL
4 Sangat Setuju SSSelalu
SL 1
Setuju SSering SR 3
Setuju SSering SR 2
Tidak Setuju TSJarang JR
2 Tidak Setuju TSJarang
JR 3
Sangat Tidak Setuju STSTidak Pernah TP
1 Sangat Tidak Setuju
STSTidak Pernah TP 4
Sumber: Sugiyono 2013: 135
Titik tolak dari penyusunan instrumen adalah dari variabel penelitian yang ditetapkan oleh peneliti. Dari variabel tersebut diberikan
definis operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir
pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan hal tersebut, maka perlu digunakan kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen untuk penelitian ini
adalah sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No Aspek
Indikator Butir
No 1.
Supervisi Kepala Sekolah
Melaksanakan supervisi
tahap awal, pelaksanaan, umpan balik
A, D
2. Kualifikasi
Akademik Guru Pendidikan terakhir
Kesesuaian latar belakang pendidikan dengan pelajaran
yang diampu B, E
Keikutsertaan dalam
pelatihan 3.
Kompetensi Guru Kompetensi profesional
Kompetensi sosial Kompetensi pribadi
Kompetensi pedagogik C, F
G. Uji Coba Instrumen