e Pendidik pada SMKMAK atau yang sederajat memiliki : a kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D
– IV atau sarjana S1; b latar belakang pendidikan tinggi
dengan program pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan; dan c sertifikasi guru untuk SMKMAK Pasal
29 ayat 4. f Pendidik pada SDLBSMPLBSMALB atau yang sederajat
memiliki : a kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D
–IV atau sarjana S1 latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan khusus atau
sarjana yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan; dan b sertifikasi guru untuk SDLBSMPLBSMALB Pasal
29 ayat 5 . Dengan kualifikasi akademik yang dimiliki oleh seorang
guru diharapkan mampu menjalankan tugasnya secara profesional sesuai tujuan pendidikan yaitu untuk mencerdaskan peserta didik.
Dimana guru sebagai pendidik yang berhubungan secara langsung dengan peserta didik sehingga dituntut harus memiliki
keahlian khusus atau kualifikasi khusus di bidang akademik.
3. Kompetensi Guru
a. Pengertian Kompetensi
Kompetensi adalah
spesifikasi dari
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang serta penerapannya
di dalam pekerjaan sesuai dengan standar kinerja yang dibutuhkan oleh lapangan.
Menurut Hamzah B. Uno 2011:62 dalam terminologi yang berlaku umum, istilah kompetensi berasal dari bahasa Inggris
competence sama dengan being competent dan competent sama dengan having ability, power, authority, skill, knowledge, dan
attitude. Maka kompetensi adalah kemampuan yang ditampilkan oleh guru dalam melaksanakan kewajibannya memberikan
pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Kompetensi merupakan salah satu komponen utama yang
harus dimiliki seseorang dalam melakukan pekerjaan. Seperti yang dikatakan oleh Hadari Nawawi 2002:166 bahwa
kompetensi adalah kemampuan yang harus dimiliki seseorang atau setiap pekerja untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan secara
efektif, efisien, produktif dan berkualitas sesuai dengan visi dan misi organisasi. Dengan adanya kompetensi yang dimiliki oleh
seseorang, diharapkan pekerjaan yang dilakukannya menjadi lebih optimal.
Mulyasa 2006:37 mengartikan kompetensi sebagai perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang
direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Sependapat dengan pernyatan tersebut Martinis Yamin 2006: 2 mengartikan
kompetensi sebagai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai seseorang dalam melaksanakan tugas. Secara tidak langsung, dapat dikatakan bahwa
kompetensi adalah hal positif yang melekat dalam diri manusia. Akan tetapi, kompetensi tidak dapat melekat dalam diri seseorang
secara serta merta, melainkan harus ditempuh melalui pendidikan dan keterampilan sebelumnya.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dijelaskan bahwa kompetensi
adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki untuk
melakukan tugas atau keterampilan yang dipelajari melalui pendidikan formal.
b. Kompetensi Guru