Supervisi Kepala Sekolah Pembahasan Hasil Penelitian

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Supervisi Kepala Sekolah

Berdasarkan deskripsi umum dan deskripsi data penelitian dapat diketahui bahwa supervisi kelapa sekolah di SMA Negeri 1 Turi Sleman termasuk dalam kategori baik. Dimana berdasarkan tanggapan responden dari hasil uji kategorisasi termasuk dalam kategori baik dengan total responden sebanyak 6 atau 30. Pada tahap perencanaan sebanyak 11 responden atau 55 menunjukkan kategori sangat baik, sebanyak 8 atau 40 pada kategori baik dan pada kategori cukup mendapat frekuensi sebanyak 1 atau 5. Pada tahap pelaksanaan masuk dalam kategori sangat baik memperoleh 7 responden atau 35, pada kategori baik dan cukup sama-sama mendapat 6 responden atau 30 dan kategori tidak baik memperoleh 1 atau 5. Terakhir pada tahap evaluasi pada kategori baik memperoleh paling tinggi yaitu sebanyak 10 responden atau 50, kategori sangat baik mendapat sebanyak 8 responden atau 40 dan pada kategori cukup dan tidak baik memperoleh jumlsh responden yang sama yaitu sebanyak 1 atau 5. Jadi dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini guru atau responden sebagian besar berpendapat bahwa supervisi yang dilakukan kepala sekolah adalah baik, mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan sampai dengan tahap evaluasi. Kepala sekolah sudah melakukan fungsinya dengan baik sebagai seorang supervisor. Dimana tugas kepala sekolah adalah sebagai supervisor, yaitu mensupervisi pekerjaan dan membimbing melalui pertumbuhan kemampuan yang dilakukan oleh guru dan staf untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran. Hal tersebut sesuai dengan teori menurut Ngalim Purwanto 2012:115 menyatakan bahwa tugas kepala sekolah sebagai supervisor berarti bahwa dia hendaknya pandai meneliti, mencari, dan menentukan syarat-syarat mana sajakah yang diperlukan bagi kemajuan sekolahnya sehingga tujuan-tujuan pendidikan di sekolah itu semaksimal mungkin dapat tercapai. Dapat meneliti dan menentukan syarat-syarat mana yang telah ada dan mencukupi, mana yang belum ada atau kurang mencukupi yang perlu diusahakan dan dipenuhi. Menurut Syaiful Sagala 2010: 117 kepala sekolah yang efektif dalam mengelola program dan kegiatan pendidikan adalah yang mampu memberdayakan seluruh potensi kelembagaan dalam menentukan kebijakan, pengadministrasian dan inovasi kurikulum di sekolah.

2. Kualifikasi Akademik Guru

Dokumen yang terkait

Hubungan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru (studi kasus di MTs Imadun Najah Jakarta Utara)

0 5 73

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 73

SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MEMBERDAYAKAN GURU SMA NEGERI I Supervisi Kepala Sekolah Untuk Memberdayakan Guru SMA Negeri I Klaten.

0 4 18

SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MEMBERDAYAKAN GURU SMA NEGERI I Supervisi Kepala Sekolah Untuk Memberdayakan Guru SMA Negeri I Klaten.

0 2 22

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SD NEGERI DI KECAMATAN CIMAHI UTARA.

0 1 57

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SUBA.

1 3 64

KONTRIBUSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN:Studi tentang Persepsi Guru atas Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Kinerja Guru Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SMA Negeri se-Kabupaten Indramayu.

7 30 69

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 102

KONTRIBUSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU

0 0 14

SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI - Test Repository

2 6 95