Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Prosedur Penelitian

kelas eksperimen 1 diberikan perlakuan dengan model pembelajaran STAD, kelas eksperimen 2 diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Jigsaw tim ahli. Setelah masing-masing kelas tersebut diberikan perlakuan maka selanjutnya seluruh peserta didik pada masing-masing kelas tersebut dilakukan posttest untuk melihat kemampuan peserta didik setelah dilakukannya treatment atau perlakuan. Setelah dilakukan eksperimen pada masing-masing kelas dengan berbagai perlakuan, penelitian ini dilanjutkan untuk menguji perbedaan keberhasilan antar perlakuan tesebut. Berdasarkan pembahasan yang diuraikan di atas, maka pada dasarnya penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan pada masing-masing subjek penelitian itu sendiri.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakasanakan di SMK N 2 Wonosari yang beralamatkan di Jl. KH Agus Salim, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Alasan mengambil SMK N 2 Wonosari sebagai obyek penelitian dikarenakan sudah melalui perizinan pihak sekolah yang bersangkutan, kemudian sekolah tersebut merupakan tempat PPL peneliti. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2016.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Otomotif SMK N 2 Wonosari tahun ajaran 20152016 yang terdiri dari tiga kelas OA,OB dan OC dengan jumlah siswa sebanyak 92 peserta didik. 2. Sampel Sampel adalah sebagianwakil populasi yang diteliti. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik simple random sampling sampel acak sederhana yakni pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan strata yang terdapat dalam populasi. Cara ini dapat dilakukan jika anggota populasi dianggap homogen. Penggunaan teknik sampel tersebut untuk menentukan dua kelas jurusan Otomotif yang akan dijadikan sebagai sampel yaitu satu kelas eksperimen 1 Jigsaw dan satu kelas eksperimen 2 STAD dari jumlah populasi yang ada. Penentuan dua kelas yang akan dijadikan sampel diambil dengan acakpengundian dengan pertimbangan bahwa ketiga kelas tersebut mempunyai kualitas dan tingkatan yang sama. Adapun rincian sampelnya didasarkan dari hasil pengundian yaitu kelas OA dan OC. Maka didapatkan peserta didik kelas OC sebagai eksperimen 1 dengan model pembelajaran Jigsaw dan kelas OA sebagai eksperimen 2 dengan model pembelajaran STAD.

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut : 1. Tahap Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini, terdapat beberapa kegiatan diantaranya sebagai berikut : a. Identifikasi masalah dan tujuan penelitian. b. Mengumpulkan studi literatur. c. Membuat instrument penelitian serta bahan ajar. d. Melakukan uji instrumen. e. Memperbaiki instrumen penelitian. f. Melakukan uji dan analisis instrument penelitian. g. Mempersiapkan surat izin penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan, diantaranya sebagai berikut : a. Pelaksanaan tes awal sebagai pretest terhadap tiga kelompok kelas. b. Pelaksanaan treatment atau perlakuan dengan memberikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Jigsaw tim ahli pada kelas eksperimen. c. Pelaksanaan tes skhir sebagai posttest pada ketiga kelompok kelas. 3. Tahap Akhir a. Mengolah data hasil penelitian. b. Menganalisis dan membahas hasil penemuan dalam penelitian. c. Menarik kesimpulan.

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MEMANFAATKAN PANEL DAN WIRING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN PADA SISWA KELAS XI TKR DI SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM KELISTRIKAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PARULIAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 3 26

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN CHASIS OTOMOTIF KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 68

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

PENGARUH KELENGKAPAN PERALATAN PRAKTIK BENGKEL OTOMOTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN.

4 16 103

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEORI PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN KELAS XI JURUSAN TKR SMK 45 WONOSARI.

0 7 208

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM KELISTRIKAN DI KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH PAKEM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 13