Universitas Sumatera Utara
a.  Tionghoa
Etnis Tionghoa diartikan sebagai bangsa Indonesia yang kedua orang tuanya atau salah satunya berasal dari keturunan Tionghoa yang lahir di Indonesia dan
sudah memiliki kewarganegaraan Indonesia. b.  Non Tionghoa
Etnis  non  Tionghoa  adalah  kelompok  etnis  selain  etnis  Tionghoa  dan  berasal dari  seluruh  suku  atau  campuran  dari  suku-suku  asli  di  wilayah  kedaulatan
Republik Indonesia.
C. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL
1. Populasi dan Sampel
Populasi  adalah  seluruh  objek  yang  dimaksudkan  untuk  diteliti.  Populasi dibatasi  sebagai  jumlah  subjek  atau  individu  yang  paling  sedikit  memiliki  suatu    sifat
yang  sama  Hadi,  2002.  Sehubungan  dengan  hal  ini,  yang  perlu  mendapat  perhatian bahwa  sampel  harus  mencerminkan  keadaan  populasinya,  agar  sampel  dapat
digeneralisasikan  terhadap  populasinya.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  siswai kelas X SMA Sutomo 1 Medan.
Mengingat  keterbatasan  peneliti  untuk  menjangkau  seluruh  populasi,  maka peneliti mengumpulkan data dari sebagian populasi yang dikenal dengan istilah sampel
Field, 2009;  Kerlinger,  1986. Menurut  Bordens  Abbozt  2001 sampel  merupakan bagian  kecil  dari  kelompok  yang  dipilih  dari  populasi  yang  besar.  Supangat  2007
mendefinisikan  sampel  adalah  bagian  dari  populasi  untuk  dijadikan  sebagai  bahan penelaah  dengan  harapan  contoh  yang  diambil  dari  populasi  tersebut  dapat  mewakili
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara representative  terhadap  populasinya.  Sampel  yang  representatif  adalah  sampel  yang
statistiknya  identik  ataupun  sesuai  dengan  parameter  populasi  yang  diinginkan Tropper, 1998.
Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa etnis Tionghoa dan Non Tionghoa dari SMA Sutomo 1 Medan. Peneliti memilih siswa etnis Tionghoa dan Non
Tionghoa di tingkat X SMA dan XI SMA di sekolah SMA Sutomo 1 Medan sebagai subjek penelitian.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan  adalah  teknik  quota  sampling. Menurut  Hadi  2002  dalam  quota  sampling,  jumlah  sampel  yang  akan  diteliti
ditetapkan terlebih dahulu. Peneliti memilih teknik ini dikarenakan jumlah siswa yang diizinkan oleh pihak
sekolah SMA Sutomo 1 Medan untuk  diteliti hanya sebanyak 8 kelas  yang tersebar di kelas X sebanyak 4 kelas dan XI sebanyak 2 kelas IPA dan 2 kelas IPS.
3. Jumlah Sampel Penelitian
Kekuatan  tes  statistik  meningkat  seiring  dengan  meningkatnya  jumlah  sampel Siegel,  1997.  Tidak  ada  batasan  mengenai  berapa  jumlah  sampel  ideal  yang  harus
digunakan dalam suatu penelitian. Menurut Azwar 2010 statistik menganggap jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek sudah cukup banyak.
Adapun  sampel  penelitian  yang  digunakan  peneliti  adalah  keseluruhan  jumlah populasi,  hal  ini  dikarenakan  jumlah  populasi  yang  masih  terjangkau  oleh  peneliti.
Jumlah  subjek  yang  terlibat  dalam  penelitian  ini  adalah  106  siswa  yang  tersebar  di  8
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara kelas,  4  kelas  X  dan  4  kelas  XI.  Sedangkan  jumlah  subjek  yang  digunakan  untuk  uji
coba alat ukur sebanyak 78 orang.
D. INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN