Kuliah PSIKOLOGI OLAHRAGA. PJKR, FIK, UNY 17
F. Mengatasi Kecemasan
Secar a umum, kecemasan muncul kar ena per sepsi yang ter lalu ber lebihan. Kar ena melibatkan per sepsi yang mer upakan pr oses kognitif, maka pr oses penanganan yang
paling ser ing dilakukan adalah memper baiki pr oses kognitif dar i seor ang atlet. Ber ikut ini beber apa teknik untuk mengatasi kecemasan.
1. Relaksasi
Metode ini mendasar kan pada adanya hubungan yang saling mempengar uhi antar a kecemasan somatis somatic anxiety dan kecemasan kognitif cognitive anxiety. Hal ini
ber ar ti bahw a ketika seseor ang mengalami kecemasan, maka fisiknya akan mer espon yakni dengan munculnya ketegangan-ketegangan otot. Untuk mengatasinya maka otot -otot
tubuh har us dibuat r ileks dan menghilangkan ketegangan. Teknik inilah yang disebut sebagai teknik r elaksasi.
2. Imager y
Imager y disebut juga sebagai visualisasi. Teknik imager y adalah sebuah pr oses membuat bayangan secar a nyata tanpa didahului oleh adanya stimulus dar i luar . Pr oses
pembayangan ini lebih diutamakan melibatkan inder a-inder a yang dimiliki oleh manusia. Pr oses imager y ini penting dalam r angka memper siapkan mental sekaligus otot untuk
menghadapi per tandingan. Dengan membuat gambar an yang tepat ber kaitan dengan apa yang akan dilakukan, maka seor ang atlet bisa mengur angi r asa kuatir nya.
3. Goal Setting
Membuat tar get penting untuk meningkatkan per for ma. Menggunakan teknik pembuatan tar get akan mengar ahkan pikir an seor ang atlet untuk mencapai sesuai
tar getnya dan tidak memikir kan hal lain yang tidak ber kaitan dengan tar get. Ada beber apa syar at agar teknik goal setting ini ber fungsi maksimal, yaitu:
1. Tar get har us spesifik.
2. Tar get har us bisa diukur .
3. Tar get yang r elatif sulit akan lebih baik ketimbang tar get yang ter lalu mudah.
4. Tar get jangka pendek akan ber guna untuk mencapai tar get jangka panjang.
5. Tar get yang menyasar ppenampilan akan lebih baik ketimbang tar get yang
memfokuskan pada hasil. 6.
Tar get har us dituliskan dan selalu diaw asi. 7.
Tar get har us mendapat kesepakatan dar i atlet dan pelatih. Ketujuh panduan ter sebut har us ter penuhi untuk memastikan ber hasilnya teknik
goal setting ini. Jika atlet ber fokus pada tar getnya, maka kecemasan akan r elatif ter atasi kar ena atlet akan ber konsentr asi penuh pada tar get yang har us dicapai.
4. Self Talk
Teknik ter akhir adalah ber bicar a pada dir i sendir i. Secar a pr insip, teknik ini sebenar nya menitikber atkan pada pengalihan fokus dar i ekst er nal ke ar ah inter nal.