Motivasi intr insik Motivasi Intr insik untuk Tahu Knowledge.

Kuliah PSIKOLOGI OLAHRAGA. PJKR, FIK, UNY 7 Motivasi Pada Atlet Definisi Motivasi ber asal dar i kata “mover e” yang ber ar ti ber ger ak atau ber pindah. Dar i kata itu kemudian diper oleh kata motif dan motivasi. Motif adalah sesuatu yang ber fungsi untuk meningkatkan dan memper tahankan ser ta menentukan ar ah dar i per ilaku seseor ang. Sedangkan motivasi adalah per w ujudan dar i motif-motif yang dimiliki oleh seseor ang. Wann 1997 mendefinisikan motivasi sebagai sebuah pr oses peningkatan kondisi emosional dalam dir i or ganisme yang membantu untuk mengar ahkan dan memper tahankan per ilaku. Ber dasar dua definisi di atas, bisa ditar ik kesimpulan bahw a motivasi adalah segal a sesuatu yang menjadi alasan bagi seseor sang untuk melakukan dan memper tahankan per ilaku ter tentu yang dicir ikan dengan adanya pr oses inter nal dalam dir i seseor ang. Definisi ini menekankan bahw a sebenar nya motivasi bisa ber bentuk apa saja baik ber asa dar i dalam dir i maupun dar i luar dir i seseor ang. Jenis motivasi Deci Ryan 2000 membagi motivasi menjadi 2, yaitu: yakni motivasi intr insik dan motivasi ekstr insik.

1. Motivasi intr insik

Adalah melakukan aktivit as dengan tujuan untuk mencapai kepuasan atas aktivitas itu sendir i tanpa memper hatikan konsekuensi yang muncul dar i aktivitas ter sebut. Hal ini ber ar ti motivasi instr insik adalah motivasi yang muncul kar ena keinginan untuk menikmati aktivitas t er sebut. Definisi lain dar i motivasi intr insik adalah motivasi yang datang dar i dalam dir i individu dan sedikit dipengar uhi oleh kondisi lingkungan sekitar . Tipe Motivasi Intr insik Mengapa motivasi intr insik penting bagi seor ang atlet? Tidakkah cukup diber i uang saja agar par a atlet mau untuk menunjukkan kehebatannya? Jaw abannya mungkin r elatif, tapi menilik kasus di atas, uang ter nyata bi sa penting, tapi bisa juga tidak. Motivasi Intr insik penting kar ena setiap individu mempunyai individual differ ences yang membedakan dengan or ang lain. Individual differ ences ini meliputi kesenangan, tingkat kepuasan, kemampuan penyesuaian dir i, tingkat emosi, ker entanan dan sebagainya. Selain itu, motivasi intr insik jauh lebih sakt i untuk bisa memunculkan sebuah per ilaku ter tentu. Kesaktiannya lantar an motivasi ini ber asal dar i dalam dir i, sehingga mempunyai kecender ungan yang lebih kuat ser ta tahan lama. Ber beda dengan motivasi ekstr insik, ketika sumber motivasi itu sudah hilang atau ber kur ang nilainya, maka per ilaku yang dihar apkan tidak akan muncul. Menur ut Self Deter mination Theor y yang juga dikembangkan oleh Deci Ryan 1985, dalam Valler and, 2004 motivasi intr insik mempunyai tiga tingkatan, yaitu: 1 Know ledge. 2 Acomplishment, 3 Stimulation.

1. Motivasi Intr insik untuk Tahu Knowledge.

Dalam motivasi untuk tahu ini, seseor ang melibatkan dir i dalam sebuah aktivitas kar ena kesenangan untuk belajar . Dalam konteks olahr aga, motivasi ini Kuliah PSIKOLOGI OLAHRAGA. PJKR, FIK, UNY 8 penting dalam pr oses latihan. Par a pemain har us mempunyai motivasi intr insik jenis ini untuk memastikan bahw a mer eka selalu ter libat dalam pr oses latihan dengan baik. Untuk selalu menggugah motivasi ini, par a pelatih juga har us selalu kr eatif menciptakan metode latihan yang selalu member i sesuatu yang bar u kepada par a pemain. Jika pelatih gagal member i sesuatu yang bar u, mungkin motivasi yang sudah dimiliki oleh par a pemain akan luntur per lahan-lahan.

2. Motivasi Intr insik yang ber kaitan dengan pencapaian Accomplishment.