16
2. Kaitan Pendidikan Karakter dengan Disiplin
Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter pada satuan pendidikan telah teridentifikasi 18 nilai yang
bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: 1 religius, 2 jujur, 3 toleransi, 4 disiplin, 5 kerja
keras, 6 kreatif, 7 mandiri, 8 demokratis, 9 rasa ingin tahu, 10 semangat kebangsaan, 11 cinta tanah air, 12 menghargai prestasi, 13
bersahabat komunikatif, 14 cinta damai, 15 gemar membaca, 16 peduli lingkungan, 17 peduli sosial, dan 18 tanggung jawab Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, 2011: 8. Berdasarkan indentifikasi karakter tersebut, terdapat 18 nilai karakter yang dikembangkan dalam
pembentukan karakter peserta didik pada seluruh jenjang pendidikan. 18 nilai karakter tersebut merupakan hasil dari kajian-kajian terhadap
penggalian nilai-nilai luhur bangsa Indonesia untuk dihidupkan kembali melalui jalur pendidikan pada era sekarang.
Daniel Goleman Sutarjo Adisusilo, 2011: 79-80 mengemukakan bahwa pendidikan karakter merupakan pendidikan nilai, yang mencakup
sembilan nilai dasar yang saling terkait, yaitu:
responbility
tanggung jawab,
respect
rasa hormat,
fairness
keadilan,
courage
keberanian,
honesty
kejujuran,
citizenship
rasa kebangsaan,
self-dicipline
disiplin diri,
caring
peduli, dan
perseverance
ketekunan. Disiplin diri merupakan nilai karakter yang saling terkait dengan delapan nilai karakter
yang lain. Penginternalisasian sembilan nilai karakter tersebut akan dapat
17 membentuk pribadi siswa yang berwatak dan pribadi yang berkarakter.
Sembilan nilai karakter yang termasuk didalamnya termasuk nilai karakter disiplin sejalan dengan 18 nilai karakter yang dikembangakan di
Indonesia dalam rangka pengembangan pendidikan karakter. Ratna Megawangi Masnur Muslich, 2010: 95 menyatakan
pendapatnya bahwa kualitas karakter meliputi sembilan pilar, yaitu 1 cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; 2 tanggung jawab, disiplin, dan
mandiri; 3 jujur amanah dan arif; 4 hormat dan santun; 5 dermawan, suka menolong, dan gotong royong; 6 percaya diri, kreatif, dan pekerja
keras; 7 kepemimpinan dan adil; 8 baik dan rendah hati; 9 toleran, cinta damai, dan kesatuan. Pendapat dari Megawangi tersebut merupakan
cara untuk menilai kualitas karakter yang didasarkan pada sembilan pliar. Salah satu nilai karakter pada pilar yang ke dua adalah nilai disiplin.
Disiplin merupakan salah satu bagian pilar untuk menentukan kualitas karakter seseorang. Penilaian terhadap kualitas karakter seseorang akan
dapat ditentukan Melalui kedisiplinan seorang individu. Ary Ginanjar Agustian Novan Ardy Wiyani, 2013: 50 dalam teori
ESQ mengemukakan tujuh karakter dasar, yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, visioner, adil, peduli, dan kerjasama. Karakter disiplin menurut
Ary Ginanjar Agustian tersebut merujuk pada prinsip keteraturan. Dengan adanya karakter disiplin, seseorang akan mampu memelihara suatu sistem
yang telah teratur. Tanpa adanya kedisiplinan yang menimbulkan suatu keteraturan, maka suatu tatanan akan hancur. Disiplin yang merupakan
18 salah satu unsur dari tujuh karakter dasar tersebut dapat membentuk
seseorang menuju keteraturan dalam suatu sistem. Salah satu dari 18 nilai karakter yang dikembangkan adalah
disiplin. Disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan Daryanto dan Suryatri
Darmiatun, 2013: 70. Disiplin perlu dikembangkan dalam diri peserta didik agar dapat terbentuk pribadi yang dapat mengendalikan diri atau
mengendalikan keinginan hasrat untuk dapat menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Melalui pembudayaan kedisiplinan,
seseorang anak dapat belajar berperilaku dengan cara yang diterima oleh masyarakat Christiana Hari Soetjiningsih, 2012: 239. Penekanan perilaku
yang mencerminkan kedisiplinan penting dilakukan karena pendidikan karakter befungsi sebagai upaya untuk membentuk kepribadian seseorang.
Berdasarkan pemaparan pendapat-pendapat diatas, dapat diperoleh konklusi bahwa disiplin dan pendidikan karakter merupakan komponen
yang terkait dan terikat. Disiplin merupakan salah satu komponen nilai yang menjadi pilar pokok dalam pelaksanaan pendidikan karakter. Nilai
karakter disiplin dalam pendidikan karakter memiliki peranan yang penting untuk berkontribusi dalam pembentukan karakter watak
seseorang. Pengembangan karakter disiplin yang didasarkan pada prinsip keteraturan, prinsip pengendalian diri, dan prinsip kepatuhan terhadap
peraturan yang berlaku dapat memperkuat pembentukan karakter dalam diri seseorang.
19
B. Karakter Disiplin