Identifikasi Masalah Fokus Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaaat Penelitian

9 Siswa yang tidak disiplin namun memiliki kesadaran atau sikap responsif tersebut merupakan fenomena yang terkait dengan kedisiplinan siswa, serta menjadi sesuatu yang menarik untuk ditelaah serta diteliti secara ilmiah. Penelitian ilmiah tersebut diperlukan untuk memperoleh data dan informasi yang lebih komperhensif terkait dengan kedisiplinan enam orang siswa yang sadar ketika tidak disiplin. Sehingga penelitian ini akan menggali dan mengungkap mengenai fenomena kedisiplinan siswa yang terjadi di SD Negeri Panasan Sleman.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasikan berbagai masalah sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pendidikan karakter disiplin di sekolah dasar banyak belum sepenuhnya berjalan dengan baik. 2. Pendidikan karakter disiplin masih belum maksimal diterapkan di SD A dan SD B, jika dibandingkan dengan SD C. 3. Siswa di SD A dan SD B belum memiliki sikap yang responsif terhadap pelanggaran kedisiplinan. 4. Pihak sekolah maupun guru di SD A dan SD B belum melakukan penanganan khusus terhadap siswa yang tidak disiplin. 5. Di SD Negeri Panasan terdapat siswa yang melakukan pelanggaran kedisiplinan ketika pelaksanaan kegiatan upacara bendera, namun siswa- siswa tersebut memiliki sikap responsif atas kesalahan yang dilakukannya tersebut. 10

C. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dijabarkan diatas, peneliti akan memfokuskan penelitian pada kedisiplinan siswa di SD Negeri Panasan Sleman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian diatas, maka dalam penelitian ini dapat diajukan rumusan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di sekolah? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kedisiplinan siswa di SD Negeri Panasan Sleman?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1. Untuk mengetahui kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kedisiplinan siswa di SD Negeri Panasan Sleman.

F. Manfaaat Penelitian

1. Manfaat Secara Teoritis Secara teoritis diharapkan dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi ilmiah tentang kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di sekolah. Selain itu, penelitian ini juga 11 diharapkan dapat berguna untuk memberikan kontribusi serta referensi dalam pengembangan kajian-kajian yang terkait dengan pendidikan karakter maupun pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn yang merupakan mata pelajaran pengembangan kepribadian yang wajib bagi siswa sekolah dasar. 2. Manfaat Secara Praktis Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut ini. a. Bagi Kepala Sekolah 1 Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk referensi bagi pimpinan sekolah untuk mengambil keputusan-keputusan terkait dengan pengembangan pendidikan karakter disiplin kedisiplinan siswa. 2 Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut dalam menerapkan suatu kebijakan yang berkaitan dengan pembudayaan kedisiplinan di SD Negeri Panasan Sleman dalam jangka waktu yang panjang. b. Bagi Guru 1 Data yang diperoleh dari penelitian ini, dapat berfungsi sebagai umpan balik feedback dan refleksi bagi guru dalam pendidikan karakter disiplin di SD Panasan. 2 Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mengembangkan dan menginovasi pola pendidikan karakter disiplin bagi siswa. 12 c. Bagi Siswa 1 Secara praktis hasil penelitian ini nantinya akan dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai perilaku, sikap, cara berpakaian, dan hal-hal terkait dengan kedisiplinan yang merepresentasikan karakter disiplin di SD Negeri Panasan Sleman. 2 Hasil penelitian dapat digunakan oleh siswa sebagai pedoman praktik secara langsung dalam melaksanakan kedisiplinan sesuai dengan pendidikan karakter yang dikembangkan oleh sekolah. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA