Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

45 meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik. Tujuan dilaksanakannya ekstrakurikuler UKS di sekolah dasar secara umum adalah untuk mecapai peningkatan derajat kesehatan peserta didik yang diwujukan dalam kegiatan-kegitatan terkait dengan pemahaman perilaku hidup bersih dan sehat. Pemahaman dan peningkatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat penting dilakukan karena berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan peserta didik yang harmonis dan optimal. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal juga erat kaitannya dengan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik.

D. Kerangka Berpikir

Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar pada faktanya banyak ditemui hambatan dan tantangan. Salah satu permasalah tersebut adalah terkait dengan kedisiplinan siswa dalam melaksanakan kewajiban seperti yang telah dituangkan dalam tata tertib sekolah. Masih terdapat kedaan atau kondisi siswa yang tidak disiplin ketika mengikuti kegiatan di sekolah. Data terkait dengan permasalahan kedisiplinan tersebut diperoleh dari hasil observasi. Peneliti melakukan observasi lapangan di beberapa sekolah dasar yang ada di wilayah kalurahan Triharjo, Sleman. Obsevasi tersebut 46 dilakukan pada saat pelaksanaan upacara bendera hari Senin. Hal ini dikarenakan upacara bendera merupakan representasi dari kedisiplinan dan ketertiban siswa. Hasil dari observasi lapangan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa terdapat suatu kasus yang terkait dengan kedisipinan siswa sekolah dasar. Terdapat suatu kasus kedisiplinan di SD Negeri Panasan Sleman dimana dijumpai adanya siswa yang tidak tertib dalam mengenakan atribut pakaian upacara, namun memiliki sikap responsif sadar terhadap pelanggaran kedisiplinan yang dilakukannya. Ada beberapa siswa yang melanggar peraturan dengan secara sukarela keluar barisan dan pindah berdiri di samping tiang bendera sebagai wujud pertanggung jawaban atas pelanggaran yang dilakukannya. Di SD Negeri Panasan terdapat pembudayaan kedisiplinan yang dilakukan dengan menempatkan siswa-siswa yang melanggar peraturan saat upacara bendera untuk membentuk barisan tersendiri di samping tiang bendera. Kasus kedisiplinan tersebut merupakan sesuatu yang menarik untuk diangkat dalam suatu penelitian ilmiah. Hal ini dikarenakan pada kasus tersebut terdapat siswa yang melakukan perilaku yang tidak disiplin dalam berpakaian namun memiliki sikap responsif sadar atas pelanggaran yang telah dilakukannya. Kasus tersebut merupakan fenomena yang langka terjadi pada siswa di sekolah dasar ketika melakukan suatu pelanggaran kedisiplinan. Berdasarkan fenomena terkait dengan kedisiplinan yang terjadi di SD Negeri Panasan tersebut, maka penelitian ini akan mengungkap lebih 47 komperhensif mengenai hal tersebut secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kedisiplinan SD Negeri Panasan secara ilmiah dengan disertai faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa tersebut. Maka dari itu, penjabaran dan penjelasan diatas dapat digambarkan dalam bagan kerangka berpikir penelitian sebagai berikut. Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir

E. Pertanyaan Penelitian