28 penelitian ini akan memfokuskan kedisiplinan siswa pada rumusan
indikator sebagai berikut. a.
Ketepatan waktu datang. b.
Menggunakan barang-barang sesuai dengan fungsinya c.
Mentaati peraturan kelas dan sekolah. d.
Berpenampilan berpakaian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Indikator tersebut merupakan indikator yang digunakan sebagai pedoman dalam mendeskripsikan atau penggambaran kedisiplinan siswa. Selain itu,
indikator tesebut juga merupakan parameter yang digunakan untuk menentukan sejauh manakah gambaran kedisiplinan siswa. Sehingga
dengan adanya rumusan indikator penilaian disiplin yang jelas akan dapat mendiskripsikan kedisiplinan siswa secara autentik.
C. Kegiatan Sekolah
1. Klasifikasi Kegiatan Sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki kegiatan utama pada penyelenggaraan proses belajar dan mengajar yang
dilaksanakan di ruang kelas maupun di luar ruang kelas. Menurut Matra Pendidikan erlangga.co.id: 2014, bentuk pelaksanaan kegiatan sekolah
berupa kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Loeloek Endah Poerwati dan Sofan Amri 2013: 40 juga mengemukakan bahwa kegiatan
belajar mencakup kegiatan belajar mengajar dimana terjadi tatap muka antara guru dan muridnya yang disebut kegiatan intrakurikuler dan
29 kegiatan diluar intrakurikluer yang dikategorikan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah yang melibatkan siswa meliputi kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan
intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan erat kaitannya dengan aktivitas siswa yang dilakukan di lingkungan sekolah baik dalam
jam pelajaran yang efektif maupun di luar jam pelajaran. Menurut Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional KBBI
Online, 2008, kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan siswa di sekolah atau mahasiswa di kampus yang sesuai atau sejalan dengan
komponen kurikulum. Kegiatan intrakurikuler di sekolah terintegrasi dalam mata pelajaran yang telah ditentukan dalam kurikulum. Kegiatan
intrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah mengacu pada kurikulum dalam semua bentuk kegiatannya. Komponen-komponen kegiatan
intrakurikuler diwujudkan dalam kegiatan belajar mengajar yang diselenggakan pada jam pelajaran yang diatur dengan ketentuan-ketentuan
dalam kurikulum. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar
program yang tertulis didalam kurikulum, seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
dalam KBBI Online, 2008. Kegiatan esktrakuriuler merupakan kegiatan bagi peserta didik siswa yang tidak tercantum struktur maupun
muatannya dalam kurikulum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang
30 dikembangkan oleh tiap-tiap sekolah dengan tujuan untuk menunjang
kegiatan intrakurikuler di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat menjadi wadah bagi siswa dalam melakukan
pengembangan diri atau pengembangan minat. Kegiatan intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler merupakan
kategori kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dasar. Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dengan mengacu pada struktur komponen
kurikum yang berlaku. Kegiatan intrakurikuler diwujudkan dalam bentuk pembelajaran yang mencakup delapan mata pelajaran. Sedangkan kegiatan
eskstrakurikuler dilaksankan di luar jam kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan untuk mengambangkan bakat dan minat
dalam rangka menunjang kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan di Sekolah Dasar SD