Langkah-langkah Menjadi Wirausaha Wirausaha 1.

55 Memulai usaha untuk pertamakalinya memang tidak mudah, namun apabila semua sudah diperhitungkan dengan matang dan baik mulai dari perencanaan dan pelaksanaan, hambatan yang ada akan mudah dilalui karena sudah diperhitungkan dan dengan perhitungan yang baik dan matang maka tujuan suatu usaha akan mudah dicapai. Seseorang dalam membuat usaha pasti sudah mempunyai rencana kedepan usahanya akan dibuat atau dikembangkan seperti apa. Hal ini penting karena menjadi tolak ukur keberhasilan suatu usaha. Dalam mejalankan sebuah usaha pasti dihadapkan pada dua kemungkinan yaitu gagal dan sukses, tinggal bagaimana komitmen seorang wirausaha untuk mencapai tujuan dalam usahanya. Modal yang cukup menjadi faktor yang tidak boleh dilupakan, tanpa modal seseorang tidak akan bisa memulai usaha. Sekarang sudah banyak usaha pemerintah untuk memajukan perekonomian masyarakat dengan kredit, hal ini dapat dimanfaatkan apabila modal yang dimiliki untuk usaha dirasa masih kurang atau belum mencukupi. Pemanfaatan teknologi menjadi kehidupan manusia menjadi semakin mudah apabila teknologi dapat digunakan secara baik, pemanfaatan teknologi tentu saja harus diiringi dengan tingkat SDM yang berkualitas. Pemanfaatan teknologi juga menjadikan sebuah usaha menjadi berkembang dengan pesat apabila dilaksanakan oleh SDM yang berkualitas. Seorang yang memulai usaha harus mempunyai keterampilan mengenal lingkungan yaitu apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar, hal 56 ini akan menjadikan peluang bagi usaha baru untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut. Perlu dipikirkan juga keterampilan kita dalam usaha yang akan dijalankan, apakah kita dapat meguasai apa yang menjadi pilihan usaha ini. Ketertarikan kita menggeluti usaha yang dipilih, apakah sudah sesuai dengan minat kita hal ini juga harus dipikirkan jangan sampai usaha itu akan berhenti ditengah jalan. Sarana dan prasarana juga menjadi penting ketika kita memulai sebuah usaha, tanpa sarana dan prasarana seorang wirausaha tidak dapat memproduksi dan memasarkan usahnya. Semua faktor yang disebutkan diatas menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain dan harus dipertimbangkan dengan baik dalam memulai sebuah usaha. Apabila semua faktor tersebut sudah dapat terpenuhi maka dalam menjalankan sebuah usaha tidaklah sulit, bahkan dimungkinkan usaha akan menjadi sukses dengan berwirausaha akan tercapai.

D. MINAT WIRAUSAHA

Menurut Noeng Muhadjir 1992:74, minat merupakan kecendeungan afektif seseorang untuk membuat pilihan aktifitas. Kondisi- kondisi insidental dapat merubah minat seseorang, sehingga dapat dikatakan bahwa minat itu tidak stabil sifatnya. Sedangkan menurut Winkel 2004:650, minat yaitu kecenderungan yang agak menetap pada seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu. 57 Menurut Sukardi 1991:21, kata wirausaha merupakan gabungan kata wira yang berarti gagah berani atau perkasa dan usaha. Jadi kata wirausaha berarti orang yang gagah berani atau perkasa dalam usaha. Sedangkan menurut G. Meredith 2000:5, para wirausaha adalah orang- orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan- kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses. Menurut Suryana 2006:2 kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Jadi dapat disimpulkan bahwa minat berwirausaha adalah kesadaran seseorang yang dapat menimbulkan adanya keinginan menyukai sesuatu dengan aktif melakukan kegiatan yang menjadi obyek kesukaannya tanpa mau bergantung pada orang lain dan berkemauan keras dalam usaha yang akan dirintis

E. Program Keahlian Jasa Boga 1. Pengertian Program Jasa Boga

Program keahlian jasa boga adalah program keahlian yang berhubungan dengan bidang jasa boga yang memberikan jasa pelayanan terhadap penyediaan makanan dan minuman ditemnpat dimana makanan itu diolah. Salah satu dari program keahlian dibidang jasa boga meliputi resataurant, hotel, catering dan lain sebagainya Dody Pramudji, 1996:1.