65
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto. Penelitian ex- post facto merupakan penelitian yang mengungkap fakta yang telah terjadi.
Menurut Iskandar 2009: 21-22. Penelitian ini digunakan untuk menggali informasi mengenai hubungan Praktik Industri dengan minat berwirausaha
siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan yang lain Sugiyono, 2011:11. Pendekatan kuantitatif karena lebih banyak
menggunakan angka yaitu mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dan hasilnya. Peneliti tidak memberikan
perlakuan apapun terhadap subyek penelitian, tetapi dengan cara memberikan kuesioner angket.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Program Keahlian Jasa
Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kenari 4 Semaki Umbulharjo, Yogyakarta.
66
2. Waktu Penlitian Waktu yang digunakan untuk melakukan penelitin ini adalah bulan
Januari 2013 – Juni 2013.
C. Variabel Penelitian
Suatu penelitian mengandung dua hal penting yang sangat berpengaruh dalam melakukan penelitian tersebut, dua hal yang sangat
penting ini disebut dengan variabel. Menurut Sugiyono 2006:2 variabel merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati. Variabel
itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok tertentu.
Suharsimi Arikunto 2006:117 mengemukakan bahwa variabel penelitian merupakan suatu sesuatu yang menjadi obyek sasaran atau titik pandang
kegiatan penelitian. Penelitian ini mengandung dua variabel yaitu variabel bebas
independen dan variabel terikat dependen yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Variabel Bebas Menurut Sugiyono 2006:3 variabel ini sering disebut sebagai
variabel stimulus, input, predictor, dan antecenden, atau juga disebut variabel independen. Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab
timbulnya atau berubahnya variabel terikat dependen. Jadi variabel babas adalah variabel yang mempengaruhi. Dalam penelitin ini variabel
67
bebasnya adalah pelaksanaan Praktik Industri siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta.
2. Variabel Terikat Menurut Sugiyono 2006:3 variabel terikat sering disebut sebagai
variabel respon, output, kriteria, konsekuen atau juga disebut variabel dependen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada penlitian ini yang menjadi variabel terikat adalah minat berwirausaha siswa kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta. Adapun pola hubungan antar variabel yang akan diteliti selanjutnya
disebut paradigma penelitian Sugiyono, 2007:8. Paradigma penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana,
yaitu dengan menggunakan dua variabel. Variabel tersebut adalah variabel dependen dan variabel independen. Variabel independen X disini adalah
kegiatan Praktik Industri, dan variabel dependen Y adalah minat berwirausaha. Hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan: X
= Variabel independen kegiatan Praktik Industri Y
= Variabel dependen minat berwirausaha Gambar 2. Paradigma Penelitian
X Y