Komponen Minat MINAT 1. Pengertian Minat

39 1 Perasaan tertarik Menurut Dakir 1993:90 menjelaskan perasaan adalah suatu keadaan kerokhanian yang dialami oleh seseorang yang mempunyai sifat- sifat berikut: a Perasaan lebih subyektif daripada gejala mengenal. b Pada umumnya perasaan bersangkut paut dengan gejala pengenalan. c Perasaan ini dialami sebagai rasa enak dan tidak enak dalam berbagai tingkat. Perasaan erat hubungannya dengan gejala-gejala jiwa yang lain yang sifatnya internal dan beraspek aktif maupun pasif. Dikatakan aktif karena yang bersangkutan berusaha untuk memberi nilai atau merasakan, sedangkan dikatakan pasif karena dikenai nilai lain Dakir, 1993:90. Kata tertarik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Poerwadarminta, 2003:1021 adalah merasa senang kepada sesuatu, perasaaan puas dan lega, suka, bergembira. Sebagai contoh seorang siswa terhadap pembelajaran pengelolaan usaha jasa boga dapat diartikan sebagai perasaan senang terhadap kegiatan belajar pengelolaan usaha jasa boga, kepuasan siswa dalam mempelajari semua yang menyangkut usaha jasa boga, lega dan bahagia dalam mengikuti setiap pelajaran teori dan praktik yang menyangkut keterampilan dasar untuk melakukan kegiatan pengelolaan usaha jasa boga. Dengan demikian tertarik merupakan awal dari individu tersebut menaruh minat sehingga seseorang peserta didik menaruh minat untuk lebih belajar dalam bidang yang disukainya, dengan 40 perasaan jiwa yang senang kepada sesuatu, perasaan puas dan lega, suka, bergembira. Perasaan tertarik siswa terhadap wirausaha dapat diartikan juga kepuasan siswa dalam mempelajari semua yang menyangkut kewirausahaan, lega, dan bahagia dalam mengikuti setiap pembelajaran teori dan parktik ketrampilan ketatabogaan yang menyakut ketrampilan dasar untuk melakukan kegiatan berwirausaha dalam bidang boga. 2 Perhatian Menurut Slameto 2010:105 menyatakan perhatian adalah kegiatan yang dilaksanakan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya. Berikut ini beberapa prinsip penting yang berkaitan dengan perhatian Slameto, 2010:106: a Perhatian seseorang tertuju atau diarahkan pada hal-hal yang baru, hal- hal yang berlawanan dengan pengalaman yang baru saja diperoleh atau dengan pengalaman yang didapat selama hidupnya. b Perhatian seseorang tertuju dan tetap berada dan diarahkan atau tertuju pada hal-hal yang dianggap rumit, selama kerumitan tersebut tidak melampaui batas kemampuan orang tersebut. c Orang mengarahkan perhatiannya pada hal-hal yang dikehendakinya, yaitu hal-hal yang sesuai dengan minat, pengalaman dan kebutuhannya. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah kesadaran seluruh fungsi jiwa yang ditunjukkan kepada sesuatu atau sekumpulan obyek, baik di dalam maupun di luar diri kita. Objek yang