data  yang  sama Sugiyono,  2010:  173.
Untuk  menguji  reliabilitas instrumen  angket  menggunakan  rumus
Cronbach’s  Alpha  sebagai berikut:
�
11
= �
� − 1 1
− ∑�
2
�
� 2
Keterangan: �
11
= reliabilitas instrumen �
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑�
2
= jumlah varians butir �
� 2
= varians total Suharsimi, 2010: 239
Pada  penelitian  ini  untuk  menginterpretasikan  hasil  uji  instrumen menggunakan pedoman sebagai berikut:
Tabel  6.  Pedoman  untuk  Memberikan  Interpretasi  terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2012: 231
Dari  tingkatan  keadaan  koefisien  di  atas,  maka  yang  digunakan sebagai  indikator  instrumen  dinyatakan  reliabel  jika  instrumen  memiliki
tingkat  keadaan  koefisien  lebih  dari  sama  dengan  0,600.  Hasil  uji reliabilitas  instrumen  dengan  Statistikal  Product  and  Service  Solutions
SPSS Statistics 20.0 for Windows dirangkum dalam tabel berikut:
Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel
r
11
Intepretasi
X 0,896
Sangat Kuat Y
1
0,947 Sangat Kuat
Sumber: Data Primer yang diolah
Dari  hasil  output  di  dapat  nilai Cronbach’s  Alpha  sebesar  0,896  untuk
variabel keaktifan siswa berorganisasi X
1
dan 0,947 untuk variabel soft skills Y
1
. Nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,600 maka dapat disimpulkan
bahwa alat ukur dalam penelitian ini reliabel.
I. Teknik Analisis Data
1.  Deskripsi Data
Data  yang  diperoleh  dari  lapangan,  kemudian  disajikan  dalam bentuk  deskripsi  data  dari  masing-masing  variabel.  Analisis  deskripsi
data  yang  dimaksud  yaitu  penyajian  Mean  M,  Median  Me,  Modus Mo,  Standar  Deviasi  SD,  Tabel  Distribusi  Frekuensi,  Histogram,
Diagram Pie Chart dan Tabel Kategori Kecenderungan masing-masing variabel.
a.  Mean M Mean  merupakan  rata-rata  hitung  dari  suatu  data  atau  sebuah
nilai yang khas yang dapat mewakili suatu himpunan data. Rumus: =
∑ �  � ∑ �
Keterangan: Me
=  Mean Σf
i
=  Jumlah data F
i
x
i
=  produk  perkalian  antara  f
i
pada  tiap  interval  data dengan kelas x
i
. Tanda kelas x
i
adalah rata-rata dari batas bawah dan batas pada setiap interval data.
Sugiyono, 2007: 54 b.  Median Me
Median  merupakan  suatu  nilai  tengah  data  bila  nilai-nilai  dari data yang disusun urut menurut besarnya data. Rumus:
= +
−�
2 1
Keterangan: Md
= Median b
= Batas bawah, di mana median akan terdekat n
= Banyak data p
= Panjang kelas interval F
= Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f
= Frekuensi kelas median Sugiyono, 2007: 53
c.  Modus Mo Modus  merupakan  nilai  data  yang  paling  sering  muncul  atau
nilai data dengan frekuensi terbesar. Rumus: =
+
1 1+ 2
Keterangan: Mo
=  Modus b
=  Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p
=  Panjang kelas interval dengan frekuensi terbanyak b1
=  Frekuensi pada kelas modus dikurangi kelas interval terdekat sebelumnya
b2 =  Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval
berikutnya Sugiyono, 2007: 52
d.  Standar Deviasi SD Standar  Deviasi  merupakan  ukuran  persebaran  data  karena
memiliki  satuan  sama  dengan  satuan  data  dan  nilai  tengahnya. Rumus:
� =
∑
�
−
2
−1
Keterangan:
� = Standar deviasi
n = Jumlah data
�
− = Simpangan
Sugiyono, 2007: 58 Penentuan  Mean  M,  Median  Me,  Modus  Mo,  dan  Standar
Deviasi  SD  dilakukan  dengan  bantuan  Statistikal  Product  and Service Solutions SPSS Statistics 21.0 for Windows.
e.  Tabel distribusi frekuensi 1  Menentukan jumlah kelas interval
Untuk menentukan panjang interval, digunakan rumus berikut: � = 1 + 3,3 log
Keterangan: k
= jumlah kelas data n
= jumlah data observasi log
= logaritma Sugiyono, 2007: 36
2  Menghitung rentang kelas range Untuk menghitug rentang data, digunakan rumus berikut:
Rentang kelas  =  skor maksimum −  skor minimum
3  Menentukan panjang kelas Untuk menentukan panjang kelas digunakan rumus berikut:
Panjang Kelas = rentang kelas
jumlah kelas interval f.  Histogram
Histogram  dibuat  berdasarkan  data  frekuensi  yang  telah ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi.
g.  Tabel kecenderungan variabel
Deskripsi  selanjutnya  adalah  menentukan  pengkategorian  skor, yang diperoleh masing-masing variabel. Dari skor tersebut kemudian
dibagi  dalam  3  kategori.  Pengkategorian  dilaksanakan  berdasarkan Mean dan SDi yang diperoleh.
Data  variabel  penelitian  dikategorikan  dengan  aturan  sebagai berikut:
1  Kelompok atas Semua  responden  yang  mempunyai  skor  sebanyak  skor  rata-
rata plus 1 Standar Deviasi ke atas  M + 1SD. 2  Kelompok sedang
Semua  responden  yang  mempumyai  skor  rata-rata  minus  1 Standar  Deviasi  dan  skor  rata-rata  plus  1  Standar  Deviasi
antara M – 1SD sampai M + 1SD.
3  Kelompok kurang Semua responden yang mempunyai skor lebih rendah dari skor
rata-rata minus 1 Standar Deviasi  M – 1SD.
Suharsimi, 2006: 264 h.  Diagram lingkaran Pie Chart
Pie  Chart  dibuat  berdasarkan  data  kecenderungan  yang  telah ditampilkan dalam tabel kecenderungan variabel.
2.  Uji Hipotesis
a.  Analisis Regresi Sederhana Analisis  ini  digunakan  untuk  mengetahui  pengaruh  antara
keaktifan  siswa  berorganisasi  terhadap  peningkatan  soft  skills Hipotesis  1,  dan  keaktifan  siswa  berorganisasi  terhadap  prestasi
belajar  Hipotesis  2,  serta  peningkatan  soft  skills  terhadap  prestasi belajar Hipotesis 3. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1  Mencari Persamaan Garis Regresi dengan Satu prediktor Rumus:
= +
� Keterangan:
Y = kriterium
X = prediktor
a = bilangan koefisien prediktor
K = bilangan konstan
Sutrisno Hadi, 2004: 1-2 2  Mencari korelasi sederhana antara X dengan Y
1
dan Y
2
Rumus: � =
∑ ∑
2
∑
2
Keterangan: �
= Koefisien korelasi antara x dan y ∑
= Jumlah produk antara x dan variabel y ∑
= Jumlah skor prediktor x ∑
= Jumlah skor variabel y Sutrisno Hadi, 2004: 4
3 Mencari  koefisien  determinan  r
2
antara  prediktor  X dengan  Y
1
dan X dengan Y
2
Rumus: r
xy
1
2
= a  ∑ xy
1
∑ y
1 2
r
xy
2
2
= a  ∑ xy
2
∑ y
2 2
Keterangan:
r
xy1 2
: koefisien determinan antara y dengan x
1
r
xy2 2
: koefisien determinan antara y dengan x
2
a : koefisien predictor x
∑xy
1
: jumlah skor pertanyaan x dengan y
1
∑xy
2
: jumlah skor pertanyaan x dengan y
2
∑y
1 2
: jumlah kuadrat kriterium y
1
∑y
2 2
: jumlah kuadrat kriterium y
2
Sutrisno Hadi, 2004: 22 Hipotesis pertama, kedua, dan ketiga diterima jika nilai r
hitung
koefisien  determinasi  hitung  sama  dengan  atau  lebih  besar koefisien r
tabel
pada taraf signifikansi 5. 4  Menguji Signifikansi dengan Uji t
Uji  t  dilakukan  untuk  menguji  signifikansi  konstanta  dari setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel
dependen. Rumus yang digunakan: � =
�   − 2 1 − �
2
Keterangan: �
= t hitung �
= koefisien korelasi = jumlah sampel
�
2
= kuadrat koefisien korelasi Sugiyono, 2012: 230
Pengambilan  kesimpulan  adalah  dengan  membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
. Jika t
hitung
lebih besar atau sama dengan dari t
tabel
dengan  taraf  signifikansi  5,  maka  variabel  tersebut berpengaruh  secara  signifikan.  Sebaliknya,  jika  t
hitung
lebih  kecil dari  t
tabel
maka  variabel  tersebut  tidak  berpengaruh  secara signifikan.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada  bab  ini  akan  dibahas  mengenai  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan meliputi  deskripsi  data,  pengujian  hipotesis  penelitian,dan  pembahasan  hasil
penelitian.
A.  Deskripsi Data 1.  Deskripsi Data Umum
Sekolah  yang  digunakan  untuk  penelitian  ini  adalah  SMK Muhammadiyah  Prambanan  yang  beralamat  di  Gatak,  Bukoharjo,
Prambanan,  Sleman.  SMK  Muhammadiyah  Prambanan  merupakan  salah satu wadah dan basis pendidikan dan keterampilan yang berada di wilayah
Prambanan.Untuk meningkatkan
kualitas pendidikan
di SMKMuhammadiyah  Prambanan,  maka  sekolah  ini  memiliki  visi  dan  misi
dalam pencapaiannya yaitu:
Visi
“Terwujudnya SMK Muhammadiyah Prambanan sebagai pencetak Sumber Daya  Manusia  SDM  yang  berwatak  islami,  berakhlak  mulia,  bersikap
profesional dan berwawasan global”
Misi
a.  Membangun  pondasi  kebersamaan,  saling  bahu-membahu  secara islami  dalam  segala  kegiatan  dengan  meningkatkan  komunikasi,
kepercayaan dan transparansi.
b.  Mengembangkan  iklim  belajar  yang  berdasarkan  norma  agama  dan budaya.
c.  Mengembangkan  sistem  pendidikan  dan  latihan  yang  berwawasan mutu dan berorientasi kedepan dan mempunyai daya saing.
d.  Menghasilkan  lulusan  yang  mampu  berwirausaha,  berkompetisi, berkepribadian, unggul dan mandiri.
e.  Mewujudkan layanan yang prima dalam upaya pemberdayaan sekolah dan masyarakat secara optimal.
f. Mencetak  kader  Muhammadiyah  yang  loyal,  cakap,  dan  berakhlakul
karimah. g.  Menyiapkan  tenaga  kerja  yang  terampil  di  bidang  Teknik  Elektronika
Industri, Teknik Mekanik Otomotif dan Teknik Pemesinan. h.  Menjadikan  SMK  Muhammadiyah  Prambanan  sebagai  sumber
informasi  di  bidang  Teknik  Elektronika  Industri,  Teknik  Mekanik Otomotif dan Teknik Pemesinan.
Informasi-informasi  yang  diperoleh  pada  saat  observasi  melalui pengamatan  langsung  dan  penjelasan  yang  diberikan  oleh  perangkat
sekolah diantaranya:
a.  Fasilitas dan Sarana Prasarana
SMK Muhammadiyah Prambanan yang gedungnya terdiri dari dua lantai,  memiliki  sarana  dan  prasarana  yang  cukup    memadai  sebagai
pendukung kegiatan belajar mengajar, antara lain :
1  Ruang Kelas
2  Ruang Perpustakaan 3  Ruang Kepala Sekolah
4  Ruang Wakil Kepala Sekolah 5  Ruang Guru
6  Ruang Tata Usaha 7  Ruang UKS
8  Ruang Bimbingan dan Konseling BK 9  Masjid
10  LaboratoriumBengkel 11  Kantin Sekolah
12  Kamar MandiWC siswa dan guru 13  Lapangan Sekolah
14  Lapangan Basket 15  Tempat Parkir
b.  Infrastruktur
Infrastruktur  yang  dimiliki  SMK  Muhammadiyah  Prambananterdiri dari  pagar,  taman,  listrik,  dan  lapangan  untuk  olahraga  berupa
lapangan basket, lapangan sepak bola, tempar parkir siswa dan guru.
c.  Tenaga Pengajar
Sekolah  ini  didukung  oleh  tenaga  pengajar  sebanyak  84  orang, yakni 17 orang guru PNS DPK, 6 orang guru tetap yayasan, 61 orang
guru  tidak  tetap.  Tingkat  pendidikan  guru-guru  tersebut  rata-rata sarjana dan sebagian Magister.
d.  Media Pembelajaran
Fasilitas  KBM  yang  terdapat  di  SMK  Muhammadiyah  Prambanan masihsangat  terbatas,  misalnya  ketersediaan  OHP,  proyektor,  model
pembelajaran dan sebagainya.
e.  Ekstrakurikuler
Kegiatan  ekstrakurikuler  yang  ada  di  SMK  Muhammadiyah Prambanan sebagai berikut : sepak bola, IRM, band, drumband, TONTI
Pleton Inti, pramuka, bela diri, PMR, komputer, dan PKS.
2.  Deskripsi Data Khusus
Untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka di  bagian  ini  disajikan  deskripsi  data  dari  masing-masing  variabel
berdasarkan  data  yang diperoleh  di  lapangan.  Penelitian  ini  menggunakan pendekatan  populasi  dengan  responden  penelitian  sebanyak  56  siswa
kelas  XI  kompetensi  keahlian  Teknik  Pemesinan  di  SMK  Muhammadiyah Prambanan  yang  terdiri  dari  dua  kelas  yaitu  kelas  XI  TPA  sebanyak  27
siswa  dan  kelas  XI  TPB  sebanyak  29  siswa.  Data  yang  diperoleh  di lapangan  disajikan  dalam  bentuk  deskripsi  dari  data  masing-masing
variabel,  baik  variabel  bebas  maupun  variabel  terikat.  Analisis  data  yang dimaksud  meliputi  Mean  M,  Median  Me,  Modus  Mo,  Standar  Deviasi
SD, Tabel Distribusi Frekuensi, Histogram, Tabel Kategori Kecenderungan masing-masing variabel, dan Piechart.