27
jelas, yang berguna bagi murid, dan yang mungkin dicapai sehingga murid terdorong untuk mencapainya. Kalau suatu tujuan terlalu rendah
letaknya ditinjau dari kapasitas murid, tidak akan membawa kemauan yang berarti untuk murid itu. Sebaliknya apabila tujuan itu terlalu
tinggi untuk dapat dicapai oleh murid, hasilnya juga dapat mengecewakan.
B. Pembelajaran
1. Pembelajaran Elemen Mesin
“Elemen mesin merupakan bagian dari komponen tunggal yang dipergunakan pada konstruksi mesin, dan setiap bagian mempunyai fungsi
pemakaian yang khas” http:ikya86informantscool.com?p=255. Sedangkan menurut Yefri Chan alumnus Universitas Pancasila dalam
blognya menerangkan bahwa “perencanaan elemen mesin, pada dasarnya
merupakan perencanaan bagian komponen, yang direncanakan dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan mekanisme dari suatu mesin”. Dari
kedua pernyataan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa elemen mesin merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang definisi, perhitungan dan
fungsional suatu komponen mesin agar dalam pemakaiannya bisa terpenuhi kebutuhan mekanisme dari suatu mesin.
Mata pelajaran elemen mesin pada SMK lebih menitik beratkan kedalam kompetensi pengenalan komponen mesin, salah satu sub
kompetensi dari mata pelajaran elemen mesin adalah mengenal komponen
28
poros dan aksesorisnya. Indikator pencapaian dari sub kompetensi tersebut adalah pengetahuanpemahaman terhadap poros dan aksesorisnya.
Dalam hal ini maksud dari aksesoris adalah seperti bantalan, kopling dan tap. Beberapa materi pembelajaran yang mendukung agar ketercapaian
kompetensi adalah: mengenalkan fungsi dan prinsip kerja poros dan aksesorisnya, mengenalkan jenis-jenis poros, mengenalkan pemahaman
tentang beban pada poros, mengenalkan jenis-jenis bantalan dan mengenalkan penyambungan untuk poros.
Pada hakekatnya tujuan dari belajar elemen mesin adalah untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang sesuai dengan
bidang yang diperlajari. Tujuan tersebut disesuaikan dengan fungsi pendidikan kejuruan dan kurikulum pendidikan kejuruan yang
dilaksanakannya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran elemen mesin di sekolah khususnya SMK adalah untuk
meningkatkan dan menyadarkan generasi muda untuk mengembangkan dan memahami pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang dipelajarinya
sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di industri.
a. Lingkup belajar
Pembelajaran elemen mesin merupakan mata pelajaran produktif sebagai kompetensi kejuruan dalam struktur kurikulum SMK
Tamtama Kroya. Materi belajar telah dikembangkan guru agar sesuai
29
dengan tuntutan industri. Lingkup materi meliputi pengetahuan poros dan aksesorisnya serta pengetahuan tentang bantalan bearing.
b. Materi pokok bahasan
1 Pengetahuan poros dan aksesorisnya
Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin. Hampir semua mesin meneruskan tenaga bersama-
sama dengan putaran. Peranan utama dalam transmisi seperti itu dipegang oleh poros. Pada materi ini, siswa akan dapat mengetahui
tentang semua informasi tentang poros, baik fungsi poros, macam poros dan lain sebagainya serta pengetahuan tentang komponen
penyambung poros. 2
Pengetahuan tentang bantalan bearing Bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin
yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu untuk menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar
tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Dalam materi ini, siswa diharapkan dapat mengetahuai tentang macam-macam bantalan,
fungsi bantalan dan semua informasi tentang bantalan pada umumnya.
2. Pembelajaran Kooperatif