Karakteristik Mata Pelajaran Seni Budaya

11 pelajaran Seni Budaya masuk dalam kelompok mata pelajaran estetika. Sebuah kelompok mata pelajaran yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan baik dalam kehidupan individual maupun sosial kemasyarakatan sehingga mampu menikmati, mensyukuri hidup, maupun mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Berdasarkan kurikulum yang dikembangkan di MTs Negeri Seyegan, tujuan mata pelajaran Seni Budaya yaitu memberikan keterampilan pada peserta didik di bidang seni rupa dan seni musik.

c. Karakteristik Mata Pelajaran Seni Budaya

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, muatan aspek budaya tergabung dengan aspek seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Pembelajaran Seni Budaya bersifat multidimensional, multilingual, dan multikultural. Sifat multilingual artinya mata pelajaran ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan ekspresi diri siswa secara kreatif dengan berbagai cara dan media. Multidimensional berarti pendidikan Seni Budaya berfungsi sebagai upaya mengembangkan kompetensi meliputi konsepsi, apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sedangkan sifat multikultural berarti pendidikan Seni Budaya dapat berfungsi untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya nusantara dan mancanegara Depdiknas, 2006. 12 Aspek-aspek pelajaran yang meliputi mata pelajaran Seni Budaya menurut Depdiknas 2006 adalah sebagai berikut : 1 Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak- mencetak, dan sebagainya, 2 Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, dan apresiasi karya musik, 3 Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan atau tanpa rangsangan bunyi, 4 Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran. Keempat aspek bidang seni tersebut, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia di sekolah. Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Aspek bidang seni yang diajarkan di MTs Negeri Seyegan adalah seni rupa dan seni musik. Materi seni rupa yang diajarkan di kelas VIII berupa seni kriya tekstil dengan membuat karya batik tulis.

d. Komponen-Komponen Pembelajaran