Pengukuran Pencapaian Kompetensi Pewarnaan Karya Batik

53 1 Pemberian deskripsi keterampilan dalam bentuk kegiatan verbal, siswa mendengarkan ceramah dengan bantuan media yang relevan. 2 Guru mendemonstrasikan keterampilan dan siswa mengamati, dan diperlukan bantuan media pembelajaran. 3 Siswa mencoba sendiri dengan bimbingan oleh guru. 4 Siswa melaksanakan latihan-latihan untuk penguatan dan penguasaan keterampilan.

e. Pengukuran Pencapaian Kompetensi Pewarnaan Karya Batik

Menggunakan Zat Warna Indigosol Pada penelitian ini, penilaian terhadap pembelajaran praktik materi pewarnaan motif batik dengan teknik colet menggunakan zat warna indigosol dilihat dari 3 aspek, yaitu aspek kognitif, psikomotor dan afektif. Berikut penjelasan ketiga aspek tersebut : 1 Aspek Kognitif Menurut Kusaeri dan Suprananto 2012: 56, aspek kognitif merupakan daerah atau domain kemampuan peserta didik yang menyangkut hal-hal seperti mengingat, memahami dan menganalisa. Aspek kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual terdiri dari 6 aspek berdasarkan taksonomi Bloom, yakni pengetahuan atau ingatan, pamahaman, aplikasi, analisis, sintetis dan evaluasi Nana Sudjana, 2011: 22. Untuk mengukur kemampuan kognitif dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes pilihan ganda sejumlah 15 soal. Tes pilihan ganda menurut Djemari Mardapi 2008: 71, adalah tes yang jawabannya diperoleh dari pilihan jawaban yang telah 54 disediakan. Sedangkan menurut Nana Sudjana 2011: 48, tes pilihan ganda, adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat. Sruktur soal pilihan ganda menurut Nana Sudjana 2011:48 adalah sebagai berikut : a Stem : pertanyaan atau pernyataan yang berisi permasalahan yang akan dinyatakan b Option : sejumlah pilihan atau alternatif jawaban c Kunci : jawaban yang paling benar atau paling tepat d Distractor : jawaban-jawaban lain yang salah selain kunci jawaban pengecoh Instrumen soal pilihan ganda yang digunakan dalam penelitian di MTs Negeri Seyegan ini berjumlah 15 soal dengan struktur soal seperti yang telah diuraikan di atas, contohnya pada soal nomor 1 di dalam instrumen, yaitu: a Stem : Proses pemberian warna pada motif batik yang telah dibingkai dengan malam klowong menggunakan media kuas, disebut… b Option : A. Fiksasi, B. Nyelup, C. Nyolet, D. Ngisen-isen e Kunci : C. Nyolet f Distractor : A. Fiksasi, B. Nyelup, D. Ngisen-isen Struktur yang sama juga digunakan pada 14 soal lainnya yang dapat diamati pada halaman lampiran. 55 2 Aspek Psikomotor Aspek psikomotor berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak individu Nana Sudjana, 2011: 23. Aspek ini berkaitan dengan aktivitas fisik. Cara mengumpulkan data nilai aspek psikomotor siswa untuk kompetensi pewarnaan karya batik menggunakan zat warna indigosol ini dilakukan dengan pengamatan yang hasilnya diisikan pada instrumen lembar penilaian unjuk kerja dengan skala penelitian rating scale, yaitu skala yang berbentuk angka dan setiap angka tersebut memiliki arti didalamnya, contoh 1 = tidak sesuai, 2 = kurang sesuai, 3 = sesuai, 4= sangat sesuai. Menurut Depdiknas 2006, penilaian unjuk kerja pada standar kompetensi produk kerajinan adalah sebagai berikut : a Penilaian proses meliputi persiapan alat dan bahan, ketepatan komposisi bentuk, ketepatan teknik pembuatan, ketepatan waktu, keseriusan dan kedisiplinan kerja b Penilaian hasil meliputi ketepatan desain, bentuk, proporsi, ketepatan fungsi, dan finishing Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian aspek psikomotor siswa dalam materi pewarnaan karya batik menggunakan zat warna indigosol di MTs Negeri Seyegan dilakukan dengan cara pengamatan terhadap dua hal yaitu proses atau sikap kerja siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dan hasil pewarnaannya. 56 3 Aspek Afektif Aspek afektif adalah daerah kemampuan peserta didik yang mencakup karakteristik terhadap nilai sikap dan perilaku Kusaeri dan Suprananto, 2012: 60. Ranah ini berkenaan dengan sikap individu yang berkaitan dengan pelajaran Nana Sudjana, 2011: 22. Aspek afektif dikembangkan berdasarkan taksonomi Krathwohl, Bloom, dan Masia 1964 yang terdiri dari level penerimaan, merespon, menghargai dan mengatur Kusaeri dan Suprananto, 2012: 60-61. Untuk penilaian aspek afektif peserta didik dalam penelitian ini menggunakan lembar pengamatan yang diisi oleh peneliti dengan skala pengukuran berbentuk rating scale seperti pada aspek pengukuran psikomotor.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian ini perlu mengkaji banyak hal dari hasil penelitian yang relevan agar dapat dijadikan bahan pertimbangan, perbandingan dan masukan, walaupun hasil penelitian ini tidak berasal dari mata pelajaran ataupun kompetensi dasar yang sama. Menurut Sugiyono 2010 :26, untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara, maka peneliti harus membaca referensi teoritis yang relevan dengan masalah dan berfikir. Penelitian yang dilakukan oleh I Gusti Bagus Mahendra Destiyanto 2012 dengan judul Pengaruh Penggunaan Jobsheet Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Diklat Praktik Las Dasar di SMK Negeri 2 Klaten,