Pendekatan Penelitian Desain Penelitian

45

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Sekolah Luar Biasa SLB Kasih Ibu dengan alamat Dusun Bantengan, Desa Brosot, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. SLB Kasih Ibu memiliki bangunan satu lantai dengan berbagai ruang yaitu ruang kelas mulai dari SD, SMP, dan SMA, kantor guru, ruang keterampilan, ruang computer, UKS, mushala, kamar mandi guru dan siswa, tempat parkir, dan dapur. Sekolah memiliki lapangan cukup luas yang biasanya digunakan sebagai tempat berolahraga atau kegiatan lain di luar kelas. SLB Kasih Ibu memiliki seorang Kepala Sekolah bernama Bapak Jawadi, M.Pd dan memiliki 9 guru tetap, 1 tata usaha, serta 1 guru bantu. Guru bantu tersebut merupakan guru kunjung yang mengajar mata pelajaran keterampilan menggambar pada setiap hari Sabtu. Peneliti memilih SLB Kasih Ibu sebagai tempat penelitian karena di sekolah tersebut ada siswa tunagrahita ringan yang memiliki kemampuan membaca permulaan rendah. Selain itu, media LKS word square belum pernah digunakan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kemampuan membaca permulaan siswa. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian direncanakan selama satu bulan yaitu pada awal semester II tahun ajaran 20142015 dengan jam kunjung 3 kali seminggu. 46 Tabel 1. Waktu Penelitian Waktu Kegiatan Penelitian Minggu I Pelaksanaan fase baseline-1 sebelum intervensi Minggu II-III Pelaksanaan intervensi Minggu IV Pelaksanaan fase baseline-2 setelah intervensi 3. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di ruang ruang kelas V yang terletak di sudut tenggara sekolah. Ruang tersebut merupakan ruang kelas subjek penelitian. Dalam ruang tersebut terdapat satu papan tulis, satu meja dan kursi guru, lima meja dan kursi siswa, serta dua almari. Penelitian dilaksanakan selama 4 minggu dengan 3 kali pertemuan setiap minggunya.

D. Subjek Penelitian

Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono, teknik purposive sampling adalah pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu 2005: 124. Subjek yang dipilih dalam penelitian adalah satu orang anak tunagrahita kategori ringan kelas V di SLB Kasih Ibu yang memiliki kemampuan membaca permulaan rendah. Berdasarkan alasan tersebut, peneliti menentukan kriteria subjek penelitian sebagai berikut: 1. Subjek penelitian merupakan anak tunagrahita kategori ringan kelas V SLB Kasih Ibu. 2. Subjek adalah seorang anak tunagrahita kategori ringan. 3. Subjek penelitian memiliki kemampuan membaca permulaan rendah, yang ditandai dengan seringnnya mengalami kesalahan pengucapan 47 bunyi huruf ketika membaca sebuah kata sehingga menjadi beda maknanya serta masih mengalami kesulitan untuk membaca kata yang berpola KVKV dan KVK. 4. Subjek penelitian merupakan anak yang sudah mengenal bentuk dan memahami bunyi huruf. 5. Subjek penelitian tidak mengalami gangguan fisik atau ganggguan sensori yang dapat mempengaruhi kemampuan verbalnya.

E. Variabel Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media word square terhadap kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita kategori ringan kelas V di SLB Kasih Ibu. Berdasarkan hal tersebut terdapat dua variabel penelitian yang akan diteliti. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas Veriabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel bebas yang digunakan adalah media LKS word square. 2. Variabel terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya veriabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah kemampuan membaca permulaan. 48

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan sejumlah data mengenai kemampuan membaca permulaan. Data-data tersebut diperoleh dengan beberapa teknik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. 1. Tes Menurut Nana Sudjana tes adalah alat ukur yang diberikan pada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis atau secara lisan atau secara perbuatan 2004: 100. Tes bertujuan untuk mendapatkan data kuantitatif yang berupa presentase jawaban benar yang diperoleh subjek. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi belajar. Tes prestasi belajar digunakan untuk mengukur kemampuan membaca permulaan siswa. Peneliti menyusun sendiri tes prestasi belajar untuk mendapatkan data kemampuan membaca permulaan. Tes yang diberikan berupa soal esay, tetapi dalam pelaksanaannya ada yang menggunakan tes lisan. Tes kemampuan membaca permulaan dilakukan pada setiap fase yaitu fase baseline-1, fase intervensi, dan fase baseline-2. Adapun langkah- langkah dalam membuat tes adalah sebagai berikut: a. Menentukan tujuan Sebelum membuat tes prestasi belajar, peneliti menentukan tujuan pembuatan tes. Tes prestasi belajar diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan siswa.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE ABJAD UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V SDLB DI SLB BANDUNG RAYA KOTA BANDUNG.

0 2 38

METODE MULTISENSORI MELALUI MEDIA PASIR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

4 6 51

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB-C YPSLB GEMOLONG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 18

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE HURUF DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA BONEKA GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB-C RINDANG KASIH SECANG.

3 56 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 4 178

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

EFEKTIVITAS METODE GLENN DOMAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB WIYATA DHARMA 3 SLEMAN DIY.

1 15 162

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161