62 konblok dan pendidikan agama. Jadwal kegiatan pelaksanaan bidang
keterampilan dilakukan pada setiap hari Sabtu. Penelitian dilaksanakan di ruang kelas V yang terletak di sudut
tenggara sekolah. Ruang tersebut berdekatan dengan ruang kantor guru.
Dalam ruang tersebut terdapat satu papan tulis, satu meja dan kursi guru, lima meja dan kursi siswa, serta dua almari. Subjek dari
penelitian adalah seorang siswa tunagrahita kategori ringan kelas V yang mengalami kesulitan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
dalam aspek membaca permulaan. Penelitian dilaksanakan selama 4 minggu dengan 3 kali pertemuan setiap minggunya yaitu pada hari
Selasa, Kamis, dan Sabtu.
2. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah satu orang siswa tunagrahita kategori ringan kelas V di SLB Kasih Ibu.
Identitas Subjek Nama
: KM Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Bunderan, Galur, Kulon Progo, Yogyakarta
Karakteristik Subjek
63 Sebjek adalah seorang anak perempuan bernama KM kelas V di
SLB Kasih Ibu Yogyakarta. Subjek memiliki tinggi kurang lebih 150 cm dan berkulit sawo matang. Subjek tidak mengalami gangguan
apapun secara fisik. Kemampuan sensoris-motoris subjek baik Subjek merupakan siswa pindahan dari luar Jawa sehingga komunikasi sehari-
harinya lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia dibandingkan dengan Bahasa Jawa.
Di sekolah, KM termasuk siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran
akademik namun
terlihat bersemangat
ketika pembelajaran keterampilan seperti menggambar. KM masih sulit
dalam mengontrol emosi sehingga terlihat mudah marah jika dia tersinggung. Ketika marah, siswa hanya diam dan moodnya berubah
menjadi jelek. Siswa mengalami kesulitan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
dalam aspek membaca permulaan. Siswa memiliki kemampuan untuk membedakan simbol grafik, kemampuan untuk membedakan bunyi
huruf yang hampir sama, serta kemampuan untuk menamakan simbol abstrak. Namun, siswa masih kesulitan untuk mengingat nama huruf
ketika sudah dirangkai menjadi sebuah kata. Siswa sering sekali mengalami kesalahan membaca pada kata yang berpola KVKV dan
KVK dengan beberapa huruf yang hampir sama bentuknya. Ketika membaca kata, siswa masih mengalami beberapa jenis kesalahan.
B. Jenis Penelitian
64 Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen
dengan subjek tunggal Single Subject Research. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran besarnya pengaruh dari suatu perlakuan
intervensi yang diberikan secara berulang-ulang kepada subjek dalam waktu tertentu. Dalam penelitian terdapat tiga perlakuan yaitu fase
baseline-1 A1, fase intervensi B, dan fase baseline-2 A2 penelitian dengan desain A-B-A. Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif
dengan penyajian datanya menggunakan grafik. Dengan penyajian data yang berupa grafik maka akan terlihat secara langsung perubahan yang
terjadi dari fase baseline-1 A1 ke fase baseline-2 A2. Langkah analisis:
1. Menghitung presentase hasil pengukuran pada fase baseline-1.
2. Menghitung presentase hasil pengukuran pada fase intervensi.
3. Menghitung presentase hasil pengukuran pada fase baseline-2
4. Membuat tabel data hasil penelitian pada masing-masing fase.
5. Membuat analisis data dalam kondisi dan analisis data antar
kondisi untuk mengetahui pengaruh intervensi terhadap perilaku sasaran target behavior.
C. Deskripsi Analisis Data Hasil Penelitian Kemampuan Membaca
Permulaan Anak Tunagrahita Kategori Ringan 1.
Deskripsi Data Hasil Baseline-1 A1