Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

53 Guru menutup tulisan nama gambar Siswa diminta untuk mencari suku kata pertama pada gambar pertama dan mencari suku kata terakhir pada kata kedua dalam word square Siswa diminta menuliskan kedua suku kata yang telah ditemukan dalam word square Siswa diminta membaca penggalan dua suku kata yang telah dituliskan oleh siswa. c Penutup Melakukan evaluasi setelah pelaksanaan intervensi. Salam penutup. 3. Tahap akhir Pada tahap akhir, kegiatan yang dilakukan adalah memberikan tes kembali kepada siswa sebanyak 3 kali. Tes yang diberikan pada tahap ini sama dengan tes yang diberikan pada tahap awal. Hal tersebut dimaksudkan sebagai evaluasi untuk melihat pengaruh intervensi dengan media LKS word square terhadap kemampuan membaca permulaan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil kegiatan pada fase baseline-1, fase intervensi, dan fase baseline-2.

I. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif merupakan teknik analisis yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang 54 telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dalam penelitian ini, data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis visual grafik. Sebuah grafik memuat komponen absis, ordinat, titik awal, skala, label kondisi, garis perubahan kondisi, dan judul grafik. 1. Absis adalah sumbu X yang merupakan sumbu mendatar yang menunjukkan satuan untuk variabel bebas misalnya sesi, hari, tanggal 2. Ordinat adalah sumbu Y merupakan sumbu vertikal yang menunjukkan satuan untuk variabel terikat misalnya persen, frekuensi, durasi. 3. Titik Awal merupakan pertemuan antara sumbu X dengan sumbu Y sebagai titik awal satuan variabel bebas dan terikat. 4. Skala garis-garis pendek pada sumbu X dan sumbu Y yang menunjukkan ukuran misalnya: 0, 25, 50, 75. 5. Label Kondisi, yaitu keterangan yang menggambarkan kondisi eksperimen misalnya baseline atau intervensi 6. Judul grafik mengarahkan perhatian pembaca agar segera diketahui hubungan antara variabel bebas dan terikat. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yang penyajian datanya menggunakan grafik. Penyajian data menggunakan grafik dimaksudkan untuk mempermudah dalam memberikan rangkuman data kuantitatif serta mendeskripsikan target 55 behavior yang akan membatu dalam proses menganalisis hubungan antara variabel bebas dan terikat.

J. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan tahap terkhir sebelum penarikan kesimpulan. Penelitian eskperimen dengan subjek tunggal analisisnya menggunakan statistik deskriptif yang sederhana. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi terhadap perilaku sasaran yang ingin diubah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Analisis perubahan dalam kondisi adalah analisis perubahan data dalam satu kondisi misalnya kondisi baseline atau kondisi intervensi sedangkan analisis perubahan antar kondisi adalah analisis perubahan data antara kondisi satu dengan kondisi lain misalnya kondisi baseline-1 dengan kondisi intervensi. Komponen yang dianalisis dalam kondisi antara lain: 1. Panjang kondisi Panjang kondisi adalah banyaknya data dalam kondisi tersebut. Banyaknya data dalam suatu kondisi juga menggambarkan banyak sesi yang dilakukan pada kondisi tersebut. dalam penelitian ini, panjang kondisi dihitung pada setiap fase yaitu fase baseline-1, fase intervensi, dan fase baseline-2. 2. Kecenderungan arah Kecenderungan arah digambarkan oleh garis lurus yang melintasi semua data dalam suatu kondisi dimana banyaknya data yang berada

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE ABJAD UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V SDLB DI SLB BANDUNG RAYA KOTA BANDUNG.

0 2 38

METODE MULTISENSORI MELALUI MEDIA PASIR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

4 6 51

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB-C YPSLB GEMOLONG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 18

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE HURUF DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA BONEKA GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB-C RINDANG KASIH SECANG.

3 56 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 4 178

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

EFEKTIVITAS METODE GLENN DOMAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB WIYATA DHARMA 3 SLEMAN DIY.

1 15 162

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161