Wawancara PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI LEMBAGA PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

42 Tabel 1.Teknik Pengumpulan Data No Aspek Sumber Data Teknik 1 2 Bagaimana upaya dan pelaksanaan pemberdayaan pemuda melalui proses rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di Lembaga Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan pemuda melalui proses rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di Lembaga Panti Sosial Pamardi PutraPSPP Yogyakarta. Tenaga profesional, residen, Kepala, Kepala seksi perlindungan dan rehabilitasi. Tenaga profesional, residen, Kepala, Kepala seksi perlindungan dan rehabilitasi. Observasi, wawancara. Observasi, wawancara

E. Instrumen Pengumpulan Data

Berdasarkan pada metode yang dipakai dalam penelitian ini, maka pengumpulan data menggunakan peneliti :

1. Lembar Observasi

Lembar observasi ini berfungsi untuk mencatat aktivitas, peristiwa dan hal-hal yang dianggap bermakna dan berguna dalam penelitian 43 dengan menggunakan informasi yang berupa catatan harian, daftar ceklist dan lembar kemungkinan. Catatan harian dan lembar kemungkinan, peneliti gunakan untuk mengamati aktivitas saat pembelajaran berlangsung, baik pengamatan partisipan maupun non partisipan. Cara menggunakan catatan harian dan lembar kemungkinan adalah mencatat informasi yang didapatkan setiap saat dilapangan, sedangkan lembar ceklist diperlukan untuk mengevaluasi yang telah terkumpul dengan tujuan penelitian atau belum.

2. Lembar Wawancara

Sesuai dengan metode wawancara dalam penelitian ini, isi lembar wawancara bersifat terbuka maksudnya responden diminta memberikan informasi sebanyak mungkin dari pertanyaan yang diajukan peneliti. Lembar wawancara ini digunakan sebagai pedoman utama dalam pengumpulan data responden yang digunakan sebagai bahan analisis dan informasi yang sifatnya umum ke informasi yang sifatnya khusus.

3. Pedoman Dokumentasi.

Digunakan untuk menggali data atau informasi subyek yang tercatat sebelumnya, yang bisa diperoleh dari catatan tertulis, foto kegiatan maupun peristiwa-peristiwa tertentu. Data dokumentasi di atur dan dibedakan menurut klasifikasi sumber yang ada untuk memberi bobot data sesuai dengan ubahan yang akan dianalisis.

F. Teknik Analisis data

44 Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Analisis data dilakukan dengan tujuan agar informasi yang dihimpun akan menjadi jelas dan eksplisit. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, artinya data yang diperoleh dalam penelitian dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitiatif untuk mengambil kesimpulan. Dalam penelitan ini proses analisis data mulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, dari wawancara dengan responden, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumentasi, obeservasi yang kemudian dideskripsikan dan intrepetasi dari jawaban yang diperoleh. Adapun tahap-tahap teknik analisis data yang digunakan meliputi:

1. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.

2. Display Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Akan tetapi sebelumnya di displaykan data diklasifikasikan terlebih dahulu. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dalam bentuk uraian

Dokumen yang terkait

Prevalensi Manifestasi Oral Pengguna Narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra (PSPP) Insyaf Sumatera Utara

7 89 71

Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan

0 43 248

Dukungan Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Pamardi Putra Insyaf Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.

18 140 138

Peran Pekerja Sosial dalam Rehabilitasi Sosial Penyalahguna Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra (Pspp) “Galih Pakuan Bogor

17 112 140

Dukungan Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Pamardi Putra Insyaf Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.

1 46 138

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROSES REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DENGAN METODE THERAPEUTIC COMMUNITY (TC) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

1 3 178

PENDIDIKAN KARAKTER BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DENGAN METODE THERAPEUTIC COMMUNITY (TC) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

0 1 180

Dukungan Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Pamardi Putra Insyaf Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.

0 0 2

Dukungan Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Pamardi Putra Insyaf Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.

0 0 12

Dukungan Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Pamardi Putra Insyaf Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.

0 0 32