44
Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Analisis data dilakukan dengan
tujuan agar informasi yang dihimpun akan menjadi jelas dan eksplisit. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif,
artinya data yang diperoleh dalam penelitian dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitiatif untuk mengambil kesimpulan.
Dalam penelitan ini proses analisis data mulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, dari wawancara dengan responden,
pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumentasi, obeservasi yang kemudian dideskripsikan dan intrepetasi dari jawaban yang
diperoleh. Adapun tahap-tahap teknik analisis data yang digunakan meliputi:
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas tentang hasil pengamatan dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.
2. Display Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Akan tetapi sebelumnya di displaykan data
diklasifikasikan terlebih dahulu. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dalam bentuk uraian
45
singkat berbentuk teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi.
3. Penarikan Kesimpulan
Tahapan dimana peneliti memaknai data yang terkumpul kemudian dibuat dalam bentuk penyataan singkat dan mudah dipahami dengan
mengacu pada masalah yang di teliti. Data tersebut dibandingkan dan di hubungkan dengan yang lainnya, sehingga mudah ditarik kesimpulan
sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada.
G. Keabsahan Data
Penelitian ini mengadakan trianggulasi dengan sumber dan metode. Menurut Patton dalam Moleong 2005: 178 trianggulasi dengan sumber
berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan atau informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode
kualitatif. Selanjutnya dijelaskan oleh Moleong 2005: 178 bahwa hal tersebut dapat diperoleh antara lain dengan membandingkan data hasil
pengamatan dengan data hasil wawancara serta membandingkan hasil wawancara dengan isi atau dokumentasi yang berkaitan.
Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi dengan sumber data yang berbeda, yang tersedia dilapangan. Melalui teknik
ini peneliti mengecek keabsahan data yang diperoleh melalui cross chek yaitu