39
untuk memperoleh data atau informasi yang tidak diungkapkan oleh informan dalam wawancara. Data informasi yang diperoleh melalui
pengamatan selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Penelitian ini menggunakan observasi non partisipatif. Artinya
bahwa peneliti bukan merupakan bagian dari kelompok yang ditelitinya. Objek yang diamati adalah keadaan Lembaga Panti Sosial Pamardi Putra
Yogyakarta, lingkungan sekitar, aktivitas residen, kegiatan residen, dan bentuk pemberdayaan yang ada. Melalui pengamatan secara langsung
peneliti dapat melihat dan mengamati secara langsung tentang keadaan Lembaga Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta, kondisi lingkungan
PSPP Yogyakarta, aktivitas residen ketika berada di dalam lembaga Panti Sosial Pamardi Putra, kegiatan residen saat proses terapi dan rehabilitasi,
serta bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh PSPP Yogyakarta dalam merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Observasi dilakukan
dengan menggunakan pedoman observasi.
2. Wawancara
Metode wawancara adalah percakapan yang dilakukan dua pihak yang pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancara
yang memberi jawaban atas jawaban itu. Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam hasil wawancara ini ditentukan
oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi tersebut ialah pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang
dalam daftar pertanyaan dan situasi wawancara. Teknik ini akan
40
dilakukan secara akrab dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka. Kelonggaran
seperti ini
diharapkan mampu
menggali dan
mengungkapkan kejujuran informan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan pedoman
wawancara pokok-pokok informasi yang di butuhkan yang kemudian dikembangkan pada saat wawancara untuk mendapatkan informasi yang
lebih mendalam. Menurut Suharsimi Arikunto 2004: 30 Wawancara atau interview
adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab. Wawancara dilakukan
untuk mendapatkan informasi terhadap semua pelaku yang terlibat dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara bebas terpimpin, artinya peneliti telah mempersiapkan kerangka pertanyaan-pertanyaan
untuk disajikan tetapi cara bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu diajukan dan irama timing wawancara diserahkan kepada kebijaksanaan peneliti.
Wawancara dilaksanakan dengan cara mewawancarai pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan tersebut. Wawancara ini dilakukan untuk
memperoleh informasi secara mendalam tentang: a.
Bagaimana upaya dan pelaksanaan pemberdayaan pemuda melalui proses rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di Lembaga Panti
Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta?