38
3. Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk
penelitian di Lembaga Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta. 4.
Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan terhadap data-data yang sudah di dapat pada saat penelitian
dilaksanakan dan dilakukan analisis data dengan teknik analisis data kualitatif. Tahapan dalam menganalisis data yaitu display data, reduksi
data, dan penarikan kesimpulan. 5.
Tahap penyusunan laporan. Tahapan ini dilakukan untuk menyusun seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun
sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
Suharsimi Arikunto, 2004: 234
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan
sebagi berikut :
1. Observasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2004: 30 observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti
serta pencatatan secara sistematis. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas
tentang kelakuan manusia seperti yang terjadi dalam kenyataan. Dengan observasi dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan
sosial, yang sukar diperoleh dengan metode lain. Teknik ini digunakan
39
untuk memperoleh data atau informasi yang tidak diungkapkan oleh informan dalam wawancara. Data informasi yang diperoleh melalui
pengamatan selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Penelitian ini menggunakan observasi non partisipatif. Artinya
bahwa peneliti bukan merupakan bagian dari kelompok yang ditelitinya. Objek yang diamati adalah keadaan Lembaga Panti Sosial Pamardi Putra
Yogyakarta, lingkungan sekitar, aktivitas residen, kegiatan residen, dan bentuk pemberdayaan yang ada. Melalui pengamatan secara langsung
peneliti dapat melihat dan mengamati secara langsung tentang keadaan Lembaga Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta, kondisi lingkungan
PSPP Yogyakarta, aktivitas residen ketika berada di dalam lembaga Panti Sosial Pamardi Putra, kegiatan residen saat proses terapi dan rehabilitasi,
serta bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh PSPP Yogyakarta dalam merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Observasi dilakukan
dengan menggunakan pedoman observasi.
2. Wawancara
Metode wawancara adalah percakapan yang dilakukan dua pihak yang pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancara
yang memberi jawaban atas jawaban itu. Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam hasil wawancara ini ditentukan
oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi tersebut ialah pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang
dalam daftar pertanyaan dan situasi wawancara. Teknik ini akan