kolaborator melakukan pengamatan sebelum, saat tindakan, dan sesudah diberikan tindakan. Peneliti mencatat semua hal yang diperlukan dan yang terjadi selama
pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengamatan ini dilakukan dengan lembar observasi yang diisi dengan tanda chek list
√ pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar lebih cermat, lengkap, dan sistematis,
sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2002: 136. Instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk melihat seberapa keberhasilan gerak lokomotor
memberikan dampak terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar. Dalam penelitian tindakan kelas ini instrumen yang digunakan ialah
lembar observasi check list pada saat proses kegiatan.. Lembar observasi berisi indikator-indikator tentang kemampuan kekuatan, keseimbangan dan kelincahan.
Dalam pedoman observasi digunakan peneliti agar saat melakukan obervasi lebih terarah, terukur sehingga hasil data yang telah didapatkan mudah untuk diolah.
Adapun pedoman observasi ini kisi-kisi observasi dan rubrik penilaian terhadap kemampuan motorik kasar anak dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen
Variabael Sub Variabel
Indikator
Keterampilan Motorik kasar
kekuatan Meloncati simpai dengan bertumpu
pada dua kaki. Keseimbangan
Berjalan jinjit dengan kuat pada garis lurus.
Kelincahan Lari bolak-balik dan Lari zig-zag
secara cepat.
54
Tabel 2. Rubrik penilaian kekuatan
Kriteria Deskripsi
Kuat Anak dapat meloncati simpai dengan kuat dan dapat menahan
tubuh agar tidak jatuh menggunakan tumpuan dua kaki agar tidak jatuh sampai selesai sesuai perintah guru.
Kurang Kuat
Anak kurang kuat menahan tubuh agar tidak jatuh saat meloncati simpai dan kurang kuat menggunakan tumpuan dua kaki
sehingga hampir terjatuh.
Belum Kuat
Anak meloncati simpai dengan posisi tubuh belum kuat dan belum menggunakan tumpuan dua kaki sehingga terjatuh dan
tidak mampu melewati simpai menginjak simpai.
Tabel 3. Rubrik penilaian keseimbangan
Kriteria Deskripsi
Seimbang Anak dapat seimbang untuk mempertahankan posisi tubuh dengan menggunakan ujung kaki saat jalan pada garis lurus sampai selesai
dan sesuai perintah guru. Kurang
Seimbang Anak kurang dapat seimbang untuk mempertahankan posisi tubuh
dengan ujung kaki saat jalan pada garis lurus dan hanya sampai setengah dari yang ditentukan guru.
Belum Seimbang
Anak belum dapat seimbang menahan tubuh agar tidak jatuh dengan menggunakan ujung kaki sehingga anak hanya berjalan
biasa pada garis lurus.
Tabel 4. Rubrik penilaian kelincahan
Kriteria Deskripsi
lincah Anak lari dengan langkah berirama dan dapat mengubah arahnya
dengan cepat sesuai dengan perintah guru. Kurang
lincah Anak lari dengan langkah kaki yang kurang berirama dan kurang
bisa dalam mengubah arahnya dengan cepat sehingga belum sesuai dengan perintah guru.
Belum lincah
Anak lari dengan langkah kaki yang belum berirama dan belum bisa mengubah arahnya dengan sehingga tidak sesuai dengan
perintah guru.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian menurut Bogdan Sugiyono, 2009: 374 yaitu menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi dan
catatan lapangan sehingga dapat mudah dipahami dan dapat diinformasikan
55