Anak yang ada dalam kondisi yang sehat akan mampu melakukan aktivitas tanpa cepat lelah atau loyo dan akan siap menghadapi tugas-tugas perkembangan
selanjutnya. Untuk menstimulasi perkembangan motorik kasarnya, terutama untuk mengembangkan keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan, guru setiap hari sudah
memberikan kegiatan seperti berjalan, merangkak, merayap, berlari, meloncat dan melompat.
Agar perkembangan motorik kasar khususnya aspek keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan anak dapat berkembang dengan baik dan anak menjadi
lebih tertarik, bersemangat dan antusias dalam melakukan kegiatan fisik maka diperlukan kegiatan yang dikombinasi, menarik dan menyenangkan bagi anak
khususnya kelompok B TK ABA Gondang. Salah satu kegiatan yang menarik ini adalah menggunakan kegiatan lokomotor. Gerak lokomotor yang telah
dikombinasi antara meloncat, berjalan, dan berlari diharapkan dapat menjadi kegiatan yang tepat, kombinasi, bervariatif, dan penggunaan reward dalam
mendukung perkembangan motorik kasar anak kelompok B TK ABA Gondang.
I. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka pikir yang dipaparkan di atas maka dapat diajukan hipotesis tindakan untuk penelitian ini yaitu melalui gerak lokomotor dapat
meningkatkan kemampuan motorik kasar bagi anak kelompok B TK ABA Gondang.
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Menurut Kasbolah 1998: 12 penelitian tindakan kelas PTK adalah
penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Tindakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari
tindakan-tindakan anak dalam melaksanakan tugas sehari-hari, memperdalam pemahaman tentang tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi
praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan.
PTK merupakan penelitian tindakan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini peneliti mengemukakan masalah
dalam aspek perkembangan motorik kasar anak di TK ABA Gondang yaitu kurangnya kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan anak saat melakukan gerakan
motorik kasar dan kurangnya kegiatan yang menarik bagi anak yang mendukung kelincahan anak. Peneliti bermaksud memecahkan masalah tersebut dengan
menggunakan kegiatan gerak lokomotor dalam upaya meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan anak dalam kemampuan motorik
kasarnya di kelompok B TK ABA Gondang.
Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif, peneliti dalam prosesnya bekerjasama dengan guru pendamping. Guru kelas atau peneliti sebagai
pelaksana dan guru pendamping atau kolaborator sebagai observer yang mengamati seluruh perubahan yang terjadi pada anak. Peneliti terlibat langsung
49
dalam perencanaan penelitian, mengamati, mencatat dan mengumpulkan data,
menganalisa data dan membuat laporan hasil penelitian. B.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B TK ABA Gondang tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 16 anak. Kelompok ini terdiri dari 9 laki-
laki dan 7 perempuan. Peneliti menggunakan kelompok ini sebagai subjek penelitian karena peneliti sebagai salah satu guru dalam kelas ini cukup
mengetahui kondisi kegiatan belajar-mengajar dalam kelas. C.
Setting Penelitian
1. Tempat
Lokasi penelitian dilaksanakan di TK ABA Gondang yang beralamat di Gondang, Kebonarum, Klaten. Secara administratif TK ABA Gondang masuk
dalam wilayah dusun Gondang RT 04 RW 02, desa Gondang, kecamatan Kebonarum, kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Setting penelitian ini adalah
suasana pembelajaran motorik kasar di luar kelas. 2.
Waktu Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 20132014.
D. Desain Penelitian
Model penelitian yang dilakukan pada penelitian ini merupakan
pengembangan model Kemmis dan Mc Taggart yang dimulai dari pra tindakan
dan dilanjutkan dengan siklus 1 yang terdiri dari perencanaan, tindakan yang dilakukan dalam waktu bersamaan peneliti melakukan pengamatan observasi,
50