Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
2. Manfaat Praktis
Setelah diadakan penelitian di TK ABA Gondang diharapkan secara praktis dapat bermanfaat sebagai berikut:
a. Bagi guru: guru dapat mengetahui alternatif metode pembelajaran apa yang
dapat digunakan untuk melatih gerak lokomotor untuk meningkatkan motorik
kasar anak.
b. Bagi anak: dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak melalui gerak
lokomotor yang dikombinasi.
c. Bagi sekolah: sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dan sumber daya manusianya. G.
Definisi Operasional
Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda dalam judul penelitian, peneliti memandang perlu memberi definisi secara operasional yaitu:
1. Kemampuan motorik kasar adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu
kegiatan yang menggunakan koordinasi otot-otot besar tubuh. Dari enam unsur motorik kasar yang ada, peneliti hanya akan mengembangkan tiga unsur saja
yang dirasa masih kurang maksimal perkembangannya pada anak. Pertama yaitu kekuatan adalah keterampilan sekelompok otot untuk menimbulkan
tenaga sewaktu kontraksi. Kedua yaitu keseimbangan adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan tubuh dalam berbagai posisi. Keseimbangan
dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu keseimbangan statis dan keseimbangan dinamik. Keseimbangan statis adalah kemampuan
mempertahankan posisi tubuh tertentu untuk tidak bergoyang atau jatuh.
10
Keseimbangan dinamis adalah kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh ketika berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketiga yaitu
kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak dari titik satu ke titik lain.
2. Gerak lokomotor adalah aktivitas pokok perpindahan posisi seseorang untuk
beralih dari satu tempat ke tempat lain seperti jalan, lari, dan loncat. Dari berbagai gerakan lokomotor peneliti hanya akan menggunakan gerakan yang
dapat mengembangkan kekuatan yaitu meloncat adalah gerakan yang mengarahkan maupun menahan badan di udara sesaat dan menggunakan dua
kaki sebagai tumpuannya. Untuk mengembangkan keseimbangan dilakukan dengan kegiatan berjalan adalah suatu gerakan melangkahkan kaki ke segala
arah. Untuk mengembangkan kelincahan yaitu berlari adalah melangkah dengan cepat sampai terdapat gerakan di mana kedua kaki melayang sebentar
di udara. Gerakan-gerakan lokomotor dikombinasikan agar kegiatan tidak monoton. Gerakan tersebut adalah meloncati simpai, berjalan jinjit pada garis
lurus, berlari zig-zag, dan lari bolak-balik. 3.
Urutan langkah-langkah pembelajaran yaitu pertama guru akan menkondisikan anak di lapangan, anak diajak untuk melakukan kegiatan pemanasan, setelah
selesai guru menjelaskan kegiatan lokomotor yang telah dikombinasi yang akan dilakukan oleh anak. Anak diminta satu persatu melakukan kegiatan yang
telah dijelaskan oleh guru. Guru mengamati anak satu persatu saat melakukan kegiatan dan mengisi lembar observasi yang telah tersedia. Selanjutnya anak
diajak melakukan kegiatan pendinginan. Setelah selesai kegiatan guru
11
melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil yang telah dicapai, dan untuk menentukan tindakan berikutnya
12