x
9 =
Luas Lahan ha x
10 =
Pengalaman Bertani tahun x
11 =
Tingkat Kosmopolitan skor x
12 =
Tingkat Partisipasi skor x
13 =
Saluran Media Massa skor x
14 =
Saluran Antarpribadi skor
Untuk melihat besarnya nilai dari derajat keeratan dapat menggunakan klasifikasi koefisien korelasi dua variabel menurut Guilford dalam Supriana 2009, adalah
sebagai berikut :
Tabel 5. Nilai Hubungan Korelasi Menurut Guilford Nilai Koefisien Korelasi
Keterangan
0,2 Tidak terdapat hubungan antara kedua variabel
Antara 0,2 sd 0,4 Hubungan kedua variabel lemah
Antara 0,4 sd 0,7 Hubungan kedua variabel sedang
Antara 0,7 sd 0,9 Hubungan kedua variabel kuat
Antara 0,9 sd 1 Hubungan kedua variabel sangat kuat
1.6 Definisi dan Batasan Operasional
Untuk memperjelas dan menghindari kesalahpahaman mengenai pengertian tentang istilah-istilah dalam penelitian, maka dibuat defenisi dan batasan
operasional sebagai berikut:
3.6.1 Definisi
1 Petani padi organik adalah pelaku usahatani padi yang menggunakan pupuk
organik dan pestisida nabati tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida kimia.
Universitas Sumatera Utara
2 Petani padi semiorganik adalah adalah pelaku usahatani padi yang telah
menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati namun masih juga menggunakan pupuk atau pestisida kimia.
3 Tingkat Adopsi adalah sejauh mana perilaku petani dalam menerima sesuatu
yang baru atau inovasi yang baru dalam usahataninya berdasarkan tahapan adopsi petani tersebut.
4 Inovasi adalah penerapan atau penggunaan teknologi baru yang disampaikan
melalui saluran komunikasi
.
5 Keuntungan relatif adalah derajat dimana inovasi diterima dan dipandang
jauh lebih baik daripada teknologi sebelumnya, yang dilihat dari segi keuntungan ekonomi .
6 Kesesuaian adalah derajat dimana inovasi dipandang sesuai dengan nilai-nilai
sosial budaya yang ada, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan-kebutuhan penerima inovasi sepetrti penggunaan jenis bibit, penggunaan pupuk organik
dan pestisida nabati. 7
Kerumitan adalah derajat dimana inovasi dianggap sulit untuk dimengerti dan digunakan dalam hal meperoleh pupuk kandang dan pestisida nabati.
8 Kemungkinan mencoba adalah derajat dimana inovasi dianggap mungkin
untuk diuji cobakan seperti dalam ketersediaan pupuk kandang dan pestisida nabati.
9 Kemungkinan diamati adalah derajat dimana hasil dari inovasi dapat dilihat
atau dirasakan oleh penerima inovasi dalam melihat produksi yang meningkat setelah dua musim tanam dan tampilan warna daun.
10 Umur adalah usia petani dalam mengambil keputusan terhadap suatu inovasi.
Universitas Sumatera Utara
11 Pendidikan adalah tingkat pengetahuan seseorang berhubungan dengan
tingkat penilaian dan keputusan adopsi inovasi. 12
Pengalaman bertani adalah lamanya petani dalam melakukan usahatani padi sesuai cara usahataninya.
13 Pendapatan adalah jumlah yang diterima petani dalam melakukan usahatani.
14 Luas Lahan adalah jumlah luas lahan yang dikelola oleh petani padi.
15 Jumlah tanggungan adalah banyaknya jumlah anggota keluarga sering
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menerima suatu inovasi.
16 Tingkat kosmopolitan adalah frekuensi petani keluar dari desanya ke desa
lain atau ke kota, frekuensi mengikuti penyuluhan, frekuensi petani bertemu dengan tokoh inovator, koran yang dibaca, siaran TV yang ditonton, dan
siaran radio yang didengar. 17
Tingkat partisipasi adalah frekuensi mengikuti kegiatan penyuluhan dan menerima saran-saran yang diberikan penyuluh yang berkaitan dengan
inovasi. 18
Saluran komunikasi adalah saluran yang digunakan dalam menyampaikan suatu inovasi yang terdiri dari saluran media massa dan saluran antarpribadi.
19 Saluran Media Massa adalah saluran yang digunakan untuk menyampaikan
informasi mengenai inovasi melalui radio, televisi, surat kabar, dan lain-lain 20
Saluran Antarpribadi adalah saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai inovasi melalui tatap muka antara dua atau lebih
individu.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2 Batasan Operasional
Adapun batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1.
Daerah penelitian adalah Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Waktu penelitian adalah tahun 2013.
3. Sampel penelitian ini adalah petani padi yang menjadi penerima inovasi
dalam mengadopsi usahatani padi organik secara keseluruhan atau sebagian dari usahatani padi organik semiorganik di Desa Lubuk Bayas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN