Refleksi dan Revisi Tindakan Siklus I 1. Refleksi

76 tegang, terkadang pandangan siswa tidak ke arah lawan bicara, gerak- gerik dan mimik kurang tepat, kenyaringan suara juga masih kurang, dan siswa masih belum terlalu lancar dalam berbicara sehingga terlihat siswa tersebut belum menguasai topik pembicaraan. Namun siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan metode sosiodrama, hal itu terlihat dari permintaan siswa agar besok peneliti melakukan penelitian kembali di kelas tersebut. Siswa terlihat senang meskipun masih merasa kurang percaya diri untuk tampil memainkan sosiodrama. Dukungan serta motivasi agar siswa mau tampil dengan berani adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh guru. Dengan begitu, ke depan siswa akan lebih yakin dengan kemampuan siswa sendiri.

d. Refleksi dan Revisi Tindakan Siklus I 1. Refleksi

Terjadi peningkatan dari pratindakan sampai tindakan siklus I. Namun masih ada kekurangan-kekurangan yang terjadi di siklus I, di antaranya: a kerja sama kelompok dalam mempelajari naskah sosiodrama belum terbentuk karena siswa tidak berpindah tempat untuk berkumpul dengan kelompoknya, siswa hanya membagi peranan masing- masing kemudian belajar menghafalkan naskah sosiodrama sendiri- sendiri, b guru belum menjelaskan aspek-aspek kebahasaan dan nonkebahasaan yang harus diperhatikan siswa pada saat berbicara dalam kaitannya memerankan sosiodrama sehingga hasil penilaian aspek 77 berbicara masih rendah, c suasana kelas kurang kondusif dan terjadi keributan saat masing-masing siswa mencoba belajar memerankan sosiodrama, d saat ada kelompok yang maju, siswa yang lain lebih banyak asyik main sendiri dengan temannya dan tidak memperhatikan ke depan, e siswa masih merasa takut, malu, dan kurang percaya diri untuk memerankan sosiodrama, f pemberian waktu untuk menghafalkan naskah masih kurang, sehingga siswa merasa kesulitan dalam menghafal naskah sosiodrama, g kelompok yang sudah maju membaca naskah cenderung enggan untuk menghafalkan naskah sosiodrama dan justru sebagian siswa sibuk main sendiri dengan temannya, h rata-rata hasil tes berbicara siswa dengan menggunakan metode sosiodrama pada siklus I belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, yakni hanya 67,73 sehingga tindakan akan dilanjutkan ke siklus II. Peningkatan keterampilan berbicara siswa pada siklus I sebesar 7,38, dari kondisi awal 60,35 meningkat menjadi 67,73. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Peningkatan Nilai Rerata Keterampilan Berbicara Siswa dari Pratindakan sampai Tindakan Siklus I Nilai rerata Kelas Pratindakan Siklus I VB 60,35 67,73 78 60,35 67,73 Peningkatan nilai rerata dari pratindakan sampai tindakan siklus I dapat divisualisasikan dalam diagram berikut. 80 70 60 50 40 30 20 10 Pratindakan Siklus I Gambar 5. Diagram Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Pratindakan dan Tindakan Siklus I Tabel 5. Kriteria Keberhasilan Keterampilan Berbicara Siswa pada Siklus I Skor Kriteria Jumlah Siswa Persentase 80 – 100 Baik Sekali - - 60 – 79 Baik 31 91,2 40 – 59 Cukup 3 8,8 0 – 39 Kurang - -

2. Revisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VI SD XAVERIUS 3 BANDAR LAMPUNG

5 30 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENNGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pe

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENNGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pe

0 1 19

Peningkatan Keterampilan Berbicara Sesuai Unggah-ungguh Basa Melalui Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kebakkramat Karanganyar.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V SD NEGERI CEPIT PENDOWOHARJO BANTUL.

1 5 162

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PAIRED STORYTELLING SISWA KELAS VA SD NEGERI DEMAKIJO 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

2 20 247

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA SMK NEGERI 1 PONTIANAK

0 3 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE LATIHAN BERBICARA DI KELAS III

0 0 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DI KELAS V SD NEGERI CILUMPING - repository perpustakaan

0 0 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DI KELAS V SD NEGERI CILUMPING - repository perpustakaan

0 0 31