7 Dengan metode sosiodrama dalam pembelajaran keterampilan berbicara,
siswa kelas
VB SD Negeri
Keputran I
Yogyakarta akan
mampu menumbuhkembangkan potensi intelektual, sosial, dan emosional yang ada
dalam dirinya, sehingga kelak siswa mampu berkomunikasi dan berinteraksi sosial secara matang, arif, dan dewasa. Selain itu, siswa juga akan terlatih
untuk mengemukakan gagasan dan perasaan secara cerdas dan kreatif, mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, serta mampu menemukan dan menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya dalam menghadapi berbagai persoalan yang
muncul dalam kehidupan sehari-hari. Beranjak dari pentingnya keterampilan berbicara bagi siswa maka perlu
adanya pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama. Dengan demikian, diadakan penelitian dengan judul “Peningkatan Keterampilan
Berbicara Menggunakan Metode Sosiodrama Siswa Kelas VB SD Negeri Keputran
I Yogyakarta”. Dengan
adanya penelitian
ini, diharapkan
keterampilan berbicara siswa kelas VB SD Negeri Keputran I Yogyakarta akan meningkat.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran
keterampilan berbicara
masih dianaktirikan
karena pembelajaran lebih difokuskan pada materi ujian.
8 2.
Anak cenderung malu dan tidak percaya diri dalam mengutarakan pendapat atau pertanyaan secara lisan.
3. Metode pembelajaran
yang digunakan oleh guru masih bersifat
konvensional. 4.
Keterampilan berbicara siswa masih rendah. 5.
Dalam melatih keterampilan berbicara guru belum menggunakan metode yang efektif, misalnya dengan metode sosiodrama.
6. Siswa mengalami kesukaran pada saat mengutarakan pendapat atau
menjawab pertanyaan. 7.
Siswa cenderung malas dan takut salah dalam mengutarakan pendapat atau menjawab pertanyaan, sehingga siswa lebih memilih diam dan
cenderung pasif saat pembelajaran berlangsung. 8.
Kegiatan pembelajaran
aspek berbicara
kurang menarik
dan membosankan bagi siswa.
9. Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran pada aspek berbicara
rendah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi pada masalah aspek keterampilan berbicara siswa kelas VB SD Negeri Keputran I
yang masih rendah.
9
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan
keterampilan berbicara dengan menggunakan metode sosiodrama pada siswa kelas VB SD Negeri Keputran I Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan metode
sosiodrama siswa kelas VB SD Negeri Keputran I Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait, adapun manfaat dapat ditinjau secara teoretis dan praktis sebagai
berikut. 1. Manfaat Teoretis
Pembelajaran menggunakan metode sosiodrama merupakan salah satu metode pembelajaran yang inovatif dan menarik serta dapat dijadikan
sebagai referensi dalam melaksanakan penelitian berikutnya. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa Siswa
dapat lebih
senang dan
bersungguh-sungguh dalam
mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan metode
10 sosiodrama, sehingga kualitas keterampilan berbicara dan hasil
belajarnya meningkat. b. Bagi Guru
Guru memperoleh alternatif metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif, yaitu metode sosiodrama, yang dapat digunakan untuk
meningkatkan keterampilan berbicara siswa. c. Bagi Sekolah
Sebagai bahan pertimbangan sekolah dalam rangka pembinaan terhadap guru-guru untuk menggunakan metode sosiodrama pada
pembelajaran keterampilan berbicara.
G. Definisi Operasional