Validitas dan Reabilitas Prosedur Pengumpulan Data

informed consent . Tetapi jika calon responden tidak bersedia maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri untuk diteliti. Responden juga diberi kebebasan dari tindakan yang dilakukan serta mendapat keadilan atas tindakan dan tanpa adanya diskriminasi dari penelitian. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

F. Alat Pengumpul Data

Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan literatur yang ada. Kuesioner yang dibagikan terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian pertama adalah data demografi yaitu: usia, paritas, lama kala II, keadaan perineum, dan berat badan bayi, sedangkan bagian kedua adalah mengobservasi waktu dengan menggunakan jam tanganstopwatch Casio G-SHOCK Mudman 3280 dan volume urin menggunkan gelas ukur 250 ml, yang kemudian dicatat dalam lembar observasi untuk menilai perbedaan volume dan waktu pertama kali berkemih pasca bersalin pada ibu post partum kelompok komtrol dan kelompok intervensi.

G. Validitas dan Reabilitas

Alat ukur harus diuji validitas dan realibilitasnya. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang sudah baku berdasarkan literatur sehingga tidak perlu lagi di uji validitas dan realibilitasnya. Waktu pertama kali diukur dengan menggunakan jam tanganstopwatch Casio G-SHOCK Mudman 3280 dan volume urin diukur dengan menggunakan gelas ukur 250 ml. Semua fungsi Universitas Sumatera Utara eliminasi ibu post partum diperiksa dengan alat dan merk yang sama pada setiap pengukurannya, kemudian dicatat dalam lembar observasi bladder diary yang sudah baku.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di Klinik Bersalin Nursyawaliah dan Klinik Bersalin Sulastri. Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data pada ibu post partum sesuai kriteria penelitian. Peneliti menemui responden di tempat penelitian, dengan cara peneliti meninggalkan nomor handphone dan menyimpan nomor handphone asisten klinik untuk memperlancar proses pengumpulan data. Peneliti datang ke Klinik Bersalin Nursyawaliah dan Klinik Sulastri setelah peneliti menghubungi asisten peneliti atau peneliti mendapat telepon dari asisten yang di Klinik Bersalin Nursyawaliah dan Klinik Bersalin Sulastri. Peneliti juga mengumpulkan data pada saat mejalankan praktik klinik di Klinik Bersalin Sulastri. Saat peneliti bertemu dengan responden, peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan dan manfaat penelitian. Peneliti meminta persetujuan responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed consent. Setelah responden bersedia, peneliti kemudian mengisi lembar kuisioner data demografi yaitu nama inisial, umur, paritas melalui wawancara yang dilakukan dengan responden, serta bertanya kepada bidan atau asisten bidan data mengenai luka perineum, lama kala II dan berat badan bayi. Kemudian, peneliti menjelaskan Universitas Sumatera Utara prosedur bladder training yang akan dilakukan oleh peneliti pada kelompok intervensi. Setelah itu, peneliti melakukan pengumpulan data untuk kelompok intervensi dengan memberikan perlakuan bladder training dengan membuat jadwal berkemih responden dengan interval 2 jam. Responden dibawa ke toilet, distimulus dengan menyiram bagian kemaluan ibu post partum dengan air hangat yang telah disediakan serta menghidupkan kran air selama ± 15 menit sejak ibu berada dikamar mandi. Setelah +15 menit dilakukannya bladder training, peneliti mewawancarai dan mengobservasi responden sesuai dengan lembar observasi. Pada pelaksanaan penelitian, peneliti dibantu oleh asisten yaitu seorang bidan yang bekerja di Klinik Nursyawaliah dan Klinik Sulastri. Pendidikan terakhir bidan tersebut adalah D-III kebidanan dan telah mengetahui dan dapat melakukan tindakan bladder training.

I. Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisis data kembali dengan memeriksa semua kuesioner apakah data dan jawaban sudah lengkap dan benar editing. Kemudian data diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan ke dalam bentuk tabel. Entry data dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Analisa data dilakukan menggunakan bantuan program yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Univariat Universitas Sumatera Utara Data yang bersifat kategori dicari frekuensi dan proporsinya yakni data demografi ibu post partum meliputi usia, paritas, luka perineum, lama kala II dan berat badan bayi . Sedangkan data yang bersifat numerik dicari mean, dan standar deviasinya yakni waktu pertama kali buang air kecil dan volume urin. Hasil data dibuat dalam bentuk tabel. 2. Bivariat Analisis ini digunakan untuk melihat pengaruh bladder training terhadap fungsi eliminasi buang air kecil pada ibu post partum spontan. Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistic uji t-independent untuk mengetahui perbedaan mean dua kelompok data dengan variabel yang dihubungkan berbentuk kategorik dan numerik bladder training dengan waktu dan volume urin pertama kali berkemih postpartum, yaitu mengetahui perbedaan fungsi eliminasi buang air kecil pada kelompok yang tidak mendapat maupun yang mendapat perlakuan bladder training. Akan tetapi prinsip pengujian dua mean tersebut adalah melihat perbedaan variasi kedua kelompok data. Sebab variasi kedua kelompok akan berpengaruh pada nilai standart error yang akan membedakan varians pengujiannya. Adapun untuk uji varians peneliti menggunakan bantuan perangkat lunak pengolah data statistik berupa Levene test. Pada program SPSS Statistical Product and Service Solution jika varian kedua kelompok sama maka p value yang dilihat adalah equal variances assumed, dan jika kelompok varian tidak sama maka p value yang dilihat adalah equal variances not asummed. Untuk melihat hasil kemaknaan hitungan statistik digunakan derajat kemaknaan α = 0,05 Cumulative Insidence 95 sehingga apabila hasil penelitian variabel menunjukkan nilai p value 0,05 maka H gagal ditolak Universitas Sumatera Utara menyatakan antara variabel penelitian statistik tidak adanya pengaruh. Langkah akhir data di sajikan dalam bentuk tabel agar dapat dengan mudah melihat pengaruh bladder training terhadap fungsi eliminasi buang air kecil.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara

A. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Perdarahan Post Partum di Klinik Bersalin Tanjung dan Klinik Bersalin Kurnia Delitua Tahun 2012

5 94 78

Perilaku Ibu Post Partum Dalam Merawat Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Klinik Bersalin Sally Medan 2014

7 88 84

Pengaruh Pemberian Vitamin A dengan Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum di Klinik Cahaya Medan Tahun 2012

2 52 66

Efektivitas Bladder Training Sitz Bath Terhadap Fungsi Eliminasi Berkemih Spontan Pada Ibu Post Partum Spontan Di RSUP. H. Adam Malik – RSUD. Dr. Pirngadi Medan Dan RS. Jejaring

5 55 51

Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Involusi Uterus Pada Ibu Post Partum Di Klinik Bersalin Khadijjah dan Klinik Bersalin Wina Medan

17 130 59

Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu post partum di Klinik Bersalin Kecamatan Medan Johor

0 0 61

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MOBILISASI DINI DAN BLADDER TRAINING TERHADAP WAKTU ELIMINASI BAK PERTAMA PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL

0 1 9

Pengaruh Bladder Training Terhadap Fungsi Eliminasi Buang Air Kecil (BAK) Pada Ibu Post Partum di Klinik Nursyawaliah dan Klinik Sulastri Tahun 2014

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Eliminasi Urin 1. Defenisi Eliminasi Urin - Pengaruh Bladder Training Terhadap Fungsi Eliminasi Buang Air Kecil (BAK) Pada Ibu Post Partum di Klinik Nursyawaliah dan Klinik Sulastri Tahun 2014

0 0 21

Analisis Perbedaan Teknik Bladder Training Ikat 2 Jam dan Ikat 4 Jam Pada Timbulnya Bladder Sign Ibu Post Partum - repository perpustakaan

0 0 16