training dan variabel dependen adalah fungsi eliminasi buang air kecil. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat pengaruh bladder training terhadap fungsi eliminasi buang air kecil BAK pada ibu post partum. Penelitian ini terdiri atas 2 kelompok yaitu
kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi yaitu kelompok yang mendapatkan perlakuan bladder training dan kelompok kontrol tidak mendapat
perlakuan bladder training, masing-masing kelompok di indentifikasi berdasarkan waktu pertama kali buang air kecil dan banyaknya volume urin. Hasil yang
diharapakan adalah agar fungsi eliminasi buang air kecil BAK pada ibu post partum lebih cepat pulih atau kurang dari 6 jam post partum.
Variabel Independent Variabel Dependent
Skema 1.Skema Kerangka Konsep
B. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang diteliti yang harus diuji kebenarannya Idrus, 2011. Hipotesis dalam penelitian ini
adalah hipotesis alternatif Ha yaitu ada pengaruh bladder training terhadap fungsi eliminasi buang air kecil pada ibu post partum.
Bladder Training
Fungsi eliminasi buang air kecil
Universitas Sumatera Utara
C. Defenisi Operasional
Definisi Operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan Notoatmodjo, 2010.
Tabel 3.1. Defenisi Operasional
No Variabel Defenisi
operasional Alat ukur
Cara ukur Hasil ukur Skala
1 Independen Bladder
Training Suatu
kegiatan melatih kandung kemih
untuk mengembalikan
pola normal berkemih dengan
menstimulasi pengeluaran
urin. -
- 1= dilakukan
2= tidak dilakukan
Nominal
2 Dependen Fungsi
eliminasi buang air
kecil Waktu pertama kali
ibu berkemih pasca melahirkan
Volume urin pertama kali
berkemih pasca melahirkan.
Jam tangan
Stopwatch Casio G-
SHOCK Mudman
3280
Gelas ukur 250 ml
Wawancara observasi
Dalam satuan menit
Dalam satuan ml cc
Rasio
Rasio
3 Usia Umur
yang dihitung sejak lahir
Kuesioner Wawancara 1=20-25 tahun
2=26-30 tahun Interval
Universitas Sumatera Utara
No Variabel Defenisi
operasional Alat ukur
Cara ukur Hasil ukur Skala
hingga penelitian dilakukan
3=31-35 tahun 4=36-40 tahun
4. Paritas Jumlah
persalinan yang pernah
dialami ibu Kuesioner Wawancara 1=1
2=2 3=3-4
4= ≥5
Ordinal
5 Luka perineum
Robekan atau perlukaan yang
terjadi pada saat persalinan di
bagian perineum Kuesioner Wawancara
dan Observasi
1= utuh 2= derajat 1
3= derajat 2 4= derajat 3
Ordinal
6 Lama Kala
II Waktu lamanya
proses persalinan dimulai dari
pembukaan lengkap sampai lahirnya
bayi Kuesioner
Wawancara 1= 30 menit
2= 30-60 menit 3= 60-120 menit
Interval
7 Berat badan bayi
Besarnya berat badan bayi yang
dilahirkan Kuesioner
Wawancara 1= 1000-2499 gr
2= 2500-4000 gr 3= 4000 gr
Rasio
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu Quasy Eksperiment, dengan menggunakan rancangan penelitian The Static Group Comparasion yang
bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh bladder training terhadap waktu pertama kali buang air kecil dan banyaknya volume urin pada ibu post partum. Desain ini
digambarkan:
Kelompok Perlakuan Post-test X I 01
Y 0 01 Sugiono, 2010
Keterangan: X: Kelompok intervensi
Y: Kelompok kontrol I : Perlakuan bladder training
0: Tidak diberikan perlakuan bladder training 01: Waktu dan banyaknya volum urin pertama kali BAK pasca melahirkan
Desain dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Sampel yang memenuhi kriteria
Universitas Sumatera Utara
B. Populasi dan Sampel