Definisi dan Batasan Operasional

TR = Total penerimaan petani padi sawah Rp. TC = Total biaya produksi Rp. Sedangkan untuk menghitung kontribusi pendapatan petani padi sawah dari usahatani padi sawah terhadap total pendapatan keluarga petani padi sawah dapat digunakan rumus sebagai berikut, �� = � � � � × dengan, KP = Kontribusi Pendapatan Dari Usahatani padi sawah π = Pendapatan Dari Usahatani padi sawah Rp. π tot = Total Pendapatan Keluarga Petani padi sawah Rp.  Untuk menguji hipotesis 3, digunakan dua kriteria garis kemiskinan, yaitu : 1. Indikator garis kemiskinan menurut BPS 2011 Tabel 10. Garis Kemiskinan Menurut BPS Untuk Daerah Perkotaan dan Perdesaan Kurun Waktu : Maret 2011 – Maret 2012. Daerah Tahun Garis Kemiskinan Rp. Kapita Bulan Makan Bukan Makanan Total Perkotaan Maret 2011 177.342 75.674 253.016 Maret 2012 187.194 80.123 267.408 Perdesaan Maret 2011 165.211 48.674 213.395 Maret 2012 182.796 51.705 229.226 Sumber : Badan Pusat Statistik Tahun 2010. 2. Standard Upah Minimum Regional sebesar Rp 1.290.000,00bulan.

3.5 Definisi dan Batasan Operasional

Untuk menjelaskan dan menghindarkan kesalahpahaman dalam penelitian ini maka dibuat defenisi dan batasan operasional sebagai berikut, 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

3.5.1. Definisi

1. Petani padi sawah adalah orang yang melakukan usahatani padi sawah sebagai mata pencaharian utamanya. 2. Produksi padi sawah adalah semua hasil panen tanaman padi sawah yang dibudidayakan petani padi sawah yang diperoleh dalam satu kali periode panen ton. 3. Penerimaan dari usahatani padi sawah adalah nilai yang diperoleh dari hasil perkalian seluruh hasil produksi tanaman padi sawah ton dengan harga jual produksi padi sawah per-ton yang dinyatakan dalam rupiah. 4. Biaya produksi dari usahatani padi sawah adalah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi tanaman padi sawah berlangsung, baik biaya tetap penyusutan alat, PBB maupun biaya variabel seperti biaya pembelian sarana produksi pupuk dan pestisida dan biaya tenaga kerja. 5. Pendapatan dari usahatani padi sawah adalah selisih total penerimaan dari usahatani padi sawah yang diperolah petani padi sawah dengan jumlah biaya produksi dalam satu musin tanam proses produksi tanaman padi sawah. 6. Pendapatan tambahan adalah pendapatan yang diperoleh petani padi sawah dari usahatani lain serta dari luar usahatani. 7. Pendapatan total merupakan hasil penjumlahan pendapatan dari usahatani padi sawah dan pendapatan tambahan. 8. Distribusi pendapatan yang diukur pada penelitian ini adalah distribusi pendapatan perorangan personal distribution of income atau distribusi ukuran pendapatan size distribution of income, yaitu ukuran yang secara langsung 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap individu atau rumah tangga tanpa memperdulikan sumbernya. 9. Ketimpangan pendapatan diukur dengan dua media pengukuran, yaitu Gini Ratio dan Bank Dunia. 10. Koefisien Gini Gini Ratio merupakan ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan pendapatan atau kesejahteraan agregat secara keseluruhan yang angkanya berkisar antara nol pemerataan sempurna hingga satu ketimpangan yang sempurna. 11. Kurva Lorenz merupakan kurva yang menunjukkan hubungan kuantitatif aktual antara persentase penerima pendapatan penduduk dengan persentase total pendapatan yang benar-benar diterima selama satu tahun. 12. Kemiskinan digambarkan sebagai ketidakmampuan dari segi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan dari sisi pengeluaran rumah tangga. 13. Kemiskinan diukur dengan dua pengukuran yaitu, Indikator Kemiskinan BPS 2011 dan Upah Minimum Regional 2012.

3.5.2. Batasan Operasional

1. Daerah penelitian adalah desa Sidodadi Ramunia kecamatan Beringin kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatera Utara. 2. Petani ampel adalah petani padi sawah di daerah penelitian yang dilakukan di desa Sidodadi Ramunia kecamatan Beringin kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatera Utara. 3. Waktu penelitian adalah Desember 2012 sd Mei 2013. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN

KARAKTERISTIK SAMPEL 4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian 4.1.1 Geografi dan Topografi Desa Sidodadi Ramunia terletak di kecamatan Beringin yang merupakan salah satu dari 22 kecamatan yang terdapat di kabupaten Deli Serdang. Desa Sidodadi Ramunia berada pada ketinggian 1-8 meter diatas permukaan laut dengan luas wilayah ±779 ha yang terdiri dari 17 dusun. Dengan jarak 1 km dari ibukota kecamatan Beringin dan 12 km dari ibukota kabupaten Deli Serdang. Desa Sidodadi Ramunia memiliki batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Berbatasan dengan desa Karang Anyar Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Sei Ular Sebelah Barat : Berbatasan dengan desa Emplasmen Kwala Namu Sebelah Timur : Berbatasan dengan desa Pasar V Kebun Kelapa

4.1.2 Demografi

Keadaan penduduk di desa Sidodadi Ramunia menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini : Tabel 11. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang 2012 No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase Jiwa 1. Laki-laki 6.426 51,01 2. Perempuan 6.171 48,99 Jumlah 12.597 100,00 Sumber : Kantor Kepala Desa Sidodadi Ramunia 2012. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

Dokumen yang terkait

Analisis Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus: Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang)

14 110 67

Penilaian Kinerja Keuangan Petani Padi Sawah Melalui Analisis Neraca di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

1 114 86

Hubungan Antara Tingkat Adopsi Teknologi Dengan Produktivitas Padi Sawah Lahan Irigasi (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

3 41 78

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Antara Petani Pengguna Pompa Air Dan Petani Pengguna Irigasi Pada Lahan Irigas) Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus: Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

2 36 140

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usaha Tani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

3 55 82

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usaha Tani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 8

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usaha Tani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 1

Analisis Tingkat Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Petani Padi Sawah di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Deli Serdang

0 0 33

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemiskinan - Analisis Tingkat Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Petani Padi Sawah di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Deli Serdang

0 0 13

ANALISIS TINGKAT KETIMPANGAN PENDAPATAN DAN KEMISKINAN PETANI PADI SAWAH (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang) SKRIPSI

1 9 12