2.4 Kerangka Pemikiran
Pada umumnya masyarakat desa yang mayoritas petani memiliki keragaman
matapencaharian untuk memenuhi kebutuhan keluarga, artinya walaupun suatu keluarga
telah memiliki
usahatani utama
namun tetap
berupaya untuk
mengusahakan berbagai jenis cabang usahatani yang lain maupun kegiatan bukan usahatani. Sumber pendapatan usahatani non padi sawah meliputi, palawija
jagung, ubikayu, kelapa, kelapa sawit, karet, dan lainnya, hortikultura kacang tanah, kacang kedelai, sawi, tomat, timun dan lainnya, beternak, nelayan.
Sumber pendapatan yang berasal dari luar usahatani terdiri dari sektor formal
seperti pegawai negeri, ABRI, dan sector informal seperti berdagang, usaha industry, pekerja bangunan dan jasa. Sumber pendapatan non usahatani di desa
penelitian meliputi buruh, pedagang atau wiraswasta. Untuk memperoleh suatu pendapatan dari usahatani padi sawah, terlebih dahulu
petani padi sawah harus menghitung berbagai jenis biaya pengeluaran dari proses prapanen hingga pascapanen dari usahatani padi sawah mereka. Biaya pengeluaran
ini disebut juga dengan biaya produksi, yang terdiri dari: penyusutan peralatan pertanian
upah tenaga kerja penggunaan sarana produksi
biaya PBB, pengairan, sewa lahan dan lainnya Setelah menghitung jumlah biaya produksinya, barulah petani padi sawah dapat
menghitung pendapatannya dengan mengurangi penerimaan petani padi sawah terhadap jumlah biaya produksinya.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Pendapatan petani dari usahatani padi sawah ini kemudian ditambahkan dengan
pendapatan yang berasal dari usahatani lain dan dari luar usahatani. Sehingga menghasilkan sebuah perhitungan baru yang disebut dengan total pendapatan petani
padi sawah.
Tidak meratanya
distribusi pendapatan
memicu terjadinya
ketimpangan pendapatan yang merupakan awal dari munculnya masalah kemiskinan. Untuk lebih jelas lagi mengenai kerangka pemikiran yang digunakan
dapat dilihat pada skema kerangka pemikiran pada Gambar 2 dibawah ini :
Keterangan : : hubungan
Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran Analisis Tingkat Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Petani Padi Sawah
Usahatani Padi Sawah PETANI
Usaha Non Padi Sawah Dan
Kegiatan Non Usahatani Produksi Padi Sawah
Pendapatan Pendapatan Tambahan
Total Biaya Produksi
Total Pendapatan
Kemiskinan Tingkat Ketimpangan
Pendapatan
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
2.5 Hipotesis Penelitian