Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Observasi
Siswa sangat menatikan jadwal latihan bersama dengan alat musik yang lengkap. Mereka sangat antusias dengan latihan gabungan ini, sehingga
kelompok perempuan semakin bersemangat menyelesaikan tarian ini sebelum proses gabungan dilaksanakan.
Refleksi
Peneliti akan dibantu oleh Bapak Tomi untuk membuat instrument musik iringan tari. Hal ini merupakan pengalaman baru bagi siswa-siswa untuk
berproses mencipta musik iringan tari. Pengalaman para siswa sebelumnya berlatih terbang untuk memainkan musik hadrah versi hapsi atau be... untuk
melantunkan shalawat nabi. Maka diharapkan proses ini memberikan pengetahuan baru bagi siswa dan peneliti sehingga dikemudian hari proses ini
dapat menjadi pelopor masyarakat sekitar untuk berkreasi menggabungkan seni islami dan seni tradisi.
Pembelajaran Terpetik
Siswa mampu menyajikan tujuh gerak pengembangan Tari Reog Bulkiyo yang menagndung nilai-nilai keberanian, juga pola lantai dengan desain-
desain tertentu yang memiliki makna nilai patriotisme. Irama musik iringan tari yang tegas dan rampak, membuat siswa semakin bersemangat dan terus
menerus melakukan pengulangan latihan. Siswa melakukan proses dengan kerja sama yang baik dan sangat bekerja keras untuk menyelesaikan tugas
dengan baik.
3. Pertemuan 3
Sabtu 5 Maret 2016 adalah jadwal yang telah disepakati oleh siswa, peneliti dan Bapak Tomi untuk latihan gabungan tari dengan musik. Latihan ini dilakukan
di rumah peneliti. Waktu pelaksanaan setelah jam pulang sekolah, 14.00 WIB.
Kegiatan Awal
Kegiatan awal yang dilakukan adalah menyelesaikan tari kreasi. Kelompok perempuan mengkonsultasikan gerak yang telah mereka buat
setelah pertemuan sebelumnya dilaksnakan. Sementara kelompok laki-laki
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan sigap mengambil alat-alat musik yang mereka pinjam dari kelompok hadrah Desa Genengan.
Kelompok perempuan melanjutkan gerak perangan yang telah disusun sebelumnya. Para penari melakukan gerak lampah dengan pola berputar
dengan satu penari berada dalam lingkaran rontek.
Kemudian, dengan gerak lampah mereka membuat barisan. Pemimpin berada di barisan depan diikuti oleh prajurit di belakang masing-masing
pemimpin. Rontek yang diceritakan sebagai wasit berada paling depan untuk memimpin gerak bali pulang para penari.
Kegiatan Inti
Setelah kelompok laki-laki datang dengan membawa alat musik, mereka mencoba berlatih mengimplementasikan tempo tepukan tangan yang telah
mereka buat dengan menggunakan alat musik. Proses ini berjalan seru dan mengasyikan. Kerjasama para siswa terbangun dengan baik. Contohnya,
ketika kelompok laki-laki membuat musik kelompok perempuan dengan sigap bergerak menarikan tari yang mereka ciptakan walaupun kelompok
perempuan sedang dalam waktu istirahat karena telah berlatih selama kelompok laki-laki belum datang. Alat musik yang digunakan adalah:
1. Bass
2. Terbang
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Alat musik bass merupakan pemegang tempo dalam hadrah dimainkan oleh Ulum. Alat musik terbang memainkan irama dalam hadrah. Alat musik
terbang berjumlah lebih banyak daripada alat musik bass.
Kegiatan Penutup
Kegiatan hari ini ditutup dengan latihan gabungan antara penari dan pemusik.
Observasi
Siswa melakukan latihan dengan semangat yang baik. Siswa mampu mendalami karakter tokoh yang ditarikan seperti pemimpin yang melakukan
perang. Siswa saling membantu dalam mengidentifikasi nilai-nilai petriotisme dalam proses ini. rasa cinta tanah air menjadi salah satu indikator dari
pendapat siswa tentang kisah tari ini.
Refleksi
Pertemuan ini merupakan pertemuan terakhir dalam proses pembelajaran tari Reog Bulkiyo untuk menanamkan nilai patriotisme. Siswa mampu
menunjukan perubahan karakter dalam proses pembelajaran ini. Semoga selalu proses ini berlanjut di kemudian hari.
Pembelajaran Terpetik
Pada pertemuan terakhir ini siswa mampu menunjukan sikap pemimpin dan sportif dalam bertindak. Siswa mampu menunjukan sikap kemanusiaan
dengan semakin kompaknya hubungan antar teman, juga tercermin dalam kekompakan melakukan tari Reog Bulkiyo yang mereka kreasikan.
Karakter yang telah tertanam pada siklus 3:
LANGKAH- LANGKAH
PEMBELAJARAN KEGIATAN GURU
KEGIATAN SISWA KARAKTER
YANG MUNCUL PADA SISWA
Kegiatan Awal
a. Memberikan salam
kepada siswa, melakukan
kegiatan berdoa sebelum memulai
pelajaran dan presensi kehadiran
siswa.
b. Menyampaikan
informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
c. Mengulang
a. Siswa melakukan doa dan
memberikan respon terhadap salam dan presensi dari guru.
b. Siswa memperhatikan
informasi yang disampaikan oleh guru.
c. Siswa menceritakan proses
yang telah mereka lakukan bersama antara kelompok
penari dan pemusik. -
Perhatian -
Tenang
- Perhatian
- Cermat
- Kerja sama
- Tanggung jawab
- Menghargai
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kegiatan sebelumnya.
Seberapa jauh proses yang telah
dilakukan oleh siswa.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Memfasilitasi para
siswa untuk berlatih bersama.
Latihan gabungan antara penari dan
pemusik bersama pelatih hadrah,
Bapak Tomi.
b. Mengajak diskusi
tentang musik iringan tari dengan
gerak tari yang dibuat.
a. Siswa menampilkan hasil
proses sebelumnya dengan diiringi oleh musik.
b.
Siswa berlatih beberapa kali untuk mensinkronkan gerak
dengan musik. -
Kreatif -
Cermat -
Kerja sama
- Kerja sama
- Tanggung jawab
Elaborasi
a. Memberi
kesempatan siswa berkreasi dengan
musik menggunakan
tepuk tangan sebelum
menggunakan alat musik.
b. Memberi
kesempatan siswa untuk membuat
pola gerak dan musik beserta
hitungan.
c. Memberi
kesempatan siswa untuk
menyelesaikan musik dan tarian
dari awal sampai akhir.
a. Siswa melakukan kerja sama
dengan baik. kelompok penari dan pemain saling memberikan
masukan.
b. Siswa menganalisis gerak tari
yang telah divideo untuk membuat pola gerak.
c.
Siswa berkreasi dengan bebas dan aktif .
- Kerja sama
- Persahabatan
- Kerja keras
- Kerja keras
- Kerja sama
- Tanggung jawab
- Kerja sama
Konfirmai
a. Memberi
kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan hasil latihan selama
satu bulan.
b. Memberi
kesempatan kepada siswa
untuk melakukan a.
Secara berkelompok menampilkan tarian dan musik
secara terpisah.
b. Siswa menyampaikan hasil
pembelajaran kreatif berupa produk tari kreatif secara
bersama-sama. -
Komunikasi
-
Disiplin
-
Berani
- Teliti
- Menghargai
pendapat -
Kerja sama
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
perbaikan gerak dengan musik.
- Berani
-
Perhatian
-
Tanggung jawab
-
Tekun Kegiatan Akhir
a. Memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
mengungkapkan kendala yang
dihadapi selama kegiatan belajar
berlangsung
b. Bersama siswa
menyimpulkan hasil kegiatan
belajar . a.
Siswa mengungkapkan kendala yang mereka alami selama
proses belajar.
b. Siswa bersama guru
menyimpulkan hasil kegiatan belajar.
- Jujur
- Berani
- Persahabatan
- Kerja sama
- Berani
Tabel 5.9 Karakter yang telah tertanam pada siswa pada siklus 3
Lembar observasi pada siklus 3,
Waktu Observasi
Komentar Pengamat
Pertemuan 1 Siswa melakukan kegiatan
bersama dengan menggabungkan latihan musik
dan tari didampingi pelatih musik, Bapak Tomi.
Siswa melakukan kerja sama dengan melakukan sebuah
tindakan yakni menggabungkan dua
kelompok, penari dan pemusik untuk latihan bersama. Dalam
Reog Bulkiyo penggabungan musik dan penari ini sangatlah
penting karena pada tarian ini peran penari yang membawa
alat musik harus selaras dengan pemain musik. sehingga kerja
sama yang baik harus dilakukan supaya mendapatkan
irama yang tepat. Bentuk kerjasama inilah yang
dilakukan para siswa.
Pertemuan 2 Siswa melanjutkan latihan
gabungan tari dengan musik. Siswa bertanggung jawab
untuk merawat alat musik yang mereka pinjam. Mereka
mengambil dan mengembalikan sesuai dengan
amanat dari sang peminjam. Tanpa didampingi oleh pelatih
musik, siswa telah berani melakukan keputusan-
keputusan yang memberikan dampak positif bagi kelompok.
Para siswa saling bekerja sama dalam proses ini. jiwa
kepemimpinan terlihat dalam diri Wasil dan Ulum, mereka
mengarahkan teman yang kebingungan ketika berlatih.
Seperti yang dilakukan oleh pemimpin prajurit dalam tari
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Reog Bulkiyo yang memimpin pasukan untuk melakukan
perjuangan. Pertemuan 3
Siswa melanjutkan latihan gabungan dengan musik. siswa
saling memberi ruang bagi masing-masing kelompok.
Ketika kelompok penari berlatih,para pengiring musik
memperhatikan guna mengetahui hitungan yang
tepat tarian mereka. Ketika pemain musik berlatih para
penari membantu memberikan tempo dengan gerak.
Siswa melakukan tugas akhir yaitu penyempurnaan proses
tari mereka. Dalam kegiatan ini siswa bersungguh-sungguh
dalam berlatih, melakukan kerja sama dan saling
membantu satu sama lain.
Tabel 5.10 Lembar observasi siklus 3 adaptasi Mertler
Lembar evaluasi siklus 3,
No. Nama Siswa
Keberanian Kesetiaan
Kerja keras
Keadilan
Kemanusiaan
C B
SB C
B SB
C B
SB C
B SB
C B
SB
1. Abdul Azis
V V
V V
V 2.
Ahmad Aldi Majid
V V
V V
V 3.
Anwar Syafii V
V V
V V
4. Bima Aditya A.
V V
V V
V 5.
Deni Prayogo V
V V
V V
6. Hanifatur
Rofida Y. V
V V
V V
7. Irfan Firdaus
V V
V V
V 8.
Lio Tristanto V
V V
V 9.
Lutfiana V
V V
V V
10. M. Widy
Syahputra V
V V
V V
11. M. Afif Afandi
V V
V V
V 12.
M. Gilang Syahputra
V V
V V
V 13.
Puji Rahayu V
V V
V V
14. Ranelsa Putri
V V
V V
V 15.
Riki Dian Disko V
V 16.
Sahla Ambaani V
V V
V V
17. Stanly Roy
Saputro V
V V
V V
18. Syaniatul
Hanim V
V V
V V
19. Wasil Rofi’ah
V V
V V
V 20.
Jefra Arya Pratama
V V
V V
V 21.
Putri azizah V
V V
V V
22. M. M. Ulum
V V
V V
V 23.
Devi Afriani V
V V
V V
24. Rangga
V V
V V
V
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Yulistianto
Tabel 5.11 Lembar evaluasi siklus 3
Indikator :
Keberanian: -
Siswa berani mengemukakan pendapat tentang nilai-nilai kepahlawanan yang terdapat dalam kisah Tari Reog Bulkiyo
- Siswa berani bertindak sesuai dengan pilihan atas keyakinan mereka.
- Siswa berteguh hati menentukan pilihan atas keyakinan mereka.
Kesetiaan: -
Siswa bekerja sama untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang ada dalam Tari Reog Bulkiyo
Kerja keras: -
Siswa bekerja keras menerapkan nilai-nilai kepahlawanan Tari Reog Bulkiyo dalam proses pembelajaran seperti giat berlatih seperti para
prajurit yang giat berlatih perang. Keadilan :
- Siswa berani menjadi pemimpin dalam kelompok
- Siswa berani mengakui kesalahan
Kemanusiaan: -
Siswa melakukan kerja sama yang baik secara interpersonal dalam mempraktekan nilai-nilai kepahlawanan Tari Reog Bulkiyo
Pedoman skor rubrik penilaian sikap siswa:
Rubrik Keterangan
menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajegkonsisten
Cukup
menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan yang cukup sering dan mulai ajegkonsisten
Baik
menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan secara terus-menerus dan ajegkonsisten
Sangat Baik
Tabel 5.12 Rubrik penilaian sikap siswa
Pada siklus 3 yang terdiri dari 3 pertemuan, sikap-sikap yang ditanamkan adalah keberanian, kesetiaan, kerja keras, keadilan dan kemanusiaan. Pada siklus
ini siswa telah melakukan eksplorasi gerak Tari Reog Bulkiyo. Gerak-gerak dan desain koreografi yang mengandung makna keberanian, kesetiaan, keadilan dan
kemanusiaan dikembangkan sesuai dengan kemampuan siswa.
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada pertemuan pertama siswa sikap keberanian dan kesetiaan siswa terliaht dalam proses mengembangkan gerak Lampah yang menggambarkan keberanian
prajurit untuk berangkat perang. Selain lampah siswa juga mengembangkan gerak pitik irek-irek yang memiliki makna pengambilan ancang-ancang atau strategi
ketika akan berperang melawan musuh. Desain koreografi pun turut dikembangkan oleh siswa. Desain pola lantai memiliki pola lurus dan desain
gerak yang simetris menggambarkan kesan tegas prajurit. Musik iringan tari dibuat menggunakan tepukan tangan dengan tempo yang disesuaikan dengan
gerak tari. Terdapat 8 siswa yang telah melakukan kegiatan proses dengan “Baik” dan 16 siswa dengan “Sangat Baik” melakukan kegiatan pengembangan gerak dan
pembuatan musik. Sikap yang muncul berikutnya adalah sikap kesetiaan, siswa bekerja sama dengan baik dalam proses eksplorasi ini. Terdapat 6 siswa yang
dengan “Baik” bekerja sama dalam kelompok dalam memunculkan nilai-nilai kepahlawanan Tari Reog Bulkiyo dalam proses pengembangan tari dan
pembuatan musik. Siswa yang melakukan kerja sama dengan “Sangat Baik” berjumlah 18 siswa.
Pada pertemuan kedua siswa menunjukan sikap kerja keras mereka dalam membuat karya tari dengan nilai-nilai kepahlawanan yang tampak pada tari dan
proses mereka. Terdapat 7 siswa yang memiliki nilai kerja keras dengan skor “Baik” dalam kegiatan ini. Siswa yang lain melakukan dengan “Sangat Baik”
berjumlah 17 siswa. Kerja keras mereka mengalami peningkatan yang cukup baik dalam pertemuan ini.
Pada pertemuan ketiga siswa menunjukan sikap keadilan dan kemanusiaan dalam proses berlatih maupun dalam Tari Reog Bulkiyo yang dikreasikan.
Terdapat 13 siswa yang melakukan sikap keadilan yakni mampu bersikap sebagai pemimpin dan mau belajar untuk memperbaiki kekurangan diri dengna skor
“Baik”. Terdapat 11 siswa yang telah mampu menunjukan sikap kepemimpinan dalam proses kegiatan dan mampu mengidentifikasi tokoh pemimpin dalam Tari
Reog Bulkiyo dengan “Sangat Baik”. Para penari dapat memerankan tokoh pemimpin, rontek, dan prajurit dengna sangat baik. Para pemusik dapat
menentukan pemegang tempo yang dapat memimpin teman lain untuk membuat iringan musik sesuai dengan suasana semangat keprajuritan yang apik.
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Hasil Pembelajaran Tari Reog Bulkiyo dengan Metode Kreatif siswa