Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tahap mengejawantahakan adalah proses eksplorasi lanjutan dimana para siswa semakin diberi kebebasan dalam membuat gerak namun dalam pengawasan
peneliti, sehingga apabila siswa menemukan kesulitan dapat langsung bertanya dan mencari solusi bersama.
5. Memberi bentuk
Biarkan ide gerak terbentuk secara alamiah Gabungkan unsur-unsur estetis sedemikian rupa sehingga bentuk akhir
dari tarian melahirkan ilusi yang diinginkan dan secara metafora menampilkan angan-angan dalam batin
Penggabungan gerak ini dilakukan oleh para siswa yang menjadi penari. Mereka dengan aktif melontarkan ide-ide segar yang ingin mereka lakukan dalam
membuat gerak tari. Berikut ini adalah hasil dari proses kreatif para siswa:
1. Gerak A
Gerak awal berikut adalah gerak yang dikembangkan dari gerak Lampah biasa dan hormat. Siswa berbaris membuat tiga barisan kebelakang dan
melakukan hormat. Setelah itu siswa melakukan gerak lampah dengan double step, kemudian hormat lagi. Dilakukan secara tiga kali hingga berganti posisi
berikutnya.
2. Gerak B
Gerak ini dilakukan dengan melangkahkan kaki ke kanan dan ke kiri dengan hitungan ganda. Posisi yang semula berbaris menjadi tiga berubah menjadi tapal
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kuda atau U dengan posisi berhadapan oleh penari di sisi kanan dan kiri. Gerakan merupakan pengembangan gerak berhadapan pada Tari Reog Bulkiyo.
3. Gerak C
Gerak ini merupakan gerak pure movement yang dibuat oleh para siswa perempuan sebagai penari dibantu oleh siswa laki-laki, mereka saling bertukar
ide dalam proses berkreasi ini. Gerak ini adalah gerak molak-malik tangan kanan di level atas kemudian tangan kanan di arahkan ke arah kiri-tengah-kanan-tengah
kemudian mereka berputar satu putaran. gerak ini diulang dua kali kemudian mereka turun bersimpuh sambil memainkan properti yang rencananya adalah
terbang. Pada level bawah mereka memukul terbang dengan dua tangan kemudian tangan diarahkan ke atas. Gerak ini mereka istilahkan dengan gerak kecak karena
menyerupai tangan kecak yang berada di atas kepala.
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 2
3
6 5
4 4.
Gerak D
Setelah mereka melakukan gerak kecak di level bawah, mereka berdiri kemudian melakuka lampah biasa dengan lembehan. Posisinya adalah penari
masing-masing barisan membuka ke arah luar barisan. Bertemu di satu titik di belakang, kemudian saling silang dan lembehan ke posisi bergantian.
Ayu Ridho Saraswsati, 2016 PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK MENANAMKAN NILAI PATRIOTISME SISWA DI
MADRASAH TSANAWIYAH SUNAN AMPEL DOKO KABUPATEN BLITAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5. Gerak E