59
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Indikator pencapaian kompetensi sehubungan dengan pelajaran 2 ini adalah peserta didik mampu :
• Menceritakan cara mensyukuri kehadiran Allah dalam berbagai keadaan cuaca hujan
• Mensyukuri kehadiran Allah dalam turunnya musim hujan • Menyebutkan berbagai cara dalam mengucap syukur atas
turunnya hujan • Menunjukkan perilaku bersyukur dengan berbagai cara
membuat puisi, doa pendek, atau bermain peran atas musim atau cuaca hujan
A. Pengantar
Pelajaran kedua di kelas III, dalam materi kehadiran Allah melalui iklim dan gejala alam, adalah untuk mensyukuri terjadinya
cuaca khususnya musim hujan. Dimulai dengan meminta peserta didik mengingat kembali pengalaman sehari-hari yang
menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan bila terjadi hujan. Peserta didik diajak untuk selalu bersyukur dalam berbagai
keadaan. Hujan jangan dijadikan penghalang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tetapi justru mensyukurinya. Selanjutnya
mengamati bentuk-bentuk gambar prakiraan cuaca berbagai kota yang mungkin sering dilihat oleh peserta didik diberbagai
media. Mengajak peserta didik mengamati dengan teliti gambar lambang matahari, awan, dan hujan dalam berbagai keadaan
cuaca, kemudian dilanjutkan dengan mengajak peserta didik untuk mengembangkan pertanyaan. Selanjutnya guru mengajak peserta
didik untuk mengumpulkan informasi tentang musim atau cuaca hujan dalam Alkitab jika mungkin bisa di jadikan tugas di rumah.
Dalam seluruh kegiatan, peserta didik diajak untuk aktif dalam pembelajaran. Guru harus mengembangkan cara anak bersyukur
dengan berbagai cara mungkin melalui cerita, lagu, menulis doa pendek, menulis puisi dan sebagainya. Guru harus memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kompetensi masing-masing.
60 Kelas III SD
B. Penjelasan Alkitab
Membaca bagian Alkitab yang menceritakan bagaimana Tuhan menurunkan hujan pada waktunya.
Ayub 5:10
Ia memberi hujan ke atas muka bumi dan menjatuhkan air ke atas ladang
Penjelasan: Guru diminta untuk berupaya menjelaskan pada peserta didik bahwa Allah yang menurunkan hujan ke atas bumi, hingga ladang
dan padang basah tersirami dan tersedialah air di dalam tanah yang dikeluarkan dalam bentuk mata air dan mengalir menjadi sungai serta
memungkinkan bagi manusia untuk membuat sumur air yang dapat dipakai sebagai sumber air minum .
Mazmur 74:17
Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya.
Penjelasan: Guru diminta untuk berupaya menjelaskan pada peserta didik bahwa Allah yang menetapkan besarnya bumi di mana awal dan
akhir dari titik Utara, titik Selatan titik timur dan titik Barat dan Allah juga yang menentukan kapan saatnya musim kemarau atau musim hujan
dan tidak ada yang dapat membuatnya, hanya Allah saja.
Yehezkiel 34:26
Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunungKu menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah
hujan yang membawa berkat. Penjelasan: Guru diminta untuk berupaya menjelaskan pada
peserta didik bahwa Allah yang menetapkan turunnya hujan pada waktunya, hujan yang membawa berkat bagi kehidupan manusia,
menurut kebiasaan dari bulan Oktober sampai bulan Maret disebut musim hujan dan dari bulan Maret sampai bulan Oktober disebut
musim kemarau, tetapi pada kenyataannya sekarang ini telah terjadi pergeseran waktu bagi kedua musim tersebut, tetapi tetap membawa
berkat bagi umat manusia, bagi tumbuhan dan bagi hewan-hewan.
61
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Zakaria 10:1
Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan
diberikannya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Penjelasan: Guru diminta untuk berupaya menjelaskan pada peserta didik bahwa sebagai anak-anak Tuhan, sebagai orang yang percaya
kepada Tuhan. Jika musim semi tiba, kita dapat meminta hujan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengumpulkan awan mendung, dan
menurunkan hujan lebat sehingga ladang-ladang menjadi hijau dan segar bagi semua orang.
C. Kegiatan Pembelajaran