Adalah seorang Seorang Lewi Seorang Imam Seorang Samaria Ia Pergi Kepadanya

144 Kelas III SD pelajaran ini akan menolong peserta didik memahami konsep menolong orang yang berbeda latar belakang dan bagaimana menunjukkan sikap toleran kepada orang lain.

B. Penjelasan Alkitab Lukas 10:25-37

Perumpamaan ini menekankan bahwa dalam iman dan ketaatan yang menyelamatkan terkandung belas kasihan bagi mereka yang membutuhkan. Panggilan untuk mengasihi Allah adalah panggilan untuk mengasihi orang lain. Hidup baru dan kasih karunia yang Kristus karuniakan bagi mereka yang menerima Dia akan menghasilkan kasih, rahmat, dan belas kasihan bagi mereka yang tertekan dan menderita. Semua orang percaya bertanggung jawab untuk bertindak menurut kasih Roh Kudus yang ada di dalam mereka dan tidak mengeraskan hati mereka. Mereka yang menyebut dirinya Kristen, namun hatinya tidak peka terhadap penderitaan dan keperluan orang lain, menyatakan dengan jelas bahwa di dalam diri mereka tidak terdapat hidup kekal ayat Lukas 10:25-28,31-37; bd. Matius 25:41-46; 1 Yohanes 3:16-20. Perhatikan fakta-fakta dan latar belakang yang terdapat dalam kisah ini

1. Adalah seorang

Sekalipun kisah Yesus disebut perumpamaan, mungkin saja kisah ini memang pernah terjadi. Kalimat “adalah seorang” menunjuk kepada seorang Yahudi yang sedang berada di dalam perjalanan menuju ke Yerikho. Perhatikan kalimat “turun dari Yerusalem ke Yerikho. Secara harfiah memang benar, sebab Yerusalem terletak 2.600 kaki di atas permukaan laut, dan Yerikho 145 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti hampir 1.300 kaki di bawah permukaan laut. Jalannya berbelok- belok dan sempit, melingkar turun sepanjang jalan berbatu yang banyak jurang, di mana para perampok dapat bersembunyi dengan mudah.

2. Seorang Lewi

Orang Lewi melayani di Bait Suci. Baik imam maupun orang Lewi itu tidak berusaha untuk menolong orang tersebut. Mereka mungkin berpikir bahwa dia sudah mati, sehingga mereka tidak mau mengotori diri dengan menyentuh mayat.

3. Seorang Imam

Agaknya imam dan orang Lewi sedang dalam perjalanan pulang dari pelayanan Bait Suci di Yerusalem. Menurut hukum Taurat, mereka tidak diperbolehkan menyentuh mayat. Bila mereka melanggar perintah tersebut, mereka akan menyusahkan diri sendiri secara sosial tidak tahir, secara finansial membayar biaya penguburan dan secara profesional tidak bisa mengikuti pelayanan keimaman dan imamat. Tetapi dalam cerita ini orang Yahudi tersebut tidak mati, bisa saja imam menaruh belas kasih dengan cara memastikan keadaan orang yang terluka itu dengan menggunakan media lain untuk menyentuh tubuh yang terluka itu. Namun, hal itu pun tidak dilakukannya

4. Seorang Samaria

Orang Samaria dihina oleh orang Yahudi sebab mereka merupakan keturunan campuran dari orang Yahudi dan bukan Yahudi, bukan orang Yahudi murni. Cara beribadat mereka juga berbeda dengan cara beribadat orang Yahudi ortodoks. Mereka beribadah di Gunung Gerizim dan bukan di Yerusalem. Sekelompok kecil dari mereka masih tetap ada di Desa Nablus, dekat lokasi Sikhem kuno. 146 Kelas III SD

5. Ia Pergi Kepadanya

Ia pergi kepadanya. Andaikata para perampok masih mengintai di dekat situ, maka orang Samaria ini mempertaruhkan nyawanya. Yesus menunjukkan bahwa orang Samaria itu memiliki sikap kasih yang diperintahkan oleh Taurat.

6. Dua Dinar