Pesan Message Klasifikasi Sumber Belajar

131 Media pesan dalam pembelajaran tematik hendaknya dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa direct experiences. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata konkrit sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

2. Orang People

Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar, namun secara umum dapat dibagi dua kelompok. Pertama, kelompok orang yang didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara profesional untuk mengajar, seperti guru, konselor, instruktur, dan widyaiswara. Termasuk kepala sekolah, laboran, teknisi sumber belajar, pustakawan dan lain-lain. Kelompok yang kedua adalah orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada di lingkungan pendidikan dan profesinya tidak terbatas. Misalnya politisi, tenaga kesehatan, pertanian, arsitek, psikolog, lawyer, polisi pengusaha dan lain-lain.

3. Bahan Matterials

Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran, selain itu juga bahwa bahanmaterial sebagai perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disajikan kepada peserta didik dengan menggunakan perantara melalui alatperangkat keras ataupun oleh dirinya sendiri. Contoh sumber belajar yang dirancang untuk bahan materials ini transparansi, film, slide, kaset tape, buku, majalah, dan lain sebagainya. Materi sebagai media dalam pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, Siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Peralatan Device

Peralatan Device yakni sesuatu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan materials. Contoh sumber belajar yang dirancang adalah Overhead Projector OHP, projector slide, televisi, kamera, dan lain sebagainya. Sedang sumber belajar yang tidak dirancang tetapi dapat dimanfaatkan adalah mesin, generator, mobil.Bersifat fleksibel. Pembelajaran tematik bersifat luwes fleksibel dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.

5. Teknik Technique

Teknikmetode Technique yaitu prosedur atau alur yang dipersiapkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, situasi, dan orang untuk 132 menyampaikan pesan. Contoh sumber belajar yang dirancang adalah ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi, simulasi, belajar mandiri. Sedang untuk sumber belajar yang tidak dirancang adalah permainan, sarasehan, percakapan biasa, atau spontanitas.Teknik sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran tematik hendaknya sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya.Teknik yang digunakan juga menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

6. Latar Setting

Lataratau lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun lingkungan yang berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang maupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk pembelajaran. Termasuk di dalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, tempat workshop, halaman sekolah, kebun sekolah, lapangan sekolah, dan sebagainya. Sumber belajar yang diuraikan di atas, merupakan klasifikasi yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Secara khusus untuk kategori bahan matterials dan alat device yang kita kenal sebagai software dan hardware tak lain adalah media pendidikan. MEDIA PEMBELAJARAN A. Pengertian Media Pembelajaran Association for Educational Communication TechnologyAECT 1971 mengartikan media sebagai segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi. Sedangkan National Educational AssociationNEA mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, ataupun dibicarakan beserta instrumennya yang dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat mempengaruhi efektivitas program instruksional. Robert Gagne dalam The Condition of Teaching menjabarkan pengertian media yang dapat divisualkan sebagai guru, obyek, berbagai macam alat dari buku sampai dengan televisi yang digunakan untuk menunjukkan komponen lingkungan belajar yang dapat merangsang siswa sehingga terjadi proses belajar. Belajar merupakan suatu proses yang terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi dimana-mana. Dalam kawasan pendidikan proses belajar mengajar dilakukan secara formal yaitu dalam sekolah, tentunya dalam proses belajar mengajar tersebut dibutuhkan berbagai sarana yang diperlukan untuk keberhasilan siswa belajar dalam memahami berbagai ilmu yang telah ditentukan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan.