45 Pergerakan indeks menjadi indikator penting bagi para investor untuk menentukan
apakah mereka akan menjual, menahan atau membeli suatu atau beberapa saham. Karena harga-harga saham bergerak dalam hitungan detik dan menit, maka nilai indeks
pun bergerak turun naik dalam hitungan waktu yang cepat pula.
4. Trading Value
Trading Value merupakan suatu gambaran seberapa banyak saham yang berada di pasar dan diperdagangkan dalam suatu waktu tertentu.Manfaat dengan melihat trading
value ini agar mengetahui bagaimana setiap aktivitas pasar saham dan melihat bagaimana prospek kedepannya apakah menguntungkan atau tidak.
5. Risk and Return
Masalah yang dihadapi para investor atau para pembuat keputusan adalah Resiko dan Ketidakpastian. Resiko adalah suatu prospek dari hasil yang tidak disukai. Resiko
adalah fungsi dari waktu dan dinyatakan sebagai seberapa jauh hasil yang diperoleh dapat menyimpang dari haisl yang diharapkan.
Risk yang diperoleh dari JKSE dihitung dengan menggunakan Standar deviasi. Covar Covarience digunakan untuk membandingkan antara Resiko dan Risk. Resiko yang
lebih besar daripada Returnnya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: 1 Resiko suku bunga
Perubahan suku bunga mempengaruhi return saham, jika suku bunga naik maka harga saham akan turun.
2 Resiko pasar Fluktuasi pasar dapat mempengaruhi tingkat return indeks pasar. Faktor-faktor
yang mempengaruhi indeks pasar dalam suatu negara yaitu faktor-faktor ekonomi, politik, keamanan dalam suatu negara.
3 Resiko daya beli Penurunan daya beli dalam suatu negara juga mempengaruhi return. Dalam hal ini
investor akan meminta kenaikan return. 4 Resiko mata uang
Perubahan mata uang dalam suatu negara dibandingkan dengan mata uang negara lain.
5 Resiko negara keadaan negara Menyangkut kondisi dalam suatu negara. Misalnya kebijakan pemerintah dalam
suatu negara.
D. Aktivitas Pembelajaran
Akitivitas pembelajaran diklat dengan mata diklat “Analisis pasar modal ” sebagai berikut :