4
MODUL H : KOMPETENSI PROFESIONAL
Kegiatan pembelajaran 1
KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran diklat tentang analisis kegiatan ekonomi adalah agar peserta diklat :
1 Mendiskripsikan pengertiankonsumsi, tabungan dan investasi melalui mengkaji referensi
2 Menentukan fungsi konsumsi dan tabungan melalui diskusi . 3 Menganalisis peranan investasi dalam perekonomian melalui diskusi.
4 Menentukan fungsi investasi melalui diskusi. 5 Menentukan titik keseimbangan pendapata melalui diskusi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1 Mendiskripsikan pengertiankonsumsi, tabungan dan investasi. 2 Menentukan fungsi konsumsi dan tabungan kusi .
3 Menganalisis peranan investasi dalam perekonomian .. 4 Menentukan fungsi investasi.
5 Menentukan titik keseimbangan pendapatan.
C. Uraian Materi
Menurut J,M.Keynes pendapatan yanng diterima oleh masyarakat maupun perseorangan akan dimanfaatkan untuk konsumsi dan tabungan. Semakin tinggi
pendapatan, maka semakin tinggi pula secara nominal yang digunakan untuk konsmsi. Sedangkan menurut Angel aemakin tinggi pendapatan yang diterima , maka proporsi
yang digunakan untuk pendapatan semakin menurun, dan proporsi yang digunakan untuk tabungan semakin naik. Jika ditulis dengan rumus , dapat ditulis Y = C + S,
dimana Y = pendapatan, C = konsumsi, dan S = tabungan.
A. Fungsi Konsumsi
Jika dikaitkan dengan pendapatan nasional, fungsi konsumsi bisa diartikan sebagai hubungan antara besarnya konsumsi dengan pendapatan nasional.
Secara umum fungsi dinyatakan dalam:
5 C = a + bY
Berdasarkan pola fungsi konsumsi di atas dapat disimpulkan bahwa besarnya konsumsi sangat bergantung pada besarnya pendapatan, artinya jika pendapatan
meningkat ada kecenderungan konsumsi juga meningkat.
1. Hasrat mengkonsumsi atau Marginal Propensity to Consume MPC
MPC merupakan perbandingan antara tambahan konsumsi dengan tambahan pendapatan atau dapat ditulis dengan rumus:
MPC =
Y C
2. Average Propensity to Consume APC
APC merupakan perbandingan besarnya konsumsi terhadap pendapatan, yang dapat ditulis dengan rumus:
APC = Yn
Cn
B. Fungsi Tabungan
Pendapatan dimanfaatkan untuk konsumsi dan tabungan, sehingga rumus umumnya Y = C + S
Dimana: S = saving atau tabungan
Karena Y = C + S maka S = Y – C
Kalau kita subsitusikan dengan fungsi konsumsi maka: S = Y
– C S = Y
– a + bY S = Y
– a – bY S = -a + 1
– b Y
1. Hasrat untuk menabung atau Marginal Propensity to Save MPS
MPS adalah perbandingan antara tambahan tabungan dengan tambahan pendapatan, atau dapat ditulis dengan rumus:
MPS = Y
S