132 menyampaikan pesan. Contoh sumber belajar yang dirancang adalah ceramah,
demonstrasi, tanya jawab, diskusi, simulasi, belajar mandiri. Sedang untuk sumber belajar yang tidak dirancang adalah permainan, sarasehan, percakapan biasa, atau
spontanitas.Teknik sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran tematik hendaknya sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.Siswa diberi kesempatan
untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya.Teknik yang digunakan juga menggunakan prinsip belajar sambil
bermain dan menyenangkan
6. Latar Setting
Lataratau lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun lingkungan yang berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang maupun yang tidak secara
khusus disiapkan untuk pembelajaran. Termasuk di dalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, tempat workshop,
halaman sekolah, kebun sekolah, lapangan sekolah, dan sebagainya. Sumber belajar yang diuraikan di atas, merupakan klasifikasi yang dapat dimanfaatkan untuk
pembelajaran. Secara khusus untuk kategori bahan matterials dan alat device yang kita kenal sebagai software dan hardware tak lain adalah media pendidikan.
MEDIA PEMBELAJARAN A. Pengertian Media Pembelajaran
Association for Educational Communication TechnologyAECT 1971 mengartikan media sebagai segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi. Sedangkan
National Educational AssociationNEA mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, ataupun dibicarakan beserta instrumennya yang
dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat mempengaruhi efektivitas program instruksional. Robert Gagne dalam The Condition of Teaching menjabarkan
pengertian media yang dapat divisualkan sebagai guru, obyek, berbagai macam alat dari buku sampai dengan televisi yang digunakan untuk menunjukkan komponen lingkungan
belajar yang dapat merangsang siswa sehingga terjadi proses belajar. Belajar merupakan suatu proses yang terjadi karena adanya interaksi antara seseorang
dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi dimana-mana. Dalam kawasan pendidikan proses belajar mengajar dilakukan secara formal yaitu dalam sekolah, tentunya
dalam proses belajar mengajar tersebut dibutuhkan berbagai sarana yang diperlukan untuk keberhasilan siswa belajar dalam memahami berbagai ilmu yang telah ditentukan dalam
kurikulum tingkat satuan pendidikan.