Critical Accounting Estimates and Assumptions

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Per 31 Maret 2016 Tidak Diaudit dan As of March 31, 2016 Unaudited and 31 Desember 2015 Diaudit dan December 31, 2015 Audited and Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada For Three Months Periods Ended 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit March 31, 2016 and 2015 Unaudited Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these d1April 29, 2016 36 signed:____ Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 9. Imbalan Pasca Kerja Nilai kini liabilitas imbalan pasca tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja. Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait. Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 18. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan input untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup Estimated Useful Lives of Fixed Assets The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned Carrying amount of fixed asset is presented in Note 9. Post Employment Benefits The present value of the post employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post employment benefits obligations. The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation. Other key assumptions for post employment benefit obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 18. Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, the fair value is determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Per 31 Maret 2016 Tidak Diaudit dan As of March 31, 2016 Unaudited and 31 Desember 2015 Diaudit dan December 31, 2015 Audited and Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada For Three Months Periods Ended 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit March 31, 2016 and 2015 Unaudited Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these d1April 29, 2016 37 signed:____ pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar. Nilai wajar atas instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 32.b. Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi oleh manajemen yang disyaratkan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan . model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions. The fair value of financial instrument are disclosed in Note 32.b. Realization of Deferred Income Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: Penentuan Mata Uang Fungsional Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Grup dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas antara lain suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 Revisi 2014 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui ii. Critical judgments in applying the accounting policies The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Determination of Functional Currency The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgement due to various complexities, among others, the entity may conduct transactions in more than one currency in its daily business activities. Classification of Financial Assets and Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 Revised 2014. Accordingly, the financial assets and financial liabilities PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Per 31 Maret 2016 Tidak Diaudit dan As of March 31, 2016 Unaudited and 31 Desember 2015 Diaudit dan December 31, 2015 Audited and Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada For Three Months Periods Ended 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit March 31, 2016 and 2015 Unaudited Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these d1April 29, 2016 38 signed:____ sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.r. are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.r. 3. Penyajian Kembali Laporan Keuangan 3. Restatement of Consolidated Konsolidasian Financial Statement Revisi PSAK No. 24 memperkenalkan perubahan terkait pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca kerja. Sebagai hasil dari penerapan PSAK No. 24 Revisi 2013, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi sehubungan dengan program manfaat pasti, dimana metode koridor pernah diterapkan sebelumnya. Standar ini juga mengharuskan pendapatan bunga neto dihitung dari liabilitas aset imbalan pasti neto dan tingkat diskonto ditentukan pada awal tahun. PSAK No. 24 revision introduce changes in recognition, remeasurement, presentation and disclosure of employee benefit. As a result of the adoption of PSAK No. 24 Revised 2013, the Group has changed its accounting policy with respect to a defined benefit plan, where the corridor method been applied before. The standard also requires income net interest calculated from liabilities net defined benefit assets and the discount rate is determined at the beginning of the year. Perubahan kebijakan akuntansi di atas telah diterapkan secara retrospektif dengan menyajikan kembali saldo-saldo periode buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, dengan penyajian penyesuaian komparatif untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 1 Januari 2015 31 Desember 2014. Changes in above accounting policy has been applied retrospectively with restatement of balances the period ended on March 31, 2015, with the presentation of comparative adjustments for the fiscal year ended January 1, 2015 December 31, 2014. Ringkasan laporan posisi keuangan dan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut: Summary of consolidated statements of financial position and profit or loss and other comprehensive income before and after the restatement is as follows: Sebelum Setelah Sebelum Setelah Disajikan Kembali Disajikan Kembali Disajikan Kembali Disajikan Kembali Before Restated After Restated Before Restated After Restated USD USD USD USD Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 1,249,542 2,438,366 1,268,340 2,458,481 Long Term Employee Benefit Liabilities Liabilitas Pajak Tangguhan 5,213,439 4,927,216 5,364,779 5,067,243 Deffered Tax Liabilities Ekuitas Equity Saldo laba 54,121,111 53,218,511 53,886,085 52,993,480 Retained Earnings Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable kepada Pemilik Entitas Induk 149,348,662 148,467,369 149,348,662 148,456,057 to Owners of the Parent Mar. 31, 2015 Jan.1, 2015 Dec. 31, 2014 1 Jan. 2015 31 Des. 2014 31 Mar. 2015 Sebelum Setelah Disajikan Kembali Disajikan Kembali Before Restated After Restated USD USD Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income Beban Usaha 6,727,987 6,782,092 Operating Expenses Beban Lain-lain 258,715 214,780 Other Expense Beban Pajak Penghasilan 205,883 203,340 Income Tax Expenses Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified ke Laba Rugi: 239,488 241,856 to Profit or Loss: Mar. 31, 2015 31 Mar. 2015 PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Per 31 Maret 2016 Tidak Diaudit dan As of March 31, 2016 Unaudited and 31 Desember 2015 Diaudit dan December 31, 2015 Audited and Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada For Three Months Periods Ended 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit March 31, 2016 and 2015 Unaudited Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these d1April 29, 2016 39 signed:____ 4. Kas dan Bank 4. Cash on Hand and in Banks 31 Mar. 2016 31 Des. 2015 Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015 USD USD Kas Cash on Hand Rupiah Rupiah 2016: Rp 200.374.668; 2015: Rp 202.965.835 15,093 14,713 2016: Rp 200,374,668; 2015: Rp 202,965,835 RMB RMB 2016: RMB 23,773; 2015: RMB 40,961 3,679 6,308 2016: RMB 23,773; 2015: RMB 40,961 Total Kas 18,772 21,021 Total Cash on Hand Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2016: Rp 163.361.180; PT Bank Central Asia Tbk 2016: Rp 163,361,180; 2015: Rp 278.231.355 12,305 20,169 2015: Rp 278,231,355 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk 2016: Rp 141.475.683;2015: Rp 140.688.556 10,657 10,199 2016: Rp 141,475,683;2015: Rp 140,688,556 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2016: Rp 108.354.927; 2015: Rp 705.858.775 8,162 51,168 2016: Rp 108,354,927; 2015: Rp 705,858,775 PT Bank CIMB Niaga Tbk 2016: Rp 10.063.214; PT Bank CIMB Niaga Tbk 2016: Rp 10,063,214; 2015: Rp 85.170.336 758 6,174 2015: Rp 85,170,336 Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited 2016: Rp 9.067.508; 2015: Rp 98.551.480 683 7,144 2016: Rp 9,067,508; 2015: Rp 98,551,480 32,565 94,854 SG Dolar SG Dollar United Overseas Bank Limited 2016: SGD 25,689; United Overseas Bank Limited 2016: SGD 25,689; United Overseas Bank Limited 2010: SGD 18,998.90; 2015: SGD 2,016,264 19,021 1,426,321 2015: SGD 2,016,264 19,021 1,426,321 Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 1,104,629 2,145,710 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 1,076,258 1,410,414 PT Bank Central Asia Tbk Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 510,709 912,995 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch United Overseas Bank Limited 373,473 8,549 United Overseas Bank Limited Allied Commercial Bank 221,795 222,179 Allied Commercial Bank BMO Harris Bank N.A. 98,367 213,952 BMO Harris Bank N.A. Bank of China 76,762 370,877 Bank of China PT Bank Windu Kencana Tbk 60,844 106,474 PT Bank Windu Kencana Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 6,870 6,465 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk 2,647 99,742 PT Bank Mandiri Persero Tbk 3,532,354 5,497,357 RMB RMB China Construction Bank 2016: RMB 14,531,523; China Construction Bank 2016: RMB 14,531,523; 2015: RMB 41,495,020 2,249,046 6,390,142 2015: RMB 41,495,020 Bank of China 2016: RMB 4,178,902; Bank of China 2016: RMB 4,178,902; 2015: RMB 5,569,574 646,770 857,702 2015: RMB 5,569,574 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 2016: RMB 2,447,909; 2015: RMB 3,400,908 378,863 523,733 2016: RMB 2,447,909; 2015: RMB 3,400,908 United Overseas Bank Limited 2016: RMB 158,590; United Overseas Bank Limited 2016: RMB 158,590; 2015: RMB 769,622 24,545 118,520 2015: RMB 769,622 Agricultural Bank of China 2016: RMB 76,288; Agricultural Bank of China 2016: RMB 76,288; 2015: RMB 29,610 11,807 4,560 2015: RMB 29,610 3,311,031 7,894,657 EURO EURO Bank of China 2016: EUR 69; Bank of China 2016: EUR 69; 2015: EUR 531 78 580 2015: EUR 531 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 2016: EUR 6; 2015: Nihil 7 -- 2016: EUR 6; 2015: Nil 85 580 Total Bank 6,895,056 14,913,769 Total Cash in Banks Total 6,913,828 14,934,790 Total Tidak ada saldo Kas dan Bank yang digunakan sebagai jaminan. There is no Cash on Hand and in Banks balance were used as collateral.